Pertarungan Adu Keren Desain Ponsel Lipat dan Kotak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Desain ponsel pintar perlahan-lahan mulai mengalami dinamika yang pesat. Beberapa pabrikan ponsel besar dunia justru mulai berani mengenalkan desain ponsel yang tidak biasa. Samsung misalnya menawarkan dua gaya ponsel lipat melalui Samsung Flip dan Samsung Fold.
Keberadaan Samsung Flip dan Samsung Fold membuat efek berantai. Beberapa pabrikan langsung menghadirkan desain ponsel yang kurang lebih sama. Tentunya dengan beberapa ciri khas dan keunggulan tertentu yang membuatnya berbeda.
Keberadaan desain lipat itu langsung mendapatkan resepsi yang tinggi dari konsumen. Pasalnya desain ponsel yang ada sekarang dianggap kurang begitu dinamis. Desain kotaknya cenderung stagnan dan generik atau terlalu umum.
Lalu apakah nantinya desain ponsel kotak akan ditinggalkan? George Zhao, CEO Honor, justru punya pandangan berbeda. Dia mengatakan desain ponsel kotak justru tidak akan pernah tergantikan oleh desain ponsel lipat.
“Saya yakin ponsel lipat tidak akan bisa menggusur ponsel kotak karena konsumen, penggunaan, dan prioritasnya berbeda,” ujar George Zhao.
Dia mengatakan ke depannya ponsel lipat dan ponsel kotak justru akan berdampingan. Keduanya akan saling melengkapi kebutuhan konsumen.
Dari situlah Honor menurut George Zhao ikut ambil bagian dalam mengembangkan ponsel lipat yakni Honor Magic Vs.
Hanya saja saat pengembangan dilakukan dia melihat beberapa hal yang ternyata cukup mengganggu dari desain ponsel lipat. Pertama ukurannya yang sangat berat karena desain dan baterai yang berbeda. Hal itu justru tidak pernah ditemukan di ponsel-ponsel desain kotak.
Saat ini ponsel desain kotak justru mampu memberikan ukuran dan baterai yang sangat besar.Alhasil penggunaannya sangat lama dibandingkan ponsel lipat. “Jumlah permintaan ponsel lipat akan benar-benar besar jika berhasil memangkas bobot,” jelasnya.
Keberadaan Samsung Flip dan Samsung Fold membuat efek berantai. Beberapa pabrikan langsung menghadirkan desain ponsel yang kurang lebih sama. Tentunya dengan beberapa ciri khas dan keunggulan tertentu yang membuatnya berbeda.
Keberadaan desain lipat itu langsung mendapatkan resepsi yang tinggi dari konsumen. Pasalnya desain ponsel yang ada sekarang dianggap kurang begitu dinamis. Desain kotaknya cenderung stagnan dan generik atau terlalu umum.
Lalu apakah nantinya desain ponsel kotak akan ditinggalkan? George Zhao, CEO Honor, justru punya pandangan berbeda. Dia mengatakan desain ponsel kotak justru tidak akan pernah tergantikan oleh desain ponsel lipat.
“Saya yakin ponsel lipat tidak akan bisa menggusur ponsel kotak karena konsumen, penggunaan, dan prioritasnya berbeda,” ujar George Zhao.
Dia mengatakan ke depannya ponsel lipat dan ponsel kotak justru akan berdampingan. Keduanya akan saling melengkapi kebutuhan konsumen.
Dari situlah Honor menurut George Zhao ikut ambil bagian dalam mengembangkan ponsel lipat yakni Honor Magic Vs.
Hanya saja saat pengembangan dilakukan dia melihat beberapa hal yang ternyata cukup mengganggu dari desain ponsel lipat. Pertama ukurannya yang sangat berat karena desain dan baterai yang berbeda. Hal itu justru tidak pernah ditemukan di ponsel-ponsel desain kotak.
Saat ini ponsel desain kotak justru mampu memberikan ukuran dan baterai yang sangat besar.Alhasil penggunaannya sangat lama dibandingkan ponsel lipat. “Jumlah permintaan ponsel lipat akan benar-benar besar jika berhasil memangkas bobot,” jelasnya.