Platform Digital Ritsea Sajikan Data Realtime
A
A
A
JAKARTA - Platform layanan logistik berbasis aplikasi yang telah sukses dengan platform marketplace trucking pertama di Indonesia, kini melebarkan sayap ke sektor transportasi laut melalui RitSea.RitSea adalah platform logistik berbasis digital yang bergerak di bidang pengiriman barang melalui moda transportasi laut. Ritase menilai pasar dan permintaan moda transportasi laut sudah cukup matang dan siap ditransformasi dengan sentuhan teknologi digital.
Selama ini kedua stakeholder di dalam bisnis transportasi laut menghadapi sejumlah masalah. Bagi para pengirim (shipper), mereka direpotkan dengan keharusan menyelesaikan berbagai tahapan secara manual, mulai dari penyortiran, menghubungi pengangkut dan memantau pengiriman via telepon, tidak adanya kejelasan titik berangkat (port of loading) dan juga jadwal shipment. Mereka juga masih harus menyusun laporan secara manual.
Sementara, di sisi pengangkut (transporter), mereka berkutat dengan rute yang tidak efisien, pencatatan order booking yang rumit, serta banyaknya broker yang membuat harga menjadi tidak kompetitif. RitSea sebagai solusi mempertemukan kebutuhan dan memecahkan masalah dari kedua stakeholder tersebut.
“Konsumen mendapatkan harga yang transparan dan bisa booking sesuai schedule kapal secara online. Kami juga mengembangkan solusi sehingga konsumen mendapatkan jadwal shipping secara realtime. Ini sangat memudahkan konsumen,” ujar Iman Kusnadi, CEO/Founder, Ritase.
Iman lebih lanjut menjelaskan, pengirim (shipper) akan memiliki akses dashboard sehingga dapat memantau pengemudi dan muatan, serta memonitor booking dan shipment dalam satu layar yang mudah dan praktis. Sementara, bagi para transporter, mereka akan mudah menerima order melalui sistem, dapat memantau pengemudi dan muatan secara online selama 24 jam
Selama ini kedua stakeholder di dalam bisnis transportasi laut menghadapi sejumlah masalah. Bagi para pengirim (shipper), mereka direpotkan dengan keharusan menyelesaikan berbagai tahapan secara manual, mulai dari penyortiran, menghubungi pengangkut dan memantau pengiriman via telepon, tidak adanya kejelasan titik berangkat (port of loading) dan juga jadwal shipment. Mereka juga masih harus menyusun laporan secara manual.
Sementara, di sisi pengangkut (transporter), mereka berkutat dengan rute yang tidak efisien, pencatatan order booking yang rumit, serta banyaknya broker yang membuat harga menjadi tidak kompetitif. RitSea sebagai solusi mempertemukan kebutuhan dan memecahkan masalah dari kedua stakeholder tersebut.
“Konsumen mendapatkan harga yang transparan dan bisa booking sesuai schedule kapal secara online. Kami juga mengembangkan solusi sehingga konsumen mendapatkan jadwal shipping secara realtime. Ini sangat memudahkan konsumen,” ujar Iman Kusnadi, CEO/Founder, Ritase.
Iman lebih lanjut menjelaskan, pengirim (shipper) akan memiliki akses dashboard sehingga dapat memantau pengemudi dan muatan, serta memonitor booking dan shipment dalam satu layar yang mudah dan praktis. Sementara, bagi para transporter, mereka akan mudah menerima order melalui sistem, dapat memantau pengemudi dan muatan secara online selama 24 jam
(wbs)