'Perang' AS-Iran dan Virus Corona Lesatkan Harga Bitcoin di 2020

Selasa, 25 Februari 2020 - 18:30 WIB
Perang AS-Iran dan Virus Corona Lesatkan Harga Bitcoin di 2020
'Perang' AS-Iran dan Virus Corona Lesatkan Harga Bitcoin di 2020
A A A
JAKARTA - Indodax meraih penghargan "The Best Startup Marketplace Asset Crypto" pada gelaran Dunia Fintech Award 2020. Penghargaan tersebut menjadi catatan prestasi perusahaan di awal tahun ini dan juga prestasi di usianya yang ke enam.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengucapkan terimakasih kepada Duniafintech.com selaku penyelenggara award tersebut. Dengan prestasi itu, Oscar Darmawan semakin optimistis menggerakan kinerja Indodax untuk menatap tahun 2020.

"Ini merupakan sebuah penghargaan di awal tahun 2020. Kami sangat mengapresiasi setiap penghargaan yang diberikan. Dengan adanya penghargaan ini, kami makin optimistis untuk meraih pencapaian di 2020," kata Oascar saat menerima award di Jakarta.

Oscar menjelaskan, hingga kini, Indodax diyakini sebagai perusahaan Blockchain terbesar di Asia Tenggara dibandingkan kompetitornya. Saat ini, member yang sudah terdaftar di platform sudah mencapai lebih dari 1,5 juta anggota. Pada Januari 2020, jumlah volume trading pun sudah mencapai lebih dari Rp2 triliun.

Disebutkannya, Indodax juga sudah mendapatkan sertifikasi pendaftaran dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Selain itu, Indodax mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, yakni suatu standar internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau sertifikasi sistem manajemen kualitas.

Sedangkan Sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Hal ini menunjukkan perusahaan rintisa berbasis teknologi itu berusaha untuk memberikan layanan terbaik dan teraman bagi para trader aset kripto di Indonesia.

"Tahun ini, kami menargetkan untuk meningkatkan pencapaian dibandingkan pada tahun lalu," sambungnya.

Oscar mengutarakan, tahun ini pihaknya menargetkan jumlah member lebih dari dua orang. Di tahun yang sama, dia menilai sebagai tahun yang baik bagi industri. Sebab ada kemungkinan tren kenaikan atau bullish bitcoin dan aset Kripto lainnya merujuk peningkatan yang terjadi sejak akhir tahun lalu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga Bitcoin dan aset Kripto lain meningkat. Di antaranya, ada tren investor akan membeli menjelang halving day.

"Halving day adalah pengurangan reward jumlah Bitcoin untuk para penambang Bitcoin. Jadi dengan adanya pengurangan supply sedangkan demand di pasar cukup tinggi, maka harga akan meningkat. Permintaan sudah tinggi menjelang halving day pada Mei mendatang. Karena investor sudah membeli dan siap menyambut halving day," katanya menganalisa.

Faktor lainnya adalah perang antara Iran dan Amerika Serikat di awal tahun dan ketakutan orang-orang terhadap virus Corona. “Investor lebih memilih Bitcoin dan aset Kripto lainnya saat kondisi seperti ini. Karena aset Kripto tidak terpengaruh oleh kebijakan dari pemerintah dalam mem-printing uang kertas dan lebih mudah dibawa pada saat terjadi bencana,” klaim Oscar.

Oscar mengatakan, melihat kinerja Indodax yang membaik dan melihat kondisi itu, awal tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi di aset Kripto. Oscar berharap Indodax bisa menjadi platform investasi pilihan masyarakat Indonesia.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6345 seconds (0.1#10.140)