Ketika 2 Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship di Indonesia Diadu Domba

Selasa, 24 Maret 2020 - 21:31 WIB
Ketika 2 Ponsel Kelas...
Ketika 2 Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship di Indonesia Diadu Domba
A A A
JAKARTA - Tahun 2020 bisa dibilang menjadi ajang pembuktian bagaimana merek smartphone berjuang di lini kelas menengah yang permintaannya masih seksi di Indonesia.

Tidak perlu menunggu hingga satu tahun setelah meluncurkan realme 5 Series, realme yang fokus di segmen ini baru saja meluncurkan smartphone seri angka ter-anyar-nya, realme 6 Series. Lineup baru tersebut siap mengganggu pasar handphone kelas menengah di Indonesia.

Tentunya jalan realme 6 Series untuk merajai pasar smartphone kelas menengah di sini memiliki lawan yang cukup kuat, yakni Samsung. Samsung yang memiliki spesialisasi di lini smartphone flagship ini juga semakin serius menggarap produk lini kelas menengahnya Galaxy A Series.

Untuk itu, mencoba menelisik lebih lanjut salah satu handphone realme 6 Series, yaitu realme 6 Pro yang akan disandingkan dengan Samsung Galaxy A71. Seperti apa gambarannya, yuk kita simak uraian di bawah ini:

Adu Desain
Baik realme 6 Pro dan Galaxy A71 membawa desain yang menarik mata calon penggunanya. Unit realme 6 Pro sendiri membawa desain yang benar-benar baru dibandingkan seri-seri angka sebelumnya.
Ketika 2 Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship di Indonesia Diadu Domba

Inspirasi desainnya dari kilat atau realme menyebutnya dengan Lightning Design. Saat dilihat dari sudut cahaya yang berbeda, desain bagian belakang realme 6 Pro yang terbuat dari kaca ini layaknya petir yang menyambar. Terasa keren jika di genggam bagi kaum muda.

Sementara itu, desain Samsung Galaxy A71 membawa motif diamond yang dicetak di atas plastik polycarbonate agar tidak terasa monoton.
Ketika 2 Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship di Indonesia Diadu Domba

Sama-sama membawa konstruksi unibody, baik realme 6 Pro dan Galaxy A71 cukup nyaman digenggam berlama-lama maupun dimasukkan ke dalam saku celana.

Layar Smartphone
Sektor layar saat ini menjadi perhatian para produsen smartphone saat mengembangkan produk lini kelas menegahnya. Ponsel realme 6 Pro misalnya, membawa layar berukuran 6,6 inci dengan refresh rate 90Hz yang belum pernah ada sebelumnya di produk kelas menengah.

Praktis, layar realme 6 Pro menghasilkan pengalaman visual yang mulus dan halus dengan setiap guliran layar. Tampilan depan realme 6 Pro memiliki gaya baru dengan dual in-display selfie. Layarnya beresolusi FHD+ 2400x1080 dengan rasion screen-to-body yang ramping hingga 90,6%. Realme juga menambahkan lapisan Corning Gorilla Glass 5 untuk melindunginya dari goresan halus.

Sedangkan Samsung Galaxy A71 diperkuat layar Infinity-O berukuran 6,7 inci yang disematkan teknologi Super AMOLED Plus. Dengan spesifikasi tersebut, tingkat kecerahan dan tampilan warna nyata pada layar Samsung Galaxy A71 terasa sedikit lebih baik. Sayang, refresh rate-nya masih belum 90Hz, resolusi juga sama FHD+ 2400x1080 dengan screen-to-body agak lebih lebar 87,2% dan hanya dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 3.
Ketika 2 Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship di Indonesia Diadu Domba

Ketajaman Kamera
Bagian kamera juga menjadi bagian yang menarik untuk disimak dari dua smartphone ini. Mulai dari kamera depan terlebih dahulu. Handphone realme 6 Pro membawa punch-hole ganda atau yang disebut oleh realme Dual In-Display Selfie yang menjadi “rumah” kamera 16MP Sony IMX471 + 8MP ultra-wide angle.

Ini membuat kualitas foto selfie di realme 6 Pro mampu mendekati hasil sempurna. Kamera depan juga telah mendukung Ultra Nightscape selfie untuk swafoto di lingkungan kurang cahaya. Apalagi kamera depannya mendukung UIS Video Stabilization untuk mengambil video selfie yang minim guncangan, video selfie dengan efek bokeh Slo-Mo Selfie hingga 120fps.

Galaxy A71 bisa dibilang kalah di sektor fotografi kamera depan, karena handphone ini hanya membawa satu kamera beresolusi 32 MP pada layar Infinity-O. Fiturnya juga tidak sebanyak realme 6 Pro.

Beralih ke kamera belakang, smartphone ini sama-sama membawa konfigurasi quad camera dan sama-sama membawa resolusi 64 MP pada sensor kamera utamanya. Bedanya, realme 6 Pro membawa konfigurasi 3 kamera lainnya berupa ultra-wide angle 8 MP, tele 12 MP dengan 20x hybrid zoom, dan lensa makro 2 MP. Lalu Samsung Galaxy A71 membawa ultra-wide angle 12 MP, lensa makro 5 MP dan lensa depth sensor 5 MP.Unit realme 6 Pro juga membawa fitur fotografi lebih banyak. Sebut saja Nightscape 3.0 mode tripod untuk mengambil foto light-trail saat malam hari.
Ketika 2 Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship di Indonesia Diadu Domba

Beralih ke fitur perekaman video, realme 6 Pro mendukung UIS Video Stabilization & UIS Max Video Stabilization yang menjamin video bebas guncangan. Galaxy A71 juga dilengkapi fitur serupa yang dinamakan SuperSteady.

Tambahan lainnya, realme 6 Pro membawa mode video ultra-wide untuk merekam video dengan bidang tangkap yang lebih luas, di mana fitur ini tidak dimiliki Galaxy A71. Untuk yang suka vlog, kedua smartphone ini sudah lebih dari cukup untuk merekam vlog kualitas YouTube.

Kinerja Handphone
Kedua smartphone ini sama-sama membawa prosesor besutan Qualcomm Snapdgraon 7 series. Yang membedakannya, realme 6 Pro membawa Snapdragon 720G sehingga menjadi perangkat pertama di dunia yang memakai prosesor tersebut.

Sedangkan Samsung Galaxy A71 dipasangkan Snapdragon 730G yang sudah dulu hadir ketimbang Snapdragon 720G. Dapat dimengerti jika multitasking serta bermain game dapat dijalankan dengan mulus.

Kedua smartphone ini sama-sama membawa proses fabrikasi 8nm sehingga memiliki clock speed yang hampir identik. Namun Snapdragon 720G lebih unggul berkat 2x Kryo 465 Gold (Cortex-A76) 2.3 GHz, dan 6x kryo 470 Silver (Cortex-A55) 1.8 GHz.

Sementara Snapdragon 730G memakai 2x Kryo 470 Gold (Cortex-A76) 2.2 GHz dan 6x Kryo 470 Silver 1.8 Ghz (Cortex-A55). Dari sisi performa CPU, Snapdragon 720G lebih tinggi, tapi selisihnya tidak jauh dari Snapdragon 730G. Dapat disimpulkan Snapdragon 720G di realme 6 Pro lebih unggul dari sektor performanya.

Lanjut ke kinerja lainnya, yaitu baterai dan sistem pengisian baterai. Handset realme 6 Pro hadir dengan baterai berkapasitas cukup besar 4.300 mAh. Sementara, Galaxy A71 membawa kapasitas baterai yang sedikit lebih besar yakni 4.500 mAh.

Tetapi, ponsel besutan realme unggul di sistem pengisian baterainya berkat 30W Flash Charge yang sanggup mengisi penuh baterainya hanya dalam waktu 1 jam. Sedangkan Galaxy A71 baru membawa Super-Fast Charging berkekuatan 25W.

Fitur-Fitur Lainnya
Smartphone realme 6 Pro membawa fingerprint scanner di sisi bodinya yang sanggup membuka kunci smartphone hanya dalam waktu 0,38 detik. Sedangkan Galaxy A71 sudah menempatkan fingerprint scanner di dalam layarnya.

Kedua smartphone ini sudah membawa Android 10 dengan realme UI untuk realme 6 Pro dan One UI untuk Galaxy A71 yang sama-sama mudah dan ngegas saat digunakan. Perangkat realme bahkan memiliki tiga lapisan tahan air untuk menjamin kualitas komponen di dalamnya. Sedangkan Galaxy A71 memiliki nilai tambah berkat sensor NFC yang tidak dimiliki oleh realme 6 Pro.

Di sektor pilihan memori internal, realme 6 Pro dan Galaxy A71 sama-sama menawarkan memori RAM 8 GB + ROM 128 GB. Namun penyimpanan internal realme 6 sudah mengadopsi UFS 2.1 dan memori sudah menggunakan tipe LPDDR4X yang cukup kekinian.

Satu yang kami temukan menarik dalam menu pengaturan realme UI, adanya realme lab. Di mana pengguna dapat mencoba fitur terbaru dalam versi beta testing yang tengah dikembangkan oleh produsen.

Merujuk tulisan di atas, kedua smartphone ini layak menyandang predikat sebagai perangkat kelas menengah dengan citarasa flagship berkat fitur-fitur yang dibawanya.

Ponsel realme 6 Pro tampil unggul di sektor layar 90Hz, kamera tele dengan hybrid zoom hingga 20x, dual In-Display Selfie, 30W Flash Charge, tahan percikan air, kinerja kuat Snapdragon 720G yang merupakan chipset terbaru, fitur kamera maupun video yang lebih kaya dan desain sensor sidik jari yang pertama di realme.

Dari segi harga, harga resmi realme 6 Pro mulai di kisaran Rp4,5 juta. Sedangkan Samsung Galaxy A71 memiliki label harga Rp6,1 juta.

Sekarang keputusan pilihan ada di tangan Anda. Selamat memilih!
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5290 seconds (0.1#10.140)