Nest Labs hentikan penjualan alarm asap
A
A
A
Sindonews.com - Nest Labs Inc, pembuat termostat cerdas yang diakuisisi Google Inc sebesar USD3,2 miliar dikabarkan menghentikan seluruh penjualan alarm asap. Langkah ini dilakukan setelah menemukan cacat yang dapat menyebabkan pengguna mematikan alat secara tidak sengaja.
Dilansir dari Reuters, Jumat (4/4/2014), Co-founder dan Chief Executive Nest, Tony Faddell mengatakan, di bawah situasi unik fitur alarm "Nest Wave" memungkinkan pengguna menonaktifkan perangkat secara tidak sengaja lewat gelombang tangan.
Memalui blognya, Faddell, yang juga salah seorang pencipta iPod Apple Inc, meminta maaf atas masalah yang ditemukan selama pengujian di laboratorium. Namun, sejauh ini tidak ada pelanggan yang menyampaikan komplen.
"Kami mengamati kombinasi unik dari keadaan yang menyebabkan kita mempertanyakan apakah Nest Wave, bisa tidak sengaja di nonaktifkan. Ini bisa menunda alarm jika ternyata ada api," ujarnya.
"Fakta bahwa hal itu bisa berpotensi terjadi, untuk itu sangat penting bagi saya mengatasinya dengan segera," tandas Faddell.
Dilansir dari Reuters, Jumat (4/4/2014), Co-founder dan Chief Executive Nest, Tony Faddell mengatakan, di bawah situasi unik fitur alarm "Nest Wave" memungkinkan pengguna menonaktifkan perangkat secara tidak sengaja lewat gelombang tangan.
Memalui blognya, Faddell, yang juga salah seorang pencipta iPod Apple Inc, meminta maaf atas masalah yang ditemukan selama pengujian di laboratorium. Namun, sejauh ini tidak ada pelanggan yang menyampaikan komplen.
"Kami mengamati kombinasi unik dari keadaan yang menyebabkan kita mempertanyakan apakah Nest Wave, bisa tidak sengaja di nonaktifkan. Ini bisa menunda alarm jika ternyata ada api," ujarnya.
"Fakta bahwa hal itu bisa berpotensi terjadi, untuk itu sangat penting bagi saya mengatasinya dengan segera," tandas Faddell.
(dmd)