Pertama di Dunia, LG Dapat Sertifikasi Resmi untuk TV 8K Ultra HD
A
A
A
SEOUL - Di tengah mulai munculnya TV dengan resolusi 8K Ultra HD, LG Electronics (LG) mengumumkan sebagai yang pertama di dunia mendapatkan sertifikasi dari lembaga resmi untuk menyandang penamaan TV 8K Ultra HD bagi TV besutannya. Sertifikat ini diberikan setelah melalui pengujian dengan persyaratan ketat yang ditetapkan Consumer Technology Association (CTA).
Dengan keberhasilan ini, seri TV 8K Ultra HD LG berhak untuk menggunakan logo khusus yang diberikan lembaga yang berbasis di Amerika Serikat tersebut. “CTA merupakan otoritas dalam industri teknologi. LG akan menggunakan logo 8K UHD dari CTA da-lam komunikasi pada konsumen. Mewakili pesan besarnya bahwa TV 8K LG akan memberikan pengalaman menonton yang benar-benar mereka harapkan,” kata Nam Ho-jun, Senior Vice President LG Home Entertainment Company.
CTA merupakan sebuah lembaga internasional yang menaruh perhatian pada bidang teknologi untuk konsumer, sehingga dikenal sebagai rujukan dan standar bagi industri ini. Dengan lebih dari 2.200 perusahaan teknologi di dalamnya, CTA yang juga bergerak dalam riset ini dikenal luas melalui penyelenggaraan pameran tahunan bagi industri elektronik konsumer, Consumer Electronics Show.
Dalam menetapkan definisi resolusi TV 8K, CTA mendasarkan pengukuran ambang batas yang ditetapkan International Com-mittee for Display Metrology (ICDM). Pedoman pengukuran berdasarkan pada modulasi kontras (contrast modulation/CM). Untuk dikualifikasikan sebagai resolusi 8K UHD, pengukuran ini menyatakan resolusi harus memenuhi setidaknya 50% dari ambang CM dengan sedikitnya memiliki 33 juta piksel aktif.
Pedoman pengukuran ini sebenarnya bukanlah hal yang benar-benar baru. Badan pengukuran standar untuk industri lainnya seperti International Organization for Standardization pun menggunakan Contrast Modulation sebagai tolok ukur industri.
Lebih lanjut Nam Ho-jun menyatakan, perusahaan akan mulai menggunakan logo 8K UHD dari CTA ini mulai Januari mendatang pada setiap seri TV 8K UHD miliknya. LG sendiri melakukan pengembangan TV 8K UHD ini dalam dua kategori besar, yakni OLED dengan LG Signature OLED 8K dan yang berbasis panel LCD dengan LG 8K NanoCell TV. Penghitungan CM pada kedua kategori ini memberikan nilai CM dalam kisaran 90%, sementara model lain dalam industri menghasilkan angka dua digit yang lebih rendah.
Pengujian dari pihak ketiga oleh organisasi pengujian dan sertifikasi produk global, Intertek, memverifikasi bahwa LG NanoCell 8K TV dengan layar 75 inci melampaui persyaratan pengukuran CM oleh ICDM. Nilai 90% CM untuk horizontal dan 91% CM untuk vertikal. Pengujian dengan hasil angka yang hampir identik dilakukan lembaga pengujian internasional lainnya yakni VDE.
Lebih lanjut LG menyatakan, kedua kategori seri TV LG 8K Ultra HD ini akan menjalani penampilan perdananya pada gelaran Consumer Electronics Show 2020 yang akan berlangsung Januari mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat. “Kami berharap lini produk TV 8K LG ini akan menjadi standar baru dalam industri TV,” tambah Nam Ho-jun.
Dengan keberhasilan ini, seri TV 8K Ultra HD LG berhak untuk menggunakan logo khusus yang diberikan lembaga yang berbasis di Amerika Serikat tersebut. “CTA merupakan otoritas dalam industri teknologi. LG akan menggunakan logo 8K UHD dari CTA da-lam komunikasi pada konsumen. Mewakili pesan besarnya bahwa TV 8K LG akan memberikan pengalaman menonton yang benar-benar mereka harapkan,” kata Nam Ho-jun, Senior Vice President LG Home Entertainment Company.
CTA merupakan sebuah lembaga internasional yang menaruh perhatian pada bidang teknologi untuk konsumer, sehingga dikenal sebagai rujukan dan standar bagi industri ini. Dengan lebih dari 2.200 perusahaan teknologi di dalamnya, CTA yang juga bergerak dalam riset ini dikenal luas melalui penyelenggaraan pameran tahunan bagi industri elektronik konsumer, Consumer Electronics Show.
Dalam menetapkan definisi resolusi TV 8K, CTA mendasarkan pengukuran ambang batas yang ditetapkan International Com-mittee for Display Metrology (ICDM). Pedoman pengukuran berdasarkan pada modulasi kontras (contrast modulation/CM). Untuk dikualifikasikan sebagai resolusi 8K UHD, pengukuran ini menyatakan resolusi harus memenuhi setidaknya 50% dari ambang CM dengan sedikitnya memiliki 33 juta piksel aktif.
Pedoman pengukuran ini sebenarnya bukanlah hal yang benar-benar baru. Badan pengukuran standar untuk industri lainnya seperti International Organization for Standardization pun menggunakan Contrast Modulation sebagai tolok ukur industri.
Lebih lanjut Nam Ho-jun menyatakan, perusahaan akan mulai menggunakan logo 8K UHD dari CTA ini mulai Januari mendatang pada setiap seri TV 8K UHD miliknya. LG sendiri melakukan pengembangan TV 8K UHD ini dalam dua kategori besar, yakni OLED dengan LG Signature OLED 8K dan yang berbasis panel LCD dengan LG 8K NanoCell TV. Penghitungan CM pada kedua kategori ini memberikan nilai CM dalam kisaran 90%, sementara model lain dalam industri menghasilkan angka dua digit yang lebih rendah.
Pengujian dari pihak ketiga oleh organisasi pengujian dan sertifikasi produk global, Intertek, memverifikasi bahwa LG NanoCell 8K TV dengan layar 75 inci melampaui persyaratan pengukuran CM oleh ICDM. Nilai 90% CM untuk horizontal dan 91% CM untuk vertikal. Pengujian dengan hasil angka yang hampir identik dilakukan lembaga pengujian internasional lainnya yakni VDE.
Lebih lanjut LG menyatakan, kedua kategori seri TV LG 8K Ultra HD ini akan menjalani penampilan perdananya pada gelaran Consumer Electronics Show 2020 yang akan berlangsung Januari mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat. “Kami berharap lini produk TV 8K LG ini akan menjadi standar baru dalam industri TV,” tambah Nam Ho-jun.
(mim)