Ponsel Lipat Pertama di Indonesia, Habis dalam 31 Menit
A
A
A
TREN ponsel lipat menyapa Indonesia, bahkan sebelum berganti tahun. Galaxy Fold resmi diperkenalkan dan dipasarkan oleh Samsung Indonesia pada Jumat (13/12). Dalam waktu singkat, ponsel lipat pertama di Indonesia tersebut ludes terjual.
Sebelumnya, Galaxy Fold diperkenalkan secara global pada 6 September silam. Namun, dijual secara resmi di Indonesia pada 13 Desember silam. Samsung memulai pre-order Galaxy Fold pada pukul 09.00 di laman Galaxylaunchpack.com dan habis dalam 31 menit! Nah, berikut fakta menarik mengenai Samsung Galaxy Fold:
Pionir Ponsel Lipat
Sebagai pabrikan ponsel nomor 1 dunia, Samsung memang terus melakukan inovasi. Salah satunya menyambut tren ponsel lipat. Seperti halnya Seri Galaxy S yang mengawali tren layar AMOLED, hingga Galaxy Note sebagai pencetus tren ponsel berlayar lebar dan penggunaan stylus.
“Samsung selalu memberikan inovasi kepada konsumennya yang breakthrough dan groundbreaking,” ujar Product Marketing Samsung Indonesia Annisa Maulina, dalam media session Samsung Galaxy Fold di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Jumat (13/12). Layar 7 dan 4 Inci Galaxy Fold hadir dengan layar utama berukuran 7,3 inci QXGA+ Dynamic AMOLED yang dapat dilipat.
Panel Dynamic AMOLED ini diklaim sebagai panel layar terbaik yang pernah ada dalam industri ponsel pintar. Teknologi layar lipat Samsung ini diberi nama Infinity Flex. Sementara, layar depan Galaxy Fold berukuran 4,6 inci HD+ Super AMOLED yang juga berfungsi sebagai cover ketika layar sedang dilipat. Hadir pula fitur App Continuity yang bisa menjalankan aplikasi di dua layar sekaligus secara simultan. Layar utamanya pun bisa digunakan untuk menampung 3 aplikasi sekaligus untuk multitasking.
Durabilitas Tinggi
Tidak sedikit yang khawatir soal ketahanan layar si Galaxy Fold ini. Bahkan, beberapa bulan lalu banyak kasus soal cacat di layar Galaxy Fold yang dialami Tech Reviewer internasional. Sebagai gantinya, Samsung sempat menarik perangkat layar lipatnya ini untuk diperbaiki selama beberapa bulan.
Nah, saat ini Samsung telah memperbaiki masalah tersebut dan sudah berani menjual Galaxy Fold di pasaran. Bahkan, Samsung mengklaim Galaxy Fold ini dapat bertahan sebanyak 200 ribu kali buka tutup layar, dengan asumsi 5 tahun pemakaian. Product Marketing Samsung Indonesia Taufiq Furqan bahkan menyebut bahwa teknologi layar lipat sudah dikembangkan Samsung sejak 2011. “Saat itu namanya flexible display ,” ujar Taufiq.
Spesifikasi Kelas Flagship
Untuk dapur pacunya, Samsung Galaxy Fold ditandemi chipset Snapdragon 855 yang sudah menjadi standar flagship pada 2019. Memori penyimpanannya juga gak nanggung , yakni sebesar 512 GB. Penyimpanan yang lega itu juga dibarengi dengan RAM sebesar 12 GB yang pastinya bikin multitasking lancar.
Punya 6 Kamera
Samsung Galaxy Fold memiliki spesifikasi kamera yang identik dengan seri S10 dan Note 10. Namun, pada Galaxy Fold ini Samsung menyertakan 6 lensa kamera pada Galaxy Fold. Kamera belakangnya beresolusi 16 megapixel MP, 12 MP kamera utama, dan 12 MP kamera telephoto .
Sementara kamera depannya beresolusi 10 MP untuk selfie , dan 8 MP untuk depth sensor. Di bagian layar depan ketika penggunaan satu tangan yang berfungsi sebagai cover juga terdapat kamera selfie beresolusi 10 MP. Sold-Out dalam 31 Menit Tepat pada pukul 09.31 WIB atau 31 menit setelah waktu preorder dimulai, pihak Samsung menyatakan Galaxy Fold telah habis terjual. Padahal, harga yang dipatok Samsung gak bisa dibilang murah.
Pembeli diharuskan merogoh kocek sebesar Rp30.888.000. Ya, 30 juta! Samsung memang menyebut bahwa stok Galaxy Fold terbatas. Namun, mereka tidak menyebutkan jumlah stok yang dijual saat preorder. Meski dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, antusiasme masyarakat terhadap Galaxy Fold ini juga tetap tinggi.
Paket Penjualan dan Layanan Purnajual
Samsung Galaxy Fold termasuk dalam jajaran perangkat premium. Dalam paket penjualannya, Samsung turut menyertakan Galaxy Buds sebagai aksesori pendukung. Taufiq Furqan mengatakan, setiap konsumen Galaxy Fold juga bakalan dapat layanan garansi khusus. “Setiap beli Galaxy Fold, konsumen dapat premiere service ,” ujarnya.
Sebelumnya, Galaxy Fold diperkenalkan secara global pada 6 September silam. Namun, dijual secara resmi di Indonesia pada 13 Desember silam. Samsung memulai pre-order Galaxy Fold pada pukul 09.00 di laman Galaxylaunchpack.com dan habis dalam 31 menit! Nah, berikut fakta menarik mengenai Samsung Galaxy Fold:
Pionir Ponsel Lipat
Sebagai pabrikan ponsel nomor 1 dunia, Samsung memang terus melakukan inovasi. Salah satunya menyambut tren ponsel lipat. Seperti halnya Seri Galaxy S yang mengawali tren layar AMOLED, hingga Galaxy Note sebagai pencetus tren ponsel berlayar lebar dan penggunaan stylus.
“Samsung selalu memberikan inovasi kepada konsumennya yang breakthrough dan groundbreaking,” ujar Product Marketing Samsung Indonesia Annisa Maulina, dalam media session Samsung Galaxy Fold di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Jumat (13/12). Layar 7 dan 4 Inci Galaxy Fold hadir dengan layar utama berukuran 7,3 inci QXGA+ Dynamic AMOLED yang dapat dilipat.
Panel Dynamic AMOLED ini diklaim sebagai panel layar terbaik yang pernah ada dalam industri ponsel pintar. Teknologi layar lipat Samsung ini diberi nama Infinity Flex. Sementara, layar depan Galaxy Fold berukuran 4,6 inci HD+ Super AMOLED yang juga berfungsi sebagai cover ketika layar sedang dilipat. Hadir pula fitur App Continuity yang bisa menjalankan aplikasi di dua layar sekaligus secara simultan. Layar utamanya pun bisa digunakan untuk menampung 3 aplikasi sekaligus untuk multitasking.
Durabilitas Tinggi
Tidak sedikit yang khawatir soal ketahanan layar si Galaxy Fold ini. Bahkan, beberapa bulan lalu banyak kasus soal cacat di layar Galaxy Fold yang dialami Tech Reviewer internasional. Sebagai gantinya, Samsung sempat menarik perangkat layar lipatnya ini untuk diperbaiki selama beberapa bulan.
Nah, saat ini Samsung telah memperbaiki masalah tersebut dan sudah berani menjual Galaxy Fold di pasaran. Bahkan, Samsung mengklaim Galaxy Fold ini dapat bertahan sebanyak 200 ribu kali buka tutup layar, dengan asumsi 5 tahun pemakaian. Product Marketing Samsung Indonesia Taufiq Furqan bahkan menyebut bahwa teknologi layar lipat sudah dikembangkan Samsung sejak 2011. “Saat itu namanya flexible display ,” ujar Taufiq.
Spesifikasi Kelas Flagship
Untuk dapur pacunya, Samsung Galaxy Fold ditandemi chipset Snapdragon 855 yang sudah menjadi standar flagship pada 2019. Memori penyimpanannya juga gak nanggung , yakni sebesar 512 GB. Penyimpanan yang lega itu juga dibarengi dengan RAM sebesar 12 GB yang pastinya bikin multitasking lancar.
Punya 6 Kamera
Samsung Galaxy Fold memiliki spesifikasi kamera yang identik dengan seri S10 dan Note 10. Namun, pada Galaxy Fold ini Samsung menyertakan 6 lensa kamera pada Galaxy Fold. Kamera belakangnya beresolusi 16 megapixel MP, 12 MP kamera utama, dan 12 MP kamera telephoto .
Sementara kamera depannya beresolusi 10 MP untuk selfie , dan 8 MP untuk depth sensor. Di bagian layar depan ketika penggunaan satu tangan yang berfungsi sebagai cover juga terdapat kamera selfie beresolusi 10 MP. Sold-Out dalam 31 Menit Tepat pada pukul 09.31 WIB atau 31 menit setelah waktu preorder dimulai, pihak Samsung menyatakan Galaxy Fold telah habis terjual. Padahal, harga yang dipatok Samsung gak bisa dibilang murah.
Pembeli diharuskan merogoh kocek sebesar Rp30.888.000. Ya, 30 juta! Samsung memang menyebut bahwa stok Galaxy Fold terbatas. Namun, mereka tidak menyebutkan jumlah stok yang dijual saat preorder. Meski dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, antusiasme masyarakat terhadap Galaxy Fold ini juga tetap tinggi.
Paket Penjualan dan Layanan Purnajual
Samsung Galaxy Fold termasuk dalam jajaran perangkat premium. Dalam paket penjualannya, Samsung turut menyertakan Galaxy Buds sebagai aksesori pendukung. Taufiq Furqan mengatakan, setiap konsumen Galaxy Fold juga bakalan dapat layanan garansi khusus. “Setiap beli Galaxy Fold, konsumen dapat premiere service ,” ujarnya.
(don)