Membuat Google glass hanya butuh Rp900 ribu
A
A
A
Sindonews.com - Google glass sebuah produk perangkat wearable yang cukup popolar dan sekaligus kontroversial. Meskipun tidak di Indonesia, para pengguna di negara bagian di Amerika Serikat, penggunaan Google Glass mempunyai batasan dalam penggunaan pada tempat tertentu.
Meskipun begitu alat ini dianggap salah satu penemuan revolusioner dan bisa membantu berbagai jenis aktivitas. Karena di dalamnya dibenamkan built in kamera dan sebuah prosesor.
Karena harganya yang sangat mahal, hanya orang yang berkantong tebal saja bisa mencicipi alat ini. Bayangkan, bila ingin memiliki Google Glass Anda harus merogoh kantong sekitar USD1500 atau sekitar Rp17 juta. Wow, apalagi bila alat itu sudah masuk di Indonesia, pastinya akan lebih mahal lagi. Jadi penasaran, teknologi apa yang digunakan hingga sampai harganya sangat mahal ?
Yang menarik sebuah situs Teardown.com, Jumat (2/5/2014) baru-baru ini untuk menghilangkan rasa penasaran membongkar perangkat wearable dan menemukan sebuah fakta menarik.
Setelah dibongkar dan dipisah mereka mencari tahu harga di pasaran komponen yang di pakai di Google Glass. Ternyata untuk membangun sebuah perangkat Google Glass, hanya dibutuhkan biaya sebesar USD79,78 atau sekitar Rp900 ribu. Malahan Teardown.com mengungkap, layar sentuh Google Glass ternyata hanya berharga senilai 5 USD.
Bukan hanya itu, bahkan salah satu media di China pernah mempublikasikan sebuah kabar yang mengatakan kalau secara keseluruhan biaya bahan pembuatan Google Glass hanya 30 USD atau sekitar 340 ribu rupiah. Sangat mencengangkan bukan.
Bisa diambil kesimpulan berdasarkan kedua kabar tersebut, Google mengambil marjin keuntungan sangat tinggi sekitar 95 persen. Mereka mungkin mempertimbangkan biaya dimulainya saat penelitian hingga R&D.
Mengetahui hal ini pihak Google membantah perkiraan ini, mereka menyebutkan biaya yang disebutkan itu salah. Namun sayangnya mereka tidak bersedia memberi klarifikasi lebih rinci tentang Google Glass.
Meskipun begitu alat ini dianggap salah satu penemuan revolusioner dan bisa membantu berbagai jenis aktivitas. Karena di dalamnya dibenamkan built in kamera dan sebuah prosesor.
Karena harganya yang sangat mahal, hanya orang yang berkantong tebal saja bisa mencicipi alat ini. Bayangkan, bila ingin memiliki Google Glass Anda harus merogoh kantong sekitar USD1500 atau sekitar Rp17 juta. Wow, apalagi bila alat itu sudah masuk di Indonesia, pastinya akan lebih mahal lagi. Jadi penasaran, teknologi apa yang digunakan hingga sampai harganya sangat mahal ?
Yang menarik sebuah situs Teardown.com, Jumat (2/5/2014) baru-baru ini untuk menghilangkan rasa penasaran membongkar perangkat wearable dan menemukan sebuah fakta menarik.
Setelah dibongkar dan dipisah mereka mencari tahu harga di pasaran komponen yang di pakai di Google Glass. Ternyata untuk membangun sebuah perangkat Google Glass, hanya dibutuhkan biaya sebesar USD79,78 atau sekitar Rp900 ribu. Malahan Teardown.com mengungkap, layar sentuh Google Glass ternyata hanya berharga senilai 5 USD.
Bukan hanya itu, bahkan salah satu media di China pernah mempublikasikan sebuah kabar yang mengatakan kalau secara keseluruhan biaya bahan pembuatan Google Glass hanya 30 USD atau sekitar 340 ribu rupiah. Sangat mencengangkan bukan.
Bisa diambil kesimpulan berdasarkan kedua kabar tersebut, Google mengambil marjin keuntungan sangat tinggi sekitar 95 persen. Mereka mungkin mempertimbangkan biaya dimulainya saat penelitian hingga R&D.
Mengetahui hal ini pihak Google membantah perkiraan ini, mereka menyebutkan biaya yang disebutkan itu salah. Namun sayangnya mereka tidak bersedia memberi klarifikasi lebih rinci tentang Google Glass.
(dol)