Fitur Stiker Baru Snapchat Berbasis Lokasi
Kamis, 03 Juli 2014 - 13:25 WIB
Fitur Stiker Baru Snapchat Berbasis Lokasi
A
A
A
NEW YORK - Platform Snapchat menguji coba fitur baru, memudahkan pengguna mengirim stiker berbasis lokasi mereka.
Dilansir dari Digitalspy, Kamis (3/7/2014), menurut laporan Daily Mail, layanan pesan gambar ini menawarkan kepada penggunanya kesempatan mengirim stiker eksklusif berdasarkan lokasi geografis dimana mereka berada.
Sebagai contoh, untuk seseorang yang sedang berada di bandara, maka terdapat sitek khusus berkarakter kegiatan di bandara atau seseroang yang berada di area distrik bisnis New York akan mendapat akses untuk peroleh karakter stiker hujan uang dollar.
Berita ini menyusul setelah Snapchat bekerja sama dengan berbagai merek untuk menggabungkan logo mereka ke layanan pesan. Hal ini merupakan sebuah langkah untuk meraih pendapatan dari sisi aplikasi.
Snapchat meluncurkan update terbesar sampai saat ini, dan memperkenalkan messenger dan video instan untuk panggilan ke layanan tersebut.
Sebagian besar pengguna Snapchat adalah remaja terutama di Amerika Serikat (AS) dan platform ini telah memiliki lebih dari 40 juta pengguna di seluruh dunia.
Dilansir dari Digitalspy, Kamis (3/7/2014), menurut laporan Daily Mail, layanan pesan gambar ini menawarkan kepada penggunanya kesempatan mengirim stiker eksklusif berdasarkan lokasi geografis dimana mereka berada.
Sebagai contoh, untuk seseorang yang sedang berada di bandara, maka terdapat sitek khusus berkarakter kegiatan di bandara atau seseroang yang berada di area distrik bisnis New York akan mendapat akses untuk peroleh karakter stiker hujan uang dollar.
Berita ini menyusul setelah Snapchat bekerja sama dengan berbagai merek untuk menggabungkan logo mereka ke layanan pesan. Hal ini merupakan sebuah langkah untuk meraih pendapatan dari sisi aplikasi.
Snapchat meluncurkan update terbesar sampai saat ini, dan memperkenalkan messenger dan video instan untuk panggilan ke layanan tersebut.
Sebagian besar pengguna Snapchat adalah remaja terutama di Amerika Serikat (AS) dan platform ini telah memiliki lebih dari 40 juta pengguna di seluruh dunia.
(dyt)
