Amerika Serikat Ternyata Kesulitan Menyebarkan Gelombang 5G

Jum'at, 10 Januari 2020 - 11:40 WIB
Amerika Serikat Ternyata...
Amerika Serikat Ternyata Kesulitan Menyebarkan Gelombang 5G
A A A
WASHINGTON - Di tengah arogansinya melarang teknologi Huawei dan ZTE berkontribusi terhadap ekspansi jaringan 5G di AS, FCC ternyata merasa kesulitan untuk menyebarkan frekuensi internet supercepat tersebut.

Ajit Pai, Ketua Federal Communications Commission (FCC), mengatakan, biaya tinggi, spektrum terbatas, dan kekurangan personel konstruksi merupakan faktor utama yang membatasi penyebaran 5G di AS. FCC memiliki banyak hal yang harus dilakukan dalam spektrum dan sedang bekerja keras untuk membuka spektrum dalam gelombang 2.5GHz, 3.5GHz, 3.7GHz, 4.9GHz, 5.9GHz, 5.9GHz, 6GHz, dan milimeter.

Namun, Ketua FCC menunjukkan "setiap band sudah memiliki master". Ini membuat lembaganya lebih kesulitan untuk membawa spektrum baru ke pasar.

Dilaporkan Giz China, dia meminta Kongres AS untuk mengambil tindakan terhadap kebijakan spektrum. Politisi dapat memberlakukan Undang-Undang Federal guna merampingkan peraturan pemilihan lokasi. FCC telah mengadopsi aturan pemilihan lokasi baru dalam beberapa tahun terakhir, tapi telah menghadapi banyak oposisi atau tantangan dari banyak negara bagian.

Menurut Ajit Pai, tindakan Kongres dapat membantu menyelesaikan masalah dan mengurangi birokrasi, serta biaya operator. “Ini merupakan hambatan… tidak hanya pemerintah nasional yang diatur dalam bidang ini, tetapi juga banyak tingkat pemerintahan lainnya. Ini tidak kondusif untuk investasi infrastruktur,” tandasnya.

Dia juga menyoroti masalah yang dihadapi oleh operator ketika mencari tim konstruksi untuk membangun jaringan. "Sulit untuk menemukan seseorang untuk melakukan pekerjaan ini ... Pekerjaan ini sangat sulit,” Cetus Ajit Pai seraya menambahkan, FCC berencana mengatasi semua masalah ini dalam 12 bulan ke depan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)