Samsung Pangkas Portfolio Smartphone di 2015
A
A
A
SEOUL - Samsung memiliki rencana ekstrim di tahun depan, mereka berencana mengurangi jumlah model smartphone antara 25 sampai 30%.
Dilansir dari Gsmarena, Rabu (19/11/2014), hal tersebut disampaikan oleh Head of Investor Relations Samsung, Robert Yi saat presentasi di New York.
Langkah ini diambil untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan pada kuartal terakhir. Tentu, investor Samsung tidak senang dengan perkembangan terbaru dan memerlukan perubahan agar perusahaan kembali ke pertumbuhan.
Akibatnya, perusahaan berencana mengembalikan marjin menjadi dua digit di 2015. Para produsen smartphone besar mempertahankan margin laba operasional di atas 15% selama 10 kuartal berturut-turut, tapi di Q3/2014 angka itu turun menjadi 7%.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait model ponsel yang akan dihentikan pada 2015.
Kabarnya, Samsung akan fokus pada entry-level dan segmen ponsel mid-range. Sebagai proses perampingan, Samsung akan meningkatkan jumlah komponen bersama seluruh model yang berbeda.
Yi juga berbagi bahwa perusahaan akan berusaha untuk fokus pada pasar China, di mana Xiaomi berhasil menyalip pangsa pasar.
Dilansir dari Gsmarena, Rabu (19/11/2014), hal tersebut disampaikan oleh Head of Investor Relations Samsung, Robert Yi saat presentasi di New York.
Langkah ini diambil untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan pada kuartal terakhir. Tentu, investor Samsung tidak senang dengan perkembangan terbaru dan memerlukan perubahan agar perusahaan kembali ke pertumbuhan.
Akibatnya, perusahaan berencana mengembalikan marjin menjadi dua digit di 2015. Para produsen smartphone besar mempertahankan margin laba operasional di atas 15% selama 10 kuartal berturut-turut, tapi di Q3/2014 angka itu turun menjadi 7%.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait model ponsel yang akan dihentikan pada 2015.
Kabarnya, Samsung akan fokus pada entry-level dan segmen ponsel mid-range. Sebagai proses perampingan, Samsung akan meningkatkan jumlah komponen bersama seluruh model yang berbeda.
Yi juga berbagi bahwa perusahaan akan berusaha untuk fokus pada pasar China, di mana Xiaomi berhasil menyalip pangsa pasar.
(dyt)