Microsoft Hitung Mundur Berakhirnya Windows Server 2003

Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:11 WIB
Microsoft Hitung Mundur...
Microsoft Hitung Mundur Berakhirnya Windows Server 2003
A A A
JAKARTA - Microsoft mengumumkan masuknya periode sembilan bulan, menjelang berakhirnya dukungan terhadap Windows Server 2003 dan Windows Server 2003 R2 yang akan berakhir pada 15 Juli 2015.

Organisasi bisnis dengan Windows Server 2003 memiliki waktu kurang lebih 270 hari untuk migrasi, agar terhindar dari risiko keamanan, compliance, biaya tambahan, serta kompatibilitas.

Menurut data dari Spiceworks, jejaring profesional global yang beranggotakan lebih dari 5 juta pekerja TI, 65% organisasi yang menggunakan tool ini di Indonesia masih memiliki setidaknya satu Windows Server 2003 pada Juni 2014.

Program Manager Voice of IT di Spiceworks, Kathryn Pribish mengemukakan, data ini jelas menunjukkan besarnya pemakaian Windows Server 2003 di kawasan Asia Pasifik, dan menggambarkan popularitas sistem operasi tersebut dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.

“Meskipun demikian, kebangkitan cloud computing dan cara bekerja mobile telah mengubah peta teknologi dan memaksa para staf TI, mempertimbangkan ulang cara mereka menghadapi tantangan dalam organisasi mereka," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Rabu (15/10/2014).

Pengumuman Microsoft ini tidak hanya menandai berakhirnya dukungan terhadap Windows Server 2003, namun juga membuka peluang bagi divisi TI untuk mengembangkan lingkungan yang baru, dan lebih fleksibel yang siap menjawab tantangan masa depan.

Sementara itu, Cloud & Enterprise Business Group Lead Microsoft Indonesia, Aries Triwahyudi mengatakan, Microsoft telah secara aktif menyampaikan kepada para pengguna Windows Server 2003 tentang jadwal penghentian dukungan ini.

"Meskipun banyak pengguna mengelola infrastruktur berisi sistem campuran lama dan baru, para pengambil keputusan TI perlu mempercepat migrasi mereka ke cloud," terangnya.

Menurutnya, umumnya proses migrasi berlangsung selama 200 hari, sedangkan migrasi aplikasi memakan lebih dari 300 hari.

"Untungnya, Microsoft menyediakan panduan migrasi yang mudah dan jelas ke platform berbasis cloud Microsoft, baik solusi cloud privat on-premise, publik maupun hibrid," paparnya.

Organisasi dapat melakukan upgrade ke Windows Server 2012 R2 dan System Center 2012 R2, yang merupakan generasi teknologi terbaru Microsoft yang mencakup komputasi, storage, pengelolaan, virtualisasi jaringan, perlindungan akses dan informasi, hingga platform web dan aplikasi.

Selain itu, pelanggan juga dapat mengakses kemampuan skalabilitas dan fleksibilitas layanan Microsoft Azure dan Office 365 yang akan memastikan bahwa organisasi bisnis mampu mengoptimalkan biaya dan kemampuan adaptasi dari layanan TI mereka.

Aries melanjutkan, para CIO kini membutuhkan infrastruktur TI modern berbasis cloud untuk menggerakkan apps, mobilitas, serta insight data yang tumbuh semakin pesat.

"Dengan semakin tak terpisahkannya teknologi dari bisnis, inilah waktunya bagi para CIO bermigrasi ke era mobile first, cloud first," tandasnya.
(dyt)
Berita Terkait
Kurang Nendang, Peramban...
Kurang Nendang, Peramban Microsoft Edge Dibekali Dua Fitur Baru
Microsoft Luncurkan...
Microsoft Luncurkan Versi Terbaru Teams, Ini Fitur-fiturnya
10 Cara Mengatasi Microsoft...
10 Cara Mengatasi Microsoft Excel Tidak Bisa Dibuka, Mudah Diikuti!
Microsoft Siap Mengakhiri...
Microsoft Siap Mengakhiri Aplikasi Paint 3D pada November 2024
Biar Tidak Ganggu, Ini...
Biar Tidak Ganggu, Ini Cara Cepat Menghilangkan Garis Merah di Word
Tiba-tiba Mati, Microsoft...
Tiba-tiba Mati, Microsoft Lakukan Investigasi
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
13 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
15 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
16 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Krisis Militer Inggris,...
Krisis Militer Inggris, 15.000 Tentara Inggris Pilih Mundur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved