Windows 7 Transformasi Jadi Windows XP Baru

Senin, 23 Juni 2014 - 09:22 WIB
Windows 7 Transformasi Jadi Windows XP Baru
Windows 7 Transformasi Jadi Windows XP Baru
A A A
BUCHAREST - Microsoft baru-baru ini menarik Windows XP, meninggalkan jutaan pengguna yang masih menjalankan versi OS ini dan Windows 7 tumbuh dengan cepat, keduanya memiliki banyak pengguna. Kondisi ini sangat mungkin menjadikan Windows 7 sebagai Windows XP baru pada 2020, ketika sistem operasi Windows 7 sudah dihapuskan.

Dilansir dari Softpedia, Senin (23/6/2014), saat ini Windows 7 merupakan sistem operasi nomor satu di dunia dengan pangsa pasar lebih dari 50 % (yang berarti bahwa 1 dari 2 PC mengoperasikannya). Rencananya Microsoft akan mengakhiri dukungan sistem operasi ini pada 14 Januari 2020. Saat itu, Windows 7 tidak akan lagi menerima update dan patch keamanan.

Pada dasarnya, pangsa pasar Windows 7 meningkat setiap bulan, meskipun Microsoft telah meluncurkan Windows 8, dengan dua update besar, yakni Windows 8.1 dan Windows 8.1 Update.

Sistem operasi itu juga sebagai pilihan, tidak hanya bagi pengguna Windows XP yang memutuskan meng-upgrade, tetapi juga beberapa orang yang menginstal Windows 8 dan tidak senang dengan sistem operasi modern, sehingga kembali ke pendahulunya.

Tidak ragu lagi, berakhirnya dukungan Windows 7 akan menjadi saat kritis lainnya bagi semua orang. Di satu sisi, ada Microsoft, yang berharap melihat pengguna dengan cepat bermigrasi ke sistem operasi yang lebih baru. Di sisi lain, pengguna, yang akan sekali lagi harus memilih platform lain untuk meng-upgrade.

Satu-satunya hal membuat rencana mengakhiri Windows 7 dengan mudah adalah peluncuran sistem operasi yang benar-benar kuat dengan begitu banyak fitur besar dan tampilan menarik. Semua ini dapat meyakinkan pengguna untuk meng-upgrade sendiri, tanpa menunggu dukungan berakhir.

Tentu, untuk sebuah organisasi mengoperasikan Windows 7, akan tetap menggunakan versi OS ini sampai akhir dukungan, tapi setidaknya Microsoft akan berhasil mengurangi basis pengguna dan mempersiapkan diri untuk saat-saat kritis ini.

Windows 9 dan penggantinya (mungkin Windows 10 jika Microsoft memutuskan untuk tetap pada skema penamaan yang sama) akan memainkan peran kunci dalam misi ini.

Tentu saja, Microsoft harus melakukan segalanya dengan benar dan benar-benar mendengarkan umpan balik pelanggan, mungkin akan mengelola produk dengan kuat yang akan menarik bagi banyak konsumen dibandingkan Windows 8.

Kita sudah tahu apa yang pelanggan inginkan, tetapi tidak ada keraguan bahwa semua tren ini sangat mungkin untuk berubah dalam enam tahun. Sekarang, banyak yang menginginkan menu Start di Windows, efek Aero, tampilan lebih menarik, lebih banyak pilihan penyesuaian, dan keamanan yang lebih baik. Tetapi semua permintaan ini bisa dengan mudah berubah tergantung pada fitur yang diperkenalkan dalam produk baru tidak hanya milik Microsoft, tetapi juga perusahaan teknologi lainnya di pasar.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1972 seconds (0.1#10.140)