Apple Berencana Buka Kembali Toko Ritel Global di Tengah Pandemik Corona
Kamis, 26 Maret 2020 - 07:00 WIB
Apple Berencana Buka Kembali Toko Ritel Global di Tengah Pandemik Corona
A
A
A
CUPERTINO - Apple kabarnya akan mulai membuka toko ritelnya pada April mendatang. Kabar tersebut datang dari memo internal perusahaan yang ditulis oleh Senior Vice President of People and Retail, Deirdre O’Brien.
“Untuk semua toko ritel kami akan membuka kembali toko-toko di luar China. Pada saat ini, kami mengantisipasi beberapa toko mungkin dapat buka pada paruh pertama bulan April, tergantung pada kondisi di komunitas mereka,” tulis O'Brien dikutip laman Bloomberg, Rabu (25/3/2020).
"Kami akan memberikan pembaruan untuk setiap toko segera setelah tanggal tertentu dibuat," imbuhnya.
Apple sendiri tidak memberi komentarnya atas isu tersebut. Belum jelas Apple akan membuka toko di negara mana saja pada April mendatang, sementara di beberapa negara masih menerapkan karantina wilayah atau lockdown.
Sebelumnya diketahui bahwa Apple menutup 458 toko ritelnya di luar China, Hong Kong, dan Taiwan sebagai upaya mengurangi penyebaran pandemik virus Corona.
CEO Apple Tim Cook mengumumkan dalam sebuah surat yang diunggah di situs web perusahaan. Hanya Cook tidak mengatakan berapa lama kebijakan kerja jarak jauh akan berlangsung, tapi dia menyampaikan mereka yang pekerjaannya mengharuskan berada di lokasi harus mengikuti panduan kesehatan yang berlaku.
“Cara paling efektif untuk meminimalkan risiko penularan virus adalah dengan mengurangi kepadatan dan memaksimalkan jarak sosial," ungkapnya.
“Untuk semua toko ritel kami akan membuka kembali toko-toko di luar China. Pada saat ini, kami mengantisipasi beberapa toko mungkin dapat buka pada paruh pertama bulan April, tergantung pada kondisi di komunitas mereka,” tulis O'Brien dikutip laman Bloomberg, Rabu (25/3/2020).
"Kami akan memberikan pembaruan untuk setiap toko segera setelah tanggal tertentu dibuat," imbuhnya.
Apple sendiri tidak memberi komentarnya atas isu tersebut. Belum jelas Apple akan membuka toko di negara mana saja pada April mendatang, sementara di beberapa negara masih menerapkan karantina wilayah atau lockdown.
Sebelumnya diketahui bahwa Apple menutup 458 toko ritelnya di luar China, Hong Kong, dan Taiwan sebagai upaya mengurangi penyebaran pandemik virus Corona.
CEO Apple Tim Cook mengumumkan dalam sebuah surat yang diunggah di situs web perusahaan. Hanya Cook tidak mengatakan berapa lama kebijakan kerja jarak jauh akan berlangsung, tapi dia menyampaikan mereka yang pekerjaannya mengharuskan berada di lokasi harus mengikuti panduan kesehatan yang berlaku.
“Cara paling efektif untuk meminimalkan risiko penularan virus adalah dengan mengurangi kepadatan dan memaksimalkan jarak sosial," ungkapnya.
(mim)
