Indosat Segera Luncurkan Layanan E-Commerce Terbaru
A
A
A
Direktur Utama PT Indosat Tbk (ISAT) Alexander Rusli mengatakan pihaknya akan segera meluncurkan layanan e-commerce terbarunya dalam kuartal II/2014 ini. Saat ini platform untuk layanan e-commerce ini sudah siap.
"Kuartal ini, sudah siap sih platform-nya. Jadi kamu tau kan, we could be incubating company. Ada beberapa company yang mau dibeli oleh beberapa perusahaan luar negeri. We successfully incubating some company," ucap dia usai RUPST 2014 di Kantor Pusat ISAT, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, ada satu company e-commerce yang kelihatannya akan dipakai pihaknya. "Itu yang sebetulnya. Jadi sebenarnya enggak ada yang baru, jadi itu salah satu yang kita incubate," tambah dia.
Menurutnya, layanan e-commerce ini akan berbentuk market place yang dalam tahap awal akan menjual produk makanan kering khas Indonesia. Selain itu, layanan terbarunya ini bukan melalui kerjasama dengan Rocket Internet.
"Kalau yang dibeli Rocket memang Rocket. Kalau Rocket memang jadi sister company kita di Asia. Kita kerjasama dengan mereka, tapi bukan berarti apa yang enggak di punya Rocket kita enggak boleh launch. Ini eksklusif. Bukan makanan seperti itu, makanan kering dulu lah. Model-model seperti itulah," tuturnya.
Namun dia belum bisa memastikan total dana yang dirogoh untuk mengeluarkan layanan terbarunya ini. " Enggak mau, itu banyak partner lainnya, nanti mereka marah lagi," tandasnya.
"Kuartal ini, sudah siap sih platform-nya. Jadi kamu tau kan, we could be incubating company. Ada beberapa company yang mau dibeli oleh beberapa perusahaan luar negeri. We successfully incubating some company," ucap dia usai RUPST 2014 di Kantor Pusat ISAT, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, ada satu company e-commerce yang kelihatannya akan dipakai pihaknya. "Itu yang sebetulnya. Jadi sebenarnya enggak ada yang baru, jadi itu salah satu yang kita incubate," tambah dia.
Menurutnya, layanan e-commerce ini akan berbentuk market place yang dalam tahap awal akan menjual produk makanan kering khas Indonesia. Selain itu, layanan terbarunya ini bukan melalui kerjasama dengan Rocket Internet.
"Kalau yang dibeli Rocket memang Rocket. Kalau Rocket memang jadi sister company kita di Asia. Kita kerjasama dengan mereka, tapi bukan berarti apa yang enggak di punya Rocket kita enggak boleh launch. Ini eksklusif. Bukan makanan seperti itu, makanan kering dulu lah. Model-model seperti itulah," tuturnya.
Namun dia belum bisa memastikan total dana yang dirogoh untuk mengeluarkan layanan terbarunya ini. " Enggak mau, itu banyak partner lainnya, nanti mereka marah lagi," tandasnya.
(gpr)