BTEL-Smartfren Taken Kerjasama Kolaborasi Jaringan

Senin, 03 November 2014 - 23:59 WIB
BTEL-Smartfren Taken...
BTEL-Smartfren Taken Kerjasama Kolaborasi Jaringan
A A A
JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) menandatangani kerjasama untuk kolaborasi penyelenggaraan jaringan.

Langkah kolaborasi ini adalah komitmen kedua operator untuk mendorong peralihan teknologi CDMA menuju layanan 4G berbasis LTE FDD.

Presiden Direktur BTEL Jastiro Abi mengatakan kerjasama ini adalah respon cepat operator CDMA, terhadap arahan pemerintah untuk mendorong broadband society dan broadband economy di seluruh Indonesia.

"Kerjasama strategis ini sekaligus membuka kemungkinan untuk mengatasi perkembangan lebih lanjut dari teknologi CDMA yang kami gunakan selama ini. Setelah ini, pelanggan BTEL dan Smartfren bukan hanya mendapatkan layanan yang berkualitas tapi di masa mendatang dapat berkesempatan menikmati layanan 4G berbasis LTE FDD," kata Abi dalam rilisnya Senin (3/11/2014).

BTEL dan Smartfren telah menandatangani Perjanjian Kolaborasi dan Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan pada hari Kamis, (30/10) lalu.

Menurut dia, kerjasama BTEL dan Smartfren adalah bentuk pelaksanaan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomer 932/2014. Dengan Perjanjian Kolaborasi tersebut, jaringan BTEL akan digabungkan dengan jaringan milik Smartfren sehingga dapat melayani pelanggan Esia. Selanjutnya, BTEL akan menyewa jaringan dari Smartfren untuk melayani pelanggan ESIA sehingga pelanggan ESIA dapat terlayani dengan jangkauan yang lebih baik.

"Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang menetapkan frekuensi 800 Mhz sebagai frekuensi yang netral teknologi sehingga seluruh pelanggan Esia dan Smartfren dapat terus menikmati layanan telekomunikasi yang murah dan berkualitas tinggi yang selama ini didapatkan dari teknologi CDMA," tambah Abi.

Dia menambahkan bahwa selain pelanggan yang akan sangat diuntungkan adalah pemegang saham dan para stakeholders dari masing-masing, BTEL dan Smartfren.

Presiden Direktur Smartfren Rodolfo Pantoja juga mengatakan bahwa Smartfren sangat yakin program penyehatan industri CDMA ini akan benar-benar berhasil dengan kerjasama kolaborasi usaha antara BTEL dan Smartfren ini.

Menurutnya dalam Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan, Smartfren sepakat untuk memberikan kualitas layanan yang sama dengan yang diberikan kepada pelanggan Smartfren sendiri.
Dengan kerjasama kolaborasi jaringan tersebut, diyakini akan dapat meningkatkan layanan dan efisiensi serta meningkatkan kemampuan keuangan BTEL.

"Sebagai dua operator milik pengusaha nasional kita bukan saja harus cepat dan terdepan dalam mendukung program pemerintah, tapi juga harus saling mendukung satu dengan yang lain, bersama-sama mengatasi masalah yang selama ini membatasi pertumbuhan perseroan," ungkap Rodolfo.

Lebih lanjut, BTEL dan Smartfren akan segera menjajaki kemungkinan pengembangan jaringan menuju layanan 4G berbasis LTE FDD guna meningkatkan kualitas dan layanan bagi para pelanggannya.

"Saat ini yang terpenting adalah kepentingan pelanggan baik ESIA maupun Smartfren terlayani dengan sebaik-baiknya. Karena kalau pelanggan senang, maka para stakeholders bahkan regulator pun akan senang dan mendukung. Baik ESIA maupun Smartfren akan tetap hadir seperti biasa namun dengan operasional yang jauh lebih efisien dan khususnya untuk pelanggan ESIA akan mendapat jangkauan lebih baik," kata Abi.

Keduanya juga sangat mengapresiasi langkah Pemerintah melalui Kominfo mendorong kedua operator nasional ini dalam sebuah proses penyehatan Industri Telekomunikasi nasional.

"Kami berdua mendapat kesempatan berkontribusi positif dalam pengembangan telekomunikasi di Indonesia sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan layanan telekomunikasi seperti layaknya negara maju lainnya," tutup Rodolfo.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0401 seconds (0.1#10.140)