Oppo Smartphone Laris di Semarang Hingga Indent

Selasa, 19 Agustus 2014 - 19:26 WIB
Oppo Smartphone Laris...
Oppo Smartphone Laris di Semarang Hingga Indent
A A A
SEMARANG - Oppo Smartphone diklaim sudah dapat diterima pasar untuk kalangan kelas menengah ke atas. Meski baru satu tahun dikeluarkan di Kota Semarang, kini mampu terjual sedikitnya 8000 unit setiap bulannya.

Assisten Manajer Oppo Area Semarang Stefanie Ineke Hartono mengungkapkan permintaan di wilayah area Semarang yang meliputi wilayah Semarang, Salatiga, Pekalongan, Batang, Kendal, sampai Cepu, cukup tinggi. Bahkan terus mengalami peningkatan permintaan hingga dua kali lipat setiap bulannya.

“Dari sekitar 200 toko yang bekerjasama dengan kita, setiap bulan kita jual antara 8.000-10.000 unit, dan terus meningkat,” jelasnya disela-sela pembukaan Oppo Store di Java Mal, Selasa (19/8/2014).

Disebutkan, dengan permintaan yang terus mengalami peningkatan, pihaknya mengalami kekurangan stok barang, hingga mengalami indent.

”Seluruh produk Oppo dikirim langsung dari Cina jadi tergantung kuota yang diberikan, sehingga ketersediaan barang kadang harus menunggu,” imbuhnya.

Oppo Joy, Neo 3 dan find 5 mini adalah produk yang paling diminati di Semarang. Ketiga produk ini merupakan kelas menengah dengan harga di bawah Rp2,5juta.

Dikatakan Stefanie pihaknya ingin merubah image masyarkat bahwa produk cina memiliki kualitas yang buruk dan murahan. Oleh sebab itu, Oppo akan bertahan untuk sekmen menegah ke atas.

“Bisa dikatakan Oppo memiliki kualitas lebih baik dari pada smartphone lain. Salah satu keunggulan adalah semua tipe Oppo sudah menggunakan jaringan 3,5 G. Kemudian untuk tipe tertentu, resolusi layar 2K 538ppi display dengan kamera 13 Mp stacked sensor,” bebernya.

Handy Junaidi, Area Koodinator Oppo Semarang menambahkan, pihaknya terus berupaya memperluas pasar hingga ke daerah-daerah. Branding produk juga terus dilakukan, lebih mengenalkan produk kepada masyarkat.

Dengan permintaan yang terus meningkat, tahun depan Oppo akan mendirikan pabrik di Indonesia “Tahun depan kita akan mendirikan pabrik di Indonesia, dari kementrian perdagangan sudah melakukan survei ke pabrik yang ada di China, sehingga diharapkan dalam waktu dekat pembangunan pabrik bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7402 seconds (0.1#10.140)