Malware Kini Sasar Jaringan Listrik Terbuka

MICHIGAN - Dunia kini terhubung dengan konektivitas, eksploitasi yang semakin meningkat, dari smartphone biasa, atau pengguna desktop. Sayang, semua ini masih memiliki kelemahan yang kerap menjadi sasaran malware hacker dan baru-baru ini berpaling ke arah target yang lebih besar, yakni jaringan listrik terbuka.

Dilansir dari Neowin, Rabu (2/7/2014), menurut Symantec, perusahaan terbesar bergerak di dunia penciptaan software keamanan computer, baru-baru ini menemukan sebuah kelompok peretas disponsori negara yang dijuluki Dragonfly, menggunakan berbagai teknik menyusup penyedia energi di AS dan luar negeri.

Kelompok ini menggunakan phishing, serta trojan malware untuk masuk ke sistem berbagai perusahaan energi. Tujuan mereka tidak lain memperoleh informasi tentang infrastruktur nasional.

Saat ini, Dragonfly masih buron dan Symantec percaya mereka memang sebuah kelompok hacker profesional. Serangan mereka biasanya terjadi pada hari kerja, dari 9:00-18:00 waktu Eropa Timur.

Kelompok ini menujukkan targetnya terhadap penerbangan dan pertahanan sebelum beralih kepada penyedia energi pada awal 2013. Target mereka lebih menuju pada perusahaan dengan sistem keamanan yang kurang terutama perusahaan-perusahaan di Eropa Barat.

Tapi saat ini perusahaan dapat menghentikan serangan individu, dan Symantec telah menyiagakan respon pusat keamanan.