Diam-diam Kominfo Siapkan Aplikasi Virtual Meeting Mirip Zoom
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin, mempertanyakan mengapa pemerintah tidak merilis layanan video konferensi yang mirip dengan Zoom. Mengingat aplikasi Zoom saat ini sedang banyak diterpa isu keamanan data dan privasi pengguna.
"Kan dikatakan Zoom ini tidak aman, bisa ke mana-mana, bisa merembes, didengar, direkam, dan sebagainya. Apakah Menkominfo tidak membuat sendiri aplikasi yang seperti ini secara temporary (sementara) sesuai kebutuhannya," kata Nurul Arifin dalam Rapat Kerja Komisi I DPR secara virtual, Selasa (7/4/2020).
Menurut Nurul, aplikasi seperti Zoom buatan pemerintah diperlukan agar bisa menjamin keamanan data pengguna. Oleh karena itu, dia menanyakan lebih lanjut apakah pemerintah berniat membuat aplikasi semacam Zoom.
Menjawab pertanyaan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan, pemerintah memang sedang menyiapkan aplikasi yang ditanyakan.
Mantan anggota Komisi I DPR itu juga menjabarkan, salah satu operator telekomunikasi, yakni Telkomsel, memiliki layanan virtual meeting. "Aplikasi khusus, saat ini kami sedang mempelajari dua. Kami mengetahui bahwa operator seluler Telkomsel juga menyiapkan model yang sama untuk virtual meeting yang saat ini mereka dikembangkan sebagai alternatif untuk penggunaan di Indonesia," ujar Johnny.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga mempelajari bagaimana membangun aplikasi di lingkungan sendiri. Nantinya aplikasi tersebut digunakan dan dikendalikan melalui Kominfo atau pemerintah.
"Kami juga mempelajari bagaimana membangun aplikasi sendiri di lingkungan Kominfo, untuk digunakan dan dikendalikan melalui sentral kontrol Kominfo atau pemerintah," tandasnya.
"Kan dikatakan Zoom ini tidak aman, bisa ke mana-mana, bisa merembes, didengar, direkam, dan sebagainya. Apakah Menkominfo tidak membuat sendiri aplikasi yang seperti ini secara temporary (sementara) sesuai kebutuhannya," kata Nurul Arifin dalam Rapat Kerja Komisi I DPR secara virtual, Selasa (7/4/2020).
Menurut Nurul, aplikasi seperti Zoom buatan pemerintah diperlukan agar bisa menjamin keamanan data pengguna. Oleh karena itu, dia menanyakan lebih lanjut apakah pemerintah berniat membuat aplikasi semacam Zoom.
Menjawab pertanyaan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan, pemerintah memang sedang menyiapkan aplikasi yang ditanyakan.
Mantan anggota Komisi I DPR itu juga menjabarkan, salah satu operator telekomunikasi, yakni Telkomsel, memiliki layanan virtual meeting. "Aplikasi khusus, saat ini kami sedang mempelajari dua. Kami mengetahui bahwa operator seluler Telkomsel juga menyiapkan model yang sama untuk virtual meeting yang saat ini mereka dikembangkan sebagai alternatif untuk penggunaan di Indonesia," ujar Johnny.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga mempelajari bagaimana membangun aplikasi di lingkungan sendiri. Nantinya aplikasi tersebut digunakan dan dikendalikan melalui Kominfo atau pemerintah.
"Kami juga mempelajari bagaimana membangun aplikasi sendiri di lingkungan Kominfo, untuk digunakan dan dikendalikan melalui sentral kontrol Kominfo atau pemerintah," tandasnya.
(mim)