Layanan Streaming Gratis Xbox Music Ditutup
A
A
A
WASHINGTON - Microsoft mengumumkan penutupan layanan streaming gratis Xbox Music, mulai efektif 1 Desember mendatang.
Dikutip dari Theverge, Kamis (23/10/2014), perusahaan masih terus menawarkan streaming musik melalui layanan Xbox Music. Sayang, kali ini pengguna harus membeli Xbox Music Pass untuk melakukannya, dengan harga bulanan sebesar USD9,99 atau sekitar Rp120 ribu.
Perusahaan tidak menjelaskan alasan penutupan layanan gratis. "Kami fokuskan Xbox Music pada pembelian musik dan layanan berlangganan serta memeberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan kami," ucap Microsoft.
Microsoft telah memperbarui Xbox Music beberapa kali sejak diluncurkan, memproduksi versi untuk konsol Xbox One terbaru dan sistem operasi Windows Phone terbaru. Tetapi semua itu tampaknya masih tertinggal dibandingkan pesaingnya, seperti Spotify dalam hal fitur sosial.
Xbox Music awalnya diluncurkan bersama Windows 8 pada Oktober 2012, dan datang pra-instal pada semua perangkat yang menjalankan sistem operasi.
Hal tersebut memungkinkan pengguna memiliki tiga cara untuk menggunakan layanan ini, mulai dari membayar USD10 atau senilai Rp109 ribu per bulan untuk Xbox Music Pass, dengan men-download lagu-lagu individu sesuai harga yang ditetapkan, atau gratis pada PC, dengan dukungan iklan.
Microsoft mengatakan, opsi terakhir ini sedang ditutup, namun pengguna yang membeli dan download lagu masih dapat menemukannya di PC Windows, tablet, dan telepon mereka.
Dikutip dari Theverge, Kamis (23/10/2014), perusahaan masih terus menawarkan streaming musik melalui layanan Xbox Music. Sayang, kali ini pengguna harus membeli Xbox Music Pass untuk melakukannya, dengan harga bulanan sebesar USD9,99 atau sekitar Rp120 ribu.
Perusahaan tidak menjelaskan alasan penutupan layanan gratis. "Kami fokuskan Xbox Music pada pembelian musik dan layanan berlangganan serta memeberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan kami," ucap Microsoft.
Microsoft telah memperbarui Xbox Music beberapa kali sejak diluncurkan, memproduksi versi untuk konsol Xbox One terbaru dan sistem operasi Windows Phone terbaru. Tetapi semua itu tampaknya masih tertinggal dibandingkan pesaingnya, seperti Spotify dalam hal fitur sosial.
Xbox Music awalnya diluncurkan bersama Windows 8 pada Oktober 2012, dan datang pra-instal pada semua perangkat yang menjalankan sistem operasi.
Hal tersebut memungkinkan pengguna memiliki tiga cara untuk menggunakan layanan ini, mulai dari membayar USD10 atau senilai Rp109 ribu per bulan untuk Xbox Music Pass, dengan men-download lagu-lagu individu sesuai harga yang ditetapkan, atau gratis pada PC, dengan dukungan iklan.
Microsoft mengatakan, opsi terakhir ini sedang ditutup, namun pengguna yang membeli dan download lagu masih dapat menemukannya di PC Windows, tablet, dan telepon mereka.
(dyt)