Pasarkan Pariwisata, BWJ Bangun Website Experience Tanjung Lesung

Minggu, 15 Desember 2019 - 12:24 WIB
Pasarkan Pariwisata,...
Pasarkan Pariwisata, BWJ Bangun Website Experience Tanjung Lesung
A A A
PANDEGLANG - PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) mulai menggelar digitalisasi dalam memasarkan potensi wisata yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang dan sekitarnya. Layanan digitalisasi yang dimaksud adalah www.experiencetanjunglesung.com.

Melalui produk baru berbasis website tersebut, para traveler domestik dan internasional akan dimanjakan dalam mem-booking beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan di Tanjung Lesung dan sekitarnya. “Dengan mudahnya mendapatkan informasi dari internet, wisatawan cenderung memilih aktivitas dari tempat liburan yang dituju sebelum akhirnya memilih hotel sebagai second home selama liburan,” ungkap Managing Director PT BWJ, Rully Lasahido saat konferensi pers di KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (14/12/2019).
Pasarkan Pariwisata, BWJ Bangun Website Experience Tanjung Lesung

Dia menambahkan, walaupun website masih berupa program Beta, calon wisatawan sudah bisa bertransaksi. Mereka sudah bisa merencanakan kegiatan apa saja yang ingin dilakukan di Tanjung Lesung dan sekitarnya.

"Jadi website ini bukan hanya menjual objek wisata dan kegiatan di areal KEK Tanjung Lesung, kami juga menawarkan apa yang bisa dinikmati di Banten, mulai geopark, Taman Nasional Ujung Kulon, Pokdarwis, BUMDes, dan elemen wisata lainnya yang ada di sekitar KEK," ungkap Rully.

Lebih lanjut dikatakan, website Experience Tanjung Lesung merupakan platform e-commerce yang khusus menjual pariwisata di KEK Tanjung Lesung dan sekitarnya. "Ini seperti Traveloka, jadi calon wisatawan sudah sejak awal bisa merencanakan mau apa saja di sini. Mulai dari penginapan, kegiatan wisata, hingga kuliner. Rencananya dalam dua bulan ke depan akan tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh masyarakat," paparnya.

Rully menambahkan, pengalaman menyenangkan dan unik selama liburan menjadi target para traveler masa kini dalam mencari destinasi baru. Karena itu, pada acara Road to Bodur Fest 2020 yang digelar mulai 13-15 Desember 2019 menyuguhkan para peserta dengan rangkaian program gaya hidup sehat.
Pasarkan Pariwisata, BWJ Bangun Website Experience Tanjung Lesung

"Program gaya hidup sehat itu menggabungkan beragam aktivitas olahraga outdoor, musik, makanan serta minuman sehat. Kegiatan olahraga yang dihadirkan sangatlah beragam, mulai dari yoga, kayak, stand-up paddleboard, perahu layar, hingga kitesurfing," ujarnya.

Kegiatan yoga juga diiringi sound healing dari seorang seniman suling bambu profesional, Uki Bas. Kegiatan yoga dimulai dengan sunrise yoga, sunset yoga pada sore hari, dan stand-up paddleboard yoga di keesokan harinya. Kegiatan 3 hari 2 malam tersebut juga akan diiringi menu makanan dan minuman sehat dari kolaborasi produk terbaik dari Indonesia. Yaitu, Frui!, Suwe Ora Jamu, dan Indonesian Tempe Movement. Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas Stand-Up Paddle Indonesia, Sea Kayak Indonesia serta Kaniki sebagai pengelola acara.

”Para peserta akan dimanjakan dengan segudang kegiatan, pengalaman terbaik serta pengetahuan yang berkaitan dengan health & lifestyle itu sendiri. Dan ini akan menambah daya tarik pariwisata di Banten dan Tanjung Lesung pada khususnya,” papar Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Melanjutkan kesuksesan Rhino X Triathlon yang digelar tiga kali berturut-turut sejak 2017, diharapkan kegiatan dari Road to Bodur Fest 2020 ini akan melengkapi kegiatan sport tourism di Tanjung Lesung. "Bodur Fest 2020 rencananya akan kami adakan kwartal keempat 2020," imbuhnya.

Kegiatan Bodur Fest 2020 nantinya juga akan melibatkan PT Agro Prima Sejahtera sebagai pemegang hak paten merek Frui!. Ini adalah perusahaan agrobisnis yang memproduksi buah-buahan segar.
Pasarkan Pariwisata, BWJ Bangun Website Experience Tanjung Lesung

Mereka memiliki visi menjadi perusahaan agrobisnis yang tumbuh dan berkelanjutan dengan reputasi internasional. Sejak 2017, perusahaan memulai menanam pisang dan nanas di lahan pertaniannya.

Saat ini perkebunan PT APS berlokasi di Desa Jembrana dan Desa Gunung Pasir. Kedua desa ini berada di kabupaten Lampung Timur, Pulau Sumatera untuk saat ini memiliki luas kebun 175 hektare.

Pisang Cavendish Frui! menggunakan bibit dari Costa Rica, Amerika Tengah. Ditanam dengan menggunakan metode kultur jaringan dan memiliki kelebihan rasanya yang lebih manis dan umur simpan lebih lama. Ada beberapa jenis produk pisang cavendish dari frui! yaitu, Cluster, Petite 19, Petite 25, Single, Baby, 5 Days.

Selain Pisang Cavendish, Frui! juga hadirkan Nanas Golden berkualitas yang matang pohon dan rasanya lebih manis. Nanas Frui memiliki kalsium oksalat yang rendah sehingga tidak gatal dimulut, bisa dikonsumsi secara langsung dan tidak perlu direndam air garam terlebih dahulu.

Ada pula startup Suwe Ora Jamu yang berdiri sejak Februari 2013 di Jalan Petogogan I No 28 B, Jakarta Selatan. Sebagai sebuah kedai sederhana, mereka melayani kebutuhan konsumen yang ingin menikmati jamu, kopi, ataupun camilan tradisional rumahan yang nikmat dan sehat.
Pasarkan Pariwisata, BWJ Bangun Website Experience Tanjung Lesung

PT Banten West Java Tourism Development juga melibatkan Indonesian Tempe Movement yang didirikan sejak 2015 oleh tiga generasi ahli pangan Indonesia, Prof FG Winarno (kakek), Wida Winarno (ibu), Amadeus Driando (cucu). Dengan misi Educate, Connecting and Empowering, untuk membantu masyarakat Indonesia dan dunia untuk mendapatkan sumber protein yang sehat, terjangkau, berkesinambungan dan enak (plant based protein source).

Indonesian Tempe Movement sebagai organisasi nirlaba melakukan penelitian, pengajaran, pemberdayaan masyarakat, program2 sosial dan kegiatan-kegiatan lain dengan memegang teguh prinsip ramah lingkungan, sehat dan Indonesiana.

Salah satunya dengan metode pembuatan tempe yang diciptakan, yakni Green Tempe by Indonesian Tempe Movement, yang higienis, sehat dan ramah lingkungan. Melatih para narapidana menjadi salah satu program pemberdayaan yang diadopsi oleh American Tempe Movement.

Kemudian ada Hanif Kemal memulai perjalan yoga-nya dari tahun 2013 sampai sekarang. Menurutnya, manfaat dari beryoga yang ia dapat adalah postur tubuhnya menjadi tetap terjaga.

Instruktur yoga professional ini juga terdaftar sebagai guru yoga 200 jam (aliansi yoga), dan pemegang lisensi Stand-Up Paddleboard yoga dari Kitewest Australia.

Menyusul kemudian Sea Kayak Indonesia. Rully mengatakan, komunitas itu dibentuk pada 2018 dan merupakan hasil kesepakatan bersama dari beberapa pegiat sea-kayak yang tergabung di klub sea-kayak SKOCI (2013).

Tujuannya membentuk organisasi yang akan menaungi seluruh kegiatan sea-kayak di Indonesia. Selain itu, untuk mempromosikan kegiatan sea-kayak (kayak petualangan) di Indonesia, juga mendorong agar kegiatan sea-kayaking di Indonesia dapat dilakukan dengan aman. Lalu sekaligus menciptakan ekosistim yg sehat seputar kegiatan sea-kayaking, baik sebagai kegiatan bersenang-senang, ataupun kegiatan yang profesional.

"Ada tidak kurang tujuh elemen yang nantinya berkolaborasi meramaikan Festival Bodur 2020. Nanti mereka yang menyediakan konten-kontennya," pungkas Rully.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0731 seconds (0.1#10.140)