Diuji, Engsel Motorola Razr Hanya Bertahan 27.000 Kali Penggunaan
A
A
A
CHICAGO - Motorola Razr mulai sampai ke tangan peminatnya. Pertanyaannya sekarang, apakah engsel pada smartphone layar lipat itu tahan lama?
Seperti halnya semua ponsel layar lipat, publik mempunyai pertanyaan besar seputar daya tahan lipatannya. Sama seperti halnya Galaxy Fold awal, Motorola Razr bukan tanpa kesalahan.
Situs berita CNET, seperti dilansir GSM Arena, mengatur Motorola Razr pada mesin FoldBot, yang dibuat oleh SquareTrade. Tujuannya memperlihatkan langsung Razr dilipat sebanyak 100.000 kali. Namun kenyataannya, handphone itu hanya bisa menerima 27.000 buka-tutup.
Jika kita mengambil perkiraan bahwa orang Amerika memeriksa ponsel mereka 52 kali sehari, maka Motorola Razr dapat mulai menunjukkan masalah engsel satu setengah tahun kemudian pascapenggunaan pertama kali.
Dalam pengujian CNET, engsel Motorola Razr menjadi sulit ditutup tetapi penting untuk dicatat bahwa layar terus bekerja dan ada kemungkinan untuk memaksa layar ditutup. Publik mungkin masih ingat CNET melakukan tes yang sama persis dengan Galaxy Fold pada 2019 lalu.
Pengujian berlangsung hingga 120.000 lipatan sebelum akhirnya layar pecah. Meskipun masih bukan hasil yang bagus, foldable phone pabrikan Samsung itu masih menjanjikan umur panjang yang jauh lebih baik dari Moto Razr.
Tentu saja tes ini tidak sepenuhnya mewakili penggunaannya di kehidupan sebenarnya. Sehingga hanya waktu yang akan memberi tahu bagaimana Motorola Razr bisa bertahan melayani "majikannya".
Seperti halnya semua ponsel layar lipat, publik mempunyai pertanyaan besar seputar daya tahan lipatannya. Sama seperti halnya Galaxy Fold awal, Motorola Razr bukan tanpa kesalahan.
Situs berita CNET, seperti dilansir GSM Arena, mengatur Motorola Razr pada mesin FoldBot, yang dibuat oleh SquareTrade. Tujuannya memperlihatkan langsung Razr dilipat sebanyak 100.000 kali. Namun kenyataannya, handphone itu hanya bisa menerima 27.000 buka-tutup.
Jika kita mengambil perkiraan bahwa orang Amerika memeriksa ponsel mereka 52 kali sehari, maka Motorola Razr dapat mulai menunjukkan masalah engsel satu setengah tahun kemudian pascapenggunaan pertama kali.
Dalam pengujian CNET, engsel Motorola Razr menjadi sulit ditutup tetapi penting untuk dicatat bahwa layar terus bekerja dan ada kemungkinan untuk memaksa layar ditutup. Publik mungkin masih ingat CNET melakukan tes yang sama persis dengan Galaxy Fold pada 2019 lalu.
Pengujian berlangsung hingga 120.000 lipatan sebelum akhirnya layar pecah. Meskipun masih bukan hasil yang bagus, foldable phone pabrikan Samsung itu masih menjanjikan umur panjang yang jauh lebih baik dari Moto Razr.
Tentu saja tes ini tidak sepenuhnya mewakili penggunaannya di kehidupan sebenarnya. Sehingga hanya waktu yang akan memberi tahu bagaimana Motorola Razr bisa bertahan melayani "majikannya".
(mim)