Twitter Amankan Foto dan Data di Twitpic
A
A
A
CALIFORNIA - Twitter memang telah menghapus Twitpic bulan lalu, tapi kini perusahaan berusaha mempertahankan data dan foto-foto pengguna.
Dilansir dari Brightsideofnews, Senin (27/10/2014), file foto-foto pengguna Twitpic ternyata masih tersimpan aman, untuk saat ini.
Pada September lalu, Twitter memaksa Twitpic untuk menghentikan operasinya. Keputusan ini diambil setelah tim hukum Twitter mengatakan perusahaan perlu meninggalkan aplikasi merek dagang atau menghapus akses ke Twitter API.
Pada dasarnya, hingga kini belum ada alasan yang jelas penutupan Twitpic. Terkait hal ini, Twitterbelum memiliki cara tersendiri untuk meng-upload ataupun berbagi foro pada jejaring sosial tersebut.
Sekarang, Dalam sebuah posting dari pendiri, Noah Everett melalui blog Twitpic menyatakan, bahkan telah terjadi kesepakatan dengan Twitter.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu telah memberi domain pada Twitpic untuk file-file foto yang ada, sehingga semua file tersebut aman, meskipun layanan ini sudah ditutup.
Sebuah blog yang terposting pada Twitpic tersebut mengatakan, bahwa situs tersebut tidak akan mengambil foto atau data baru.
Pada dasarnya, semua file akan berada dalam mode read-only. Aplikasi untuk situs tidak ada lagi, dan telah dihapus dari Android dan iOS app store.
Pengguna diizinkan login ke profil mereka dan menghapus konten atau akun. Sebaliknya, pengguna dapat mengekspor dan download data dari Twitpic.
Jadi artinya bagi pengguna Twitpic adalah, profil dan data aman untuk saat ini, tetapi tidak diketahui untuk berapa lama, Pengguna yang ingin membuat cadangan data mereka harus melakukannya dengan cepat, karena tidak diketahui berapa lama data akan tetap aman.
Dilansir dari Brightsideofnews, Senin (27/10/2014), file foto-foto pengguna Twitpic ternyata masih tersimpan aman, untuk saat ini.
Pada September lalu, Twitter memaksa Twitpic untuk menghentikan operasinya. Keputusan ini diambil setelah tim hukum Twitter mengatakan perusahaan perlu meninggalkan aplikasi merek dagang atau menghapus akses ke Twitter API.
Pada dasarnya, hingga kini belum ada alasan yang jelas penutupan Twitpic. Terkait hal ini, Twitterbelum memiliki cara tersendiri untuk meng-upload ataupun berbagi foro pada jejaring sosial tersebut.
Sekarang, Dalam sebuah posting dari pendiri, Noah Everett melalui blog Twitpic menyatakan, bahkan telah terjadi kesepakatan dengan Twitter.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu telah memberi domain pada Twitpic untuk file-file foto yang ada, sehingga semua file tersebut aman, meskipun layanan ini sudah ditutup.
Sebuah blog yang terposting pada Twitpic tersebut mengatakan, bahwa situs tersebut tidak akan mengambil foto atau data baru.
Pada dasarnya, semua file akan berada dalam mode read-only. Aplikasi untuk situs tidak ada lagi, dan telah dihapus dari Android dan iOS app store.
Pengguna diizinkan login ke profil mereka dan menghapus konten atau akun. Sebaliknya, pengguna dapat mengekspor dan download data dari Twitpic.
Jadi artinya bagi pengguna Twitpic adalah, profil dan data aman untuk saat ini, tetapi tidak diketahui untuk berapa lama, Pengguna yang ingin membuat cadangan data mereka harus melakukannya dengan cepat, karena tidak diketahui berapa lama data akan tetap aman.
(dyt)