Laba LG Electronics Melonjak 165%
A
A
A
SEOUL - LG Electronics membukukan lonjakan laba bersih sebesar 165% pada kuartal kedua 2014 dibanding tahun lalu, didorong penjualan yang solid pada unit TV dan perubahan dramatis di segmen mobile.
Dilansir dari The West Australian, Kamis (24/7/2014), Laba bersih raksasa elektronik Korea Selatan itu pada periode April-Juni tercatat sebesar 412 miliar won (USD399,8 juta atau Rp4,6 triliun).
Laba usaha juga meningkat 26,5% dari tahun sebelumnya menjadi 606 miliar won, sementara penjualan naik 0,9% menjadi 15,37 triliun won.
LG menyebutkan, laba operasional unit TV, yang menyumbang bagian terbesar dari penjualan secara keseluruhan naik 65% sebesar 154,5 miliar won. Hal ini seiring kenaikan popularitas TV ultra high-definition di pasar utama.
Unit handset LG juga mencatat perubahan dramatis dengan laba usaha sebesar 85,9 miliar won setelah mengalami kerugian pada tiga kuartal berturut-turut.
Produsen smartphone terbesar kelima dunia itu selama bertahun-tahun berjuang atas penjualan yang lesu setelah melakukan keterlambatan ekspansi dari pesaing senegara Samsung.
Tapi, perusahaan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, dengan mencetak rekor pengiriman 14,5 juta unit smartphone pada kuartal kedua, naik 20% dari tahun lalu.
"Sebagian besar keberhasilan itu karena popularitas awal LG G3 di pasar Korea dan penjualan yang kuat dari smartphone seri L," kata pihak LG.
Dilansir dari The West Australian, Kamis (24/7/2014), Laba bersih raksasa elektronik Korea Selatan itu pada periode April-Juni tercatat sebesar 412 miliar won (USD399,8 juta atau Rp4,6 triliun).
Laba usaha juga meningkat 26,5% dari tahun sebelumnya menjadi 606 miliar won, sementara penjualan naik 0,9% menjadi 15,37 triliun won.
LG menyebutkan, laba operasional unit TV, yang menyumbang bagian terbesar dari penjualan secara keseluruhan naik 65% sebesar 154,5 miliar won. Hal ini seiring kenaikan popularitas TV ultra high-definition di pasar utama.
Unit handset LG juga mencatat perubahan dramatis dengan laba usaha sebesar 85,9 miliar won setelah mengalami kerugian pada tiga kuartal berturut-turut.
Produsen smartphone terbesar kelima dunia itu selama bertahun-tahun berjuang atas penjualan yang lesu setelah melakukan keterlambatan ekspansi dari pesaing senegara Samsung.
Tapi, perusahaan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, dengan mencetak rekor pengiriman 14,5 juta unit smartphone pada kuartal kedua, naik 20% dari tahun lalu.
"Sebagian besar keberhasilan itu karena popularitas awal LG G3 di pasar Korea dan penjualan yang kuat dari smartphone seri L," kata pihak LG.
(dmd)