Tips dari Google untuk Tetap Terhubung Saat Bekerja dari Rumah

Sabtu, 21 Maret 2020 - 12:01 WIB
Tips dari Google untuk...
Tips dari Google untuk Tetap Terhubung Saat Bekerja dari Rumah
A A A
JAKARTA - Sekarang ada semakin banyak perusahaan yang menerapkan model bekerja dari rumah untuk para karyawannya. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan konsep bekerja dari rumah untuk jangka waktu lama, perubahan pola kerja seperti ini bisa menjadi transisi yang menantang.

Di Google, kami ingin memahami lebih jauh pengaruh pola kerja dari rumah terhadap kinerja tim. Oleh sebab itu, tim People Analytics kami melakukan penelitian dengan mewawancarai 5.000 karyawan dari berbagai perusahaan, untuk mengetahui apa saja tantangan yang muncul ketika kita harus berkolaborasi dengan teman kerja dari zona waktu dan lokasi yang berbeda. Baca Juga: BACA JUGA: Ilmuwan Wuhan Ingatkan Pemilik Golongan Darah Ini Mustahil Selamat dari Corona

Tantangan yang biasanya muncul ketika harus bekerja dari rumah adalah, mereka tidak tahu harus mulai dari mana: “Apa saja yang harus saya tanyakan ketika bekerja dari rumah? Apa saja hal-hal penting yang harus saya lakukan saat bekerja dari rumah?” Untuk membantu karyawan di perusahaan besar atau kecil beradaptasi dengan pola kerja dari rumah, berikut lima tips profesional yang juga patut dicoba:

Bicaralah dengan Satu Sama Lain

Memulai dengan percakapan ringan dapat membantu. Walau bekerja di rumah, ciptakanlah peluang untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan kerja seperti saat di kantor.

● Mulailah rapat video call dengan pertanyaan ringan yang bersifat personal. Misalnya, “Hei, apa kabar kalian semua?” atau “Ada berita menarik apa nih belakangan ini?”

● Pertimbangkan untuk membuat grup chat yang selalu “aktif” untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait pekerjaan, atau sekadar menyampaikan pesan-pesan lucu dan menarik.

Pastikan Anda Hadir dan Tetap Menyimak

Ketika bekerja secara virtual, terkadang tanda-tanda kehadiran akan hilang terutama saat kita mematikan mikrofon, atau saat fokus ke layar laptop.

● Nyalakanlah mikrofon dan simaklah penjelasan teman-teman satu tim. Anda bisa membalasnya dengan menganggukkan kepala, atau menjawab dengan bergumam seperti “mmmhmm, ya”, atau “Wah, ide bagus tuh”, itu sudah cukup.

● Simpan atau jauhkan ponsel Anda saat sedang konferensi video, kecuali Anda menggunakan ponsel untuk mencatat poin-poin penting.

● Pastikan Anda terlihat dengan jelas di layar konferensi video. Zoom wajah Anda hingga terlihat jelas, lakukan kontak mata, dan ekspresikan reaksi Anda dengan jelas.

Jangan Lupakan Rekan yang Lokasinya Jauh

Terkadang anggota tim yang tinggal di lokasi yang jauh dapat mengalami kesulitan untuk menyampaikan pendapatnya saat rapat, karena sering kali mereka mengalami kendala tertentu. Oleh karena itu, Anda bisa membantu dengan memberi mereka kesempatan untuk bicara.

● Ketika rapat sudah masuk ke tahap diskusi, dahulukanlah rekan yang lokasi rumahnya paling jauh untuk bicara dan menyampaikan pendapatnya.

● Jika Anda melihat ada rekan satu tim yang ingin bicara, berhentilah sejenak dan beri mereka kesempatan.

● Jangan lupa sapa mereka. Kirimkan pesan instan untuk menyemangati rekan-rekan satu tim. Itu bisa berupa artikel terkait project yang sedang dikerjakan, atau bahkan foto-foto lucu, agar suasana tetap cair dan menyenangkan.

Tetapkan Aturan Tim

Aturan dapat memperjelas ekspektasi kerja tim. Namun terkadang aturan ini tidak ditetapkan dengan jelas, sehingga dapat membingungkan rekan satu tim.

● Dorong anggota tim untuk membuat aturan terkait komunikasi atau pengambilan keputusan (mis. Kapan waktu untuk menjawab email/berhenti berkomunikasi, dan alur penyampaian informasi di zona waktu yang berbeda).

● Tetapkan aturan terkait waktu rapat di luar jam kerja yang boleh atau tidak boleh diikuti oleh anggota tim.

Makan Bersama Sambil Video Call

Coba atur rapat tanpa agenda untuk sekadar menanyakan kabar.

● Veronica Gilrane, manajer People Innovation Lab di Google yang memimpin penelitian ini, mengatakan bahwa seminggu sekali ia mengadakan rapat tanpa agenda khusus untuk sekadar menanyakan kabar teman-teman satu timnya.

● Ia juga mendorong rekan-rekan satu timnya yang tinggal di lokasi berbeda untuk video call sambil sarapan atau makan siang, guna mempererat ikatan sesama anggota tim. Menurutnya, bisa melihat wajah rekan satu tim, walau rasanya tidak sama seperti bertemu langsung, tetap membantu. Anda dapat membaca emosinya sekaligus mengetahui keadaan mereka.”
(wbs)
Berita Terkait
Google Siapkan Dana...
Google Siapkan Dana Bantuan untuk Media di Indonesia Terdampak COVID-19
200.000 Karyawan Google...
200.000 Karyawan Google bisa Bekerja dari Rumah hingga Juli 2021
Google Tambahkan Fitur...
Google Tambahkan Fitur untuk Kesehatan di Search dan Maps
Menolak untuk Divaksin,...
Menolak untuk Divaksin, Pegawai Google Terancam Dipecat
Google dan Kemendikbud...
Google dan Kemendikbud Bagi-bagi Kuota untuk Guru, Cek Caranya
Hindari COVID-19, Salah...
Hindari COVID-19, Salah Satu Pendiri Google Ngumpet di Pulau Fiji
Berita Terkini
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
1 jam yang lalu
Astronot NASA Kembali...
Astronot NASA Kembali ke Bumi setelah 9 Bulan di Luar Angkasa
8 jam yang lalu
Bawa Oppo Reno13 Jadi...
Bawa Oppo Reno13 Jadi HP Pertama dengan Fotografi Bawah Air Tanpa Casing
14 jam yang lalu
Samsung Galaxy S25 Series:...
Samsung Galaxy S25 Series: Pelopor Teknologi Hijau, Kobalt Daur Ulang Jadi Andalan!
14 jam yang lalu
Power Bank Natrium-Ion:...
Power Bank Natrium-Ion: Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Aman, Lebih Tahan Lama dari Lithium-Ion!
16 jam yang lalu
Uji Ekstrem Oppo A5...
Uji Ekstrem Oppo A5 Pro: Tak Takut Air, Benturan, atau Suhu Ekstrem!
19 jam yang lalu
Infografis
Prabowo: Yang Tidak...
Prabowo: Yang Tidak Mau Bekerja untuk Rakyat, Saya akan Singkirkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved