Android Kuasai Pangsa Smartphone Australia
A
A
A
SYDNEY - Pangsa pasar smartphone di Australia masih dikuasai oleh Android. Tren positif dikonfirmasi dalam survei terbaru yang dipublikasikan oleh beberapa perusahaan riset besar.
Dilansir dari Softpedia, Sabtu (28/6/2014), menurut survei terbaru IDC Australia Pasar Ponsel di Australia, dengan tiga besar pangsa sistem operasi di Australia, didominasi oleh Android (50 %), iOS (33 %) dan feature telepon (12 %). Survei ini mengambil bagian feature ponsel juga, yang terus menurun karena semakin banyak orang transisi ke smartphone.
Survei menyebutkan pengiriman feature ponsel menurun pada Q1 2014 sebesar 38 %, pengiriman Smartphone juga turun sebesar 20 % dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Pasar smartphone di Q1 ditundukkan ketika Apple iPhone 5s baru dan 5c meruncing dari kuartal terakhir. Konsumen juga menunda pembelian mereka dalam mengantisipasi gelombang smartphone Galaxy S berikutnya dari Samsung, dikabarkan masuk dalam Q2," ucap IDC Market Senior Analyst, Amy Cheah.
IDC dalam survei juga menyebutkan, mereka mengharapkan 4G LTE dan migrasi dari feature ponsel dapat terus mendorong penjualan smartphone pada beberapa bulan ke depan. Pertumbuhan diperkirakan mencapai 5 % untuk pengiriman smartphone akhir tahun ini.
"Sementara ceruk besar terdapat pada ponsel dengan layar lebih besar dari 5 inci, atau lebih dikenal sebagai Phablets. Kondisi ini akan menjadi mainstream membuka peluang lebih besar bagi Phablets low-end terjangkau dalam jangka panjang," kata Cheah.
Di samping catatan, BlackBerry ditunjukkan dengan pangsa pasar 0% dalam survei ini, tapi kami tidak punya ide mengapa. Mungkin karena tidak ada yang menggunakan smartphone BlackBerry di Australia lagi.
Dilansir dari Softpedia, Sabtu (28/6/2014), menurut survei terbaru IDC Australia Pasar Ponsel di Australia, dengan tiga besar pangsa sistem operasi di Australia, didominasi oleh Android (50 %), iOS (33 %) dan feature telepon (12 %). Survei ini mengambil bagian feature ponsel juga, yang terus menurun karena semakin banyak orang transisi ke smartphone.
Survei menyebutkan pengiriman feature ponsel menurun pada Q1 2014 sebesar 38 %, pengiriman Smartphone juga turun sebesar 20 % dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Pasar smartphone di Q1 ditundukkan ketika Apple iPhone 5s baru dan 5c meruncing dari kuartal terakhir. Konsumen juga menunda pembelian mereka dalam mengantisipasi gelombang smartphone Galaxy S berikutnya dari Samsung, dikabarkan masuk dalam Q2," ucap IDC Market Senior Analyst, Amy Cheah.
IDC dalam survei juga menyebutkan, mereka mengharapkan 4G LTE dan migrasi dari feature ponsel dapat terus mendorong penjualan smartphone pada beberapa bulan ke depan. Pertumbuhan diperkirakan mencapai 5 % untuk pengiriman smartphone akhir tahun ini.
"Sementara ceruk besar terdapat pada ponsel dengan layar lebih besar dari 5 inci, atau lebih dikenal sebagai Phablets. Kondisi ini akan menjadi mainstream membuka peluang lebih besar bagi Phablets low-end terjangkau dalam jangka panjang," kata Cheah.
Di samping catatan, BlackBerry ditunjukkan dengan pangsa pasar 0% dalam survei ini, tapi kami tidak punya ide mengapa. Mungkin karena tidak ada yang menggunakan smartphone BlackBerry di Australia lagi.
(dyt)