Teknologi Plasmacluster Diyakini Bisa Mencegah Virus Berbahaya

Sabtu, 01 Februari 2020 - 10:00 WIB
Teknologi Plasmacluster...
Teknologi Plasmacluster Diyakini Bisa Mencegah Virus Berbahaya
A A A
JAKARTA - Penyebaran virus corona yang bermula di Wuhan, China, terus mengancam keselamatan jiwa manusia di berbagai belahan dunia. Wabahnya kian berkembang pesat karena virus pembawa pneumonia ini tersebar melalui udara.

Seperti dilansir WHO, sejumlah pencegahan dini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Pencegahan lain yang tak kalah efektif adalah dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan.

"Melalui teknologi one-of-a-kind nya yaitu teknologi Plasmacluster yang dibenamkan pada produk penjernih udara, AC dan beberapa kategori produk lainnya, Sharp telah lama berkontribusi pada dunia dengan melindungi konsumennya dari bahaya virus yang penyebarannya terjadi melalui udara," kata Pandu Setio, Senior PR & Brand Communications Manager.

Pada 2004, Sharp Corporation telah membuktikan efektivitas teknologi Plasmacluster dalam menonaktifkan bahan berbahaya yang menjadi penyebab munculnya penyakit lewat medium udara. Uji coba tersebut dilakukan oleh Tatsuo Suzuki PhD (Director and Visiting Professor) dan Noritada Kobayashi PhD (Assistant Director) dari Kitasato Institute Medical Center Hospital –salah satu insititusi penelitian paling bergengsi di dunia.

Lewat uji coba ini, teknologi Plasmacluster terbukti menonaktifkan feline corona virus (FCoV) yang merupakan keturunan dari famili Coronoviridae. Hasil penelitian menyatakan bahwa 99,7% virus yang terpapar ion Plasmacluster berhasil tidak aktif dalam jangka waktu 40 menit. Dengan kata lain, ion Plasmacluster mampu melumpuhkan virus dan mengatur kapasitasnya dalam menginfeksi tubuh.

Teknologi Plasmacluster merupakan teknologi penjernih udara yang telah dipatenkan oleh pabrikan Jepang tersebut dan dikembangkan sejak 2000 lalu. Sharp Corporation telah banyak bekerja sama dengan berbagai institusi dan akademisi terbaik untuk membuktikan efektivitasnya. "Teknologi Plasmacluster sukses menunjukkan kemampuannya dalam menghilangkan 28 tipe mikroba, termasuk pembawa wabah SARS, Polio, dan banyak lagi," ujarnya.

Kini, ion Plasmacluster dikenal atas kehebatannya menghasilkan ion positif dan negatif yang dihasilkan melalui molekul oksigen dan air lalu dilepas ke udara bebas dalam jumlah yang banyak. Dengan demikian, udara yang dihasilkan akan lebih segar dan sehat seperti layaknya di hutan dan pegunungan.

Dengan melepaskan ion Plasmacluster positif (H+ (H2O)m) dan ion negatif (O2 (H2O) n) ke udara pada saat yang bersamaan, ion Plasmacluster secara efektif membentuk OH yang teroksidasi hingga mampu memecah protein pada permukaan mikroba di udara dan melumpuhkannya.

"Lebih dari itu, ion Plasmacluster juga mampu menonaktifkan penyebab alergi seperti debu rumah dan menghilangkan bau tak sedap yang muncul dari asap rokok, binatang peliharaan, sampah, toilet, dan lainnya," klaim Pandu.

Teknologi Plasmacluster dapat dijumpai pada 14 tipe produk SHARP dalam kategori produk seperti Air Purifier, AC, lemari es, dan Ion Generator. Pada produk air purifier, Sharp mengeluarkan jajaran terbaru tipe FP-J80Y-H yang kini telah dibenamkan dengan teknologi AIoT sehingga konsumen dapat memantau kualitas udara di dalam ruangan dari genggaman ponsel melalui konektivitas WiFi dan aplikasi Smart Operation by Sharp Air.

Air Purifier FP-J80Y-H mampu menjernihkan udara di ruangan seluas 62 m². Kinerja tipe terbaru ini juga semakin maksimal berkat Plasmacluster HD 25.000 dan proses penyaringan hingga tiga kali atau triple filtration.

Hembusan angin yang dapat diatur pada fitur Spot Mode memungkinkan angin keluar secara horizontal dengan jumlah ion Plasmacluster 4 (empat) kali lebih banyak dari mode biasa. Fitur ini akan cocok digunakan untuk mengurangi bau tak sedap lebih cepat.

Selain pemakaian di dalam kamar, produk-produk dengan teknologi Plasmacluster juga dikenal baik untuk digunakan dalam fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit. Sharp kini tengah berfokus untuk terus mengedukasi manfaat-manfaat produk berteknologi Plasmacluster untuk kehidupan.
(mim)
Berita Terkait
Tiga Profesor Jepang...
Tiga Profesor Jepang Buktikan Plasmacluster Turunkan Risiko Virus Corona
Dorong Pelestarian Lingkungan,...
Dorong Pelestarian Lingkungan, Sharp Eco-Bition Hadir di Jakarta
Sharp Indonesia Sebar...
Sharp Indonesia Sebar 500 Sembako ke Warga Terdampak COVID-19
Sharp Siap Kenalkan...
Sharp Siap Kenalkan 4 Produk Baru Canggih di CES 2023
Efektivitas Program...
Efektivitas Program CSR Sharp Berbuah Nusantara CSR Awards 2020
Nih, Alat Memasak Modern...
Nih, Alat Memasak Modern untuk Kaum Urban di Perkotaan
Berita Terkini
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
40 menit yang lalu
Awas! Charger Murah...
Awas! Charger Murah Bisa Jadi Bom Waktu? Kenali Ciri Charger GaN Berkualitas yang Aman!
4 jam yang lalu
Layar Ajaib di Charger...
Layar Ajaib di Charger Ponsel, Mampukah Menarik Konsumen yang Haus Teknologi?
4 jam yang lalu
Anker Charger 140W dan...
Anker Charger 140W dan Zolo Charger 30W, Charger Jawara yang Mengubah Cara Kita Menyuntik Daya!
4 jam yang lalu
Terobosan Keamanan Data,...
Terobosan Keamanan Data, Equnix Hadirkan Solusi Key Management Inovatif
6 jam yang lalu
Kemampuan Kacamata Pintar...
Kemampuan Kacamata Pintar Android XR Resmi Diperlihatkan
8 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved