Konsistensi Global TV dalam Konten Siaran
A
A
A
JAKARTA - Konten yang tepat menjadi keharusan stasiun TV free to air untuk menjaring pemirsa, seperti yang dilakukan Global TV.
David menambahkan, saat ini Global TV konsisten untuk menyuguhkan film-film Box Office. Hal ini dilakukan guna membedakan konten program di RCTI dan MNC TV yang juga bagian dari MNC Group.
"Selain Hollywood movie, kita konsisten untuk menayangkan animasi anak-anak. Global TV sejak dulu dikenal dengan konten anak-anak. Sedangkan konten lokal seperti sinetron dan acara lain lebih banyak di RCTI dan MNC TV," jelas President Director Global TV, David F Audy usai menghadiri forum diskusi "Out OF The Box And Across Multy-Screen Event, di Hotel JW Marriot Jakarta, Selasa (11/11/2014).
David mengingatkan, konten yang ditampilkan harus sesuai dengan pedoman siaran. Konten yang dibuat harus diatur agar semua pihak yang terlibat dapat membuat program yang baik.
"Kita butuh peranan pemerintah yang lebih dalam mengatur ini. Kita (Global TV) juga minta diingatkan jika program kita ada yang berbau kekerasan atau pornografi," pungkas David.
David juga menilai, kreatifitas dinilai sebagai ujung tombak jika ingin menghasilkan program yang baik dan tepat sasaran. Namun di balik itu, kreatifitas selayaknya didukung finansial yang baik, karena keduanya seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dilepaskan jika menyangkut program siaran.
"Saya ingin katakan kreatifitas. Tapi tentunya tanpa modal kreatifitas tidak dapat diwujudkan. Jadi dua-duanya sama-sama penting," imbuhnya.
David menambahkan, saat ini Global TV konsisten untuk menyuguhkan film-film Box Office. Hal ini dilakukan guna membedakan konten program di RCTI dan MNC TV yang juga bagian dari MNC Group.
"Selain Hollywood movie, kita konsisten untuk menayangkan animasi anak-anak. Global TV sejak dulu dikenal dengan konten anak-anak. Sedangkan konten lokal seperti sinetron dan acara lain lebih banyak di RCTI dan MNC TV," jelas President Director Global TV, David F Audy usai menghadiri forum diskusi "Out OF The Box And Across Multy-Screen Event, di Hotel JW Marriot Jakarta, Selasa (11/11/2014).
David mengingatkan, konten yang ditampilkan harus sesuai dengan pedoman siaran. Konten yang dibuat harus diatur agar semua pihak yang terlibat dapat membuat program yang baik.
"Kita butuh peranan pemerintah yang lebih dalam mengatur ini. Kita (Global TV) juga minta diingatkan jika program kita ada yang berbau kekerasan atau pornografi," pungkas David.
David juga menilai, kreatifitas dinilai sebagai ujung tombak jika ingin menghasilkan program yang baik dan tepat sasaran. Namun di balik itu, kreatifitas selayaknya didukung finansial yang baik, karena keduanya seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dilepaskan jika menyangkut program siaran.
"Saya ingin katakan kreatifitas. Tapi tentunya tanpa modal kreatifitas tidak dapat diwujudkan. Jadi dua-duanya sama-sama penting," imbuhnya.
(dyt)