Kampanyekan Powering Asia’s Future, Michael Page Permudah Dunia Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Michael Page, firma perekrutan eksekutif berkantor pusat di Inggris Raya, baru-baru ini meluncurkan sebuah kampanye untuk menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan keunggulan kinerja sejumlah pimpinan di berbagai dunia usaha di Asia.
Bertajuk Powering Asia’s Future, kampanye ini mengakui berbagai pencapaian luar biasa dari sembilan orang pimpinan puncak dari berbagai sektor di Asia.
Empat orang pria dan lima orang perempuan yang menduduki posisi puncak di perusahaan telah terpilih dan ditampilkan dalam Powering Asia’s Future oleh Michael Page sebagai upaya untuk berbagi mengenai nilai-nilai dan filosofi kepemimpinan yang mereka jalankan, serta bagaimana mereka memimpin perusahaan mereka untuk mencatat keberhasilan dalam iklim dunia usaha yang semakin kompetitif sekarang ini.
“Michael Page memahami bahwa Asia memiliki potensi yang sangat besar dengan iklim dunia usaha yang senantiasa berkembang yang tentu saja berkontribusi bagi pertumbuhan bisnis dari berbagai sektor industri di tingkat global,” kata Olly Riches, Presiden Direktur – Michael Page Indonesia.
“Melalui kampanye Powering Asia’s Future, kami berusaha mempelajari lebih mendalam tentang pendekatan inovatif yang mereka ciptakan dalam mengarahkan pertumbuhan perusahaan masing-masing, dan di sisi lain tetap mampu memperlihatkan model-model kepemimpinan yang berbeda di setiap sektor usaha,” lanjut Olly Riches.
Michael Page Indonesia telah mengidentifikasi kinerja dan kontribusi yang luar biasa di Tokopedia, market place berbasis online dan inovatif yang berasal dari Indonesia. Sebuah bisnis keluarga yang dirintis dari rumah mereka, kini telah berkembang menjadi perusahaan dengan status Unicorn, yang melibatkan 4.300 pegawai di seluruh Indonesia.
“Kami memilih Melissa Juminto, karena berkat gaya kepemimpinannya yang juga diwarnai dengan semangat ‘kekeluargaan’ yang kental, berhasil membawa Tokopedia menjadi sebuah perusahaan yang kita kenal saat ini,” tambah Olly Riches.
Budaya ‘kekeluargaan’ di Tokopedia didukung oleh jajaran direksi dalam rangka mempertahankan dan menjaga pemahaman para pegawai mengenai misi perusahaan. Hal ini sangat penting dan terbukti mampu membantu setiap orang dalam organisasi mencapai tingkat kematangan dan kapasitas dalam kecepatan yang sama yang diperlukan oleh organisasi untuk berkembang.
“Mendampingi dan membantu mereka untuk memahami faktor ‘The Why’s’ (latar belakang) dari misi kami, merupakan tantangan terbesar,” jelas Melissa Juminto. “Kami mendukung terciptanya iklim keterbukaan, dan perdebatan dalam berbagai forum, di mana kami memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit serta berdiskusi. Jika pada akhirnya mereka memahami ‘the why’s’, akan mudah bagi mereka untuk mengambil berbagai keputusan yang lebih baik dalam setiap proses maupun di masa mendatang.”
Melissa Juminto menerapkan filosofi ‘Nakama’ sebuah istilah dalam Bahasa Jepang, yang berarti ‘kebersamaan’, ‘persaudaraan’ – satu tim manajemen dengan misi yang sama memimpin tim mereka di Tokopedia.
“Semuanya bukanlah kerja perseorangan, melainkan upaya/kerja kelompok. Jika saya harus memilih satu kata dalam Bahasa Indonesia yang merefleksikan filosofi ini, saya akan menggunakan kata ‘keluarga’, yang memiliki arti sama,’ jelas Melissa Juminto lagi.
Sementara itu, Cecilia Kristianto, Associate Director - Michael Page Indonesia berbagi pandangannya mengenai bagaimana pemimpin wanita sebaiknya didukung dan dirangkul, “Diversity and Inclusion atau Perbedaaan dan Inklusi – merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi di Michael Page, termasuk di kantor kami di Indonesia.”
“Kami percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk memperoleh kesempatan bekerja dan bertumbuh. Para pekerja wanita yang diberikan fleksibilitas dalam mengelola waktu kerja oleh perusahaan tempatnya bekerja akan dapat beraktivitas secara maksimum dan memberikan hasil kerja yang optimal. Kesempatan yang seimbang untuk naik ke jenjang kepemimpinan yang lebih tinggi dalam perusahaan juga sangat penting bagi pertumbuhan organisasi.”
Sebagai penutup, Olly Riches menambahkan, “Kami telah mencatat semakin banyak perusahaan di Indonesia yang telah merangkul dan menerapkan semangat ‘diversity’ di level direksi. Berdasarkan pengamatan kami, di tahun 2019 lalu, posisi puncak yang dipimpin oleh wanita, 20% lebih banyak dibandingkan tahun 2018. Tentunya akan sangat membanggakan, jika peningkatan seperti ini akan dapat kita saksikan dalam berbagai sektor industri di tahun mendatang.”
Bertajuk Powering Asia’s Future, kampanye ini mengakui berbagai pencapaian luar biasa dari sembilan orang pimpinan puncak dari berbagai sektor di Asia.
Empat orang pria dan lima orang perempuan yang menduduki posisi puncak di perusahaan telah terpilih dan ditampilkan dalam Powering Asia’s Future oleh Michael Page sebagai upaya untuk berbagi mengenai nilai-nilai dan filosofi kepemimpinan yang mereka jalankan, serta bagaimana mereka memimpin perusahaan mereka untuk mencatat keberhasilan dalam iklim dunia usaha yang semakin kompetitif sekarang ini.
“Michael Page memahami bahwa Asia memiliki potensi yang sangat besar dengan iklim dunia usaha yang senantiasa berkembang yang tentu saja berkontribusi bagi pertumbuhan bisnis dari berbagai sektor industri di tingkat global,” kata Olly Riches, Presiden Direktur – Michael Page Indonesia.
“Melalui kampanye Powering Asia’s Future, kami berusaha mempelajari lebih mendalam tentang pendekatan inovatif yang mereka ciptakan dalam mengarahkan pertumbuhan perusahaan masing-masing, dan di sisi lain tetap mampu memperlihatkan model-model kepemimpinan yang berbeda di setiap sektor usaha,” lanjut Olly Riches.
Michael Page Indonesia telah mengidentifikasi kinerja dan kontribusi yang luar biasa di Tokopedia, market place berbasis online dan inovatif yang berasal dari Indonesia. Sebuah bisnis keluarga yang dirintis dari rumah mereka, kini telah berkembang menjadi perusahaan dengan status Unicorn, yang melibatkan 4.300 pegawai di seluruh Indonesia.
“Kami memilih Melissa Juminto, karena berkat gaya kepemimpinannya yang juga diwarnai dengan semangat ‘kekeluargaan’ yang kental, berhasil membawa Tokopedia menjadi sebuah perusahaan yang kita kenal saat ini,” tambah Olly Riches.
Budaya ‘kekeluargaan’ di Tokopedia didukung oleh jajaran direksi dalam rangka mempertahankan dan menjaga pemahaman para pegawai mengenai misi perusahaan. Hal ini sangat penting dan terbukti mampu membantu setiap orang dalam organisasi mencapai tingkat kematangan dan kapasitas dalam kecepatan yang sama yang diperlukan oleh organisasi untuk berkembang.
“Mendampingi dan membantu mereka untuk memahami faktor ‘The Why’s’ (latar belakang) dari misi kami, merupakan tantangan terbesar,” jelas Melissa Juminto. “Kami mendukung terciptanya iklim keterbukaan, dan perdebatan dalam berbagai forum, di mana kami memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit serta berdiskusi. Jika pada akhirnya mereka memahami ‘the why’s’, akan mudah bagi mereka untuk mengambil berbagai keputusan yang lebih baik dalam setiap proses maupun di masa mendatang.”
Melissa Juminto menerapkan filosofi ‘Nakama’ sebuah istilah dalam Bahasa Jepang, yang berarti ‘kebersamaan’, ‘persaudaraan’ – satu tim manajemen dengan misi yang sama memimpin tim mereka di Tokopedia.
“Semuanya bukanlah kerja perseorangan, melainkan upaya/kerja kelompok. Jika saya harus memilih satu kata dalam Bahasa Indonesia yang merefleksikan filosofi ini, saya akan menggunakan kata ‘keluarga’, yang memiliki arti sama,’ jelas Melissa Juminto lagi.
Sementara itu, Cecilia Kristianto, Associate Director - Michael Page Indonesia berbagi pandangannya mengenai bagaimana pemimpin wanita sebaiknya didukung dan dirangkul, “Diversity and Inclusion atau Perbedaaan dan Inklusi – merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi di Michael Page, termasuk di kantor kami di Indonesia.”
“Kami percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk memperoleh kesempatan bekerja dan bertumbuh. Para pekerja wanita yang diberikan fleksibilitas dalam mengelola waktu kerja oleh perusahaan tempatnya bekerja akan dapat beraktivitas secara maksimum dan memberikan hasil kerja yang optimal. Kesempatan yang seimbang untuk naik ke jenjang kepemimpinan yang lebih tinggi dalam perusahaan juga sangat penting bagi pertumbuhan organisasi.”
Sebagai penutup, Olly Riches menambahkan, “Kami telah mencatat semakin banyak perusahaan di Indonesia yang telah merangkul dan menerapkan semangat ‘diversity’ di level direksi. Berdasarkan pengamatan kami, di tahun 2019 lalu, posisi puncak yang dipimpin oleh wanita, 20% lebih banyak dibandingkan tahun 2018. Tentunya akan sangat membanggakan, jika peningkatan seperti ini akan dapat kita saksikan dalam berbagai sektor industri di tahun mendatang.”
(wbs)