Ini kata mereka tentang software Tekla

Selasa, 06 Mei 2014 - 20:12 WIB
Ini kata mereka tentang...
Ini kata mereka tentang software Tekla
A A A
Sindonews.com - Acara "License Compliance Round Table Discussion" di Hotel Grand Kemang Jakarta, membahas mengenai PT Tekla yang merupakan perusahaan software berlisensi.

Selain hadir Stuart Ong, Advocate/Solicitor dari Stuart Ong & Associate LLC, Singapura, serta Country Manager Tekla Indonesia Ajie Pamadaraji, hadir juga wakil-wakil dari perusahaan yang menjadi langganan PT Tekla dan sudah bekerja sama.

Masing-masing dari perusahaan tersebut memberikan tanggapannya mengenai kerjasama mereka dengan Tekla.

Indra Safari dari PT Krakatau Engeneering dalam sesi testimonial mengatakan, perusahaan tempatnya bekerja sudah menggunakan software resmi dari Tekla untuk mengerjakan berbagai proyek struktur baja seperti bangunan komersial, pabrik industri, anjungan lepas pantai, dan berbagai pekerjaan baja lainnya.

"Kami di PT Krakatau Engeneering sangat merasakan manfaat yang diberikan setelah menggunakan software resmi berlisensi dari Tekla. Kami juga mewajibkan semua sub-kontraktor menggunakan software resmi Tekla jika mereka mengerjakan proyek yang berasal dari PT Krakatau Engineering," kata Indra.

Sementara itu Soebrata dari PT Restu Prima Indonesia, sebuah perusahaan yang banyak mengejerjakan proyek-proyek pembuatan gudang menggunakan rancang bangun baja ringan mengatakan, software Tekla berlisensi resmi memang mahal harganya.

"Namun, kami telah merasakan benefit penggunaan Tekla sehingga bisa menyelesaikan proyek-proyek baja ringan dalam berbagai bentuk dan ukuran," ungkapnya.

Pada sesi berikutnya, Erik Suwandiy dari PT Glitter Indo Pratama memuji kualitas Tekla resmi berlisensi yang dibandingkannya dengan software sejenis yang lain.

"Menurut pengalaman yang sudah pernah kami dapatkan, sebuah proyek yang bisa diselesaikan menggunakan Tekla dalam waktu satu minggu, maka jika dikerjakan menggunakan software sejenis selain Tekla bisa membutuhkan waktu lebih dari tiga pekan. Biaya lisensi resmi Tekla sepadan dengan kecanggihan dan kualitas yang bisa kita dapatkan," kata Erik.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0590 seconds (0.1#10.140)