Remaja Inggis Ditahan karena Penyalahgunaan Komputer
A
A
A
LONDON - Seorang remaja asal London berusia 17 tahun diketahui melakukan beberapa pelanggaran, penyalahgunaan komputer dan penipuan. Hal ini merupakan hasil investigasi yang dilakukan oleh Badan Kejahatan Nasional di Inggris.
Dilansir dari Softpedia, Selasa (1/7/2014) menurut pernyataan dari lembaga penegak hukum, remaja itu ditangkap atas tuduhan beberapa pelanggaran penyalahgunaan komputer (DDoS) yang mengakibatkan terganggunya Internet Exchange dan layanan di seluruh dunia.
Setelah penangkapan, polisi menyita sejumlah perangkat elektronik. Para detektif dari Badan Kejahatan Nasional juga menemukan bahwa tersangka memiliki sejumlah besar uang mengalir melalui rekening banknya.
Tidak banyak informasi yang tersedia dalam pernyataan, tapi menilai fakta bahwa insiden besar DDoS tersebut, bisa disimpulkan bahwa seorang berusia 17 tahun berada di belakang kejadian itu.
Hingga Februari tahun ini, ketika serangan DDoS 400 Gbps hampir dikurangi, yang melawan Spamhaus memegang rekor karena mencapai jumlah terbesar dari lalu lintas sampah yang ditargetkan.
Dilansir dari Softpedia, Selasa (1/7/2014) menurut pernyataan dari lembaga penegak hukum, remaja itu ditangkap atas tuduhan beberapa pelanggaran penyalahgunaan komputer (DDoS) yang mengakibatkan terganggunya Internet Exchange dan layanan di seluruh dunia.
Setelah penangkapan, polisi menyita sejumlah perangkat elektronik. Para detektif dari Badan Kejahatan Nasional juga menemukan bahwa tersangka memiliki sejumlah besar uang mengalir melalui rekening banknya.
Tidak banyak informasi yang tersedia dalam pernyataan, tapi menilai fakta bahwa insiden besar DDoS tersebut, bisa disimpulkan bahwa seorang berusia 17 tahun berada di belakang kejadian itu.
Hingga Februari tahun ini, ketika serangan DDoS 400 Gbps hampir dikurangi, yang melawan Spamhaus memegang rekor karena mencapai jumlah terbesar dari lalu lintas sampah yang ditargetkan.
(dyt)