Samsung Luncurkan Smartphone Layar Lipat 'Galaxy Fold' di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Samsung akhirnya meluncurkan layar lipat Galaxy Fold ke Indonesia. Perangkat inovatif ini masuk ke Indonesia setelah diperkenalkan secara global pada Februari 2019 lalu.
Samsung membanderolnya dengan harga cukup tinggi, yakni Rp 30.888.000.
Product Marketing Manager Samsung Indonesia Annisa Maulina menyebut bahwa Galaxy Fold ini ditujukan untuk mereka yang suka dengan eksklusifitas dan ingin menjadi trendsetter.
"Tapi tak hanya dari desainnya saja yang kita highlight, kita juga memperhatikan productivity semua fitur-fitur flagship-nya juga," ujar di acara peluncuran di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Samsung Galaxy Fold hadir dengan konfigurasi dua layar. Pertama, layar bagian depan berukuran 4,6 inci jenis Super AMOLED. Jika dibentangkan perangkat ini memiliki layar fleksibel dari material polymide seluas 7,3 inci.
Samsung membenamkan total enam unit kamera di Galaxy Fold. Rinciannya, layar depan atau cover memiliki satu kamera (10MP, f2.2), di bodi belakang ada tiga kamera 12MP wide, 12MP telephoto, dan 16MP ultrawide. Serta dua kamera selfie di bagian dalam ponsel (10MP dan 8MP).
Untuk sistem keamaman, perangkat ini dibekali fingerprint scanner di sisi samping, bukan di bagian layar. Galaxy Fold juga dibekali dengan face recognition yang bisa dibuka dengan kamera cover dan kamera dalam.
Uniknya, perangkat ini memiliki fitur multi active window yang memungkinkan tiga jendela dibuka secara bersamaan. Caranya dengan menggeser toolbar swipe dari sisi kanan layar untuk membuka dua jendela bersamaan.
Misalnya, pada sisi sebelah kiri membuka YouTube, sisi kecil sebelah kanan membuka notes, dan sisi bawah membuka chat WhatsApp.
Galaxy Fold dilengkapi dua baterai yang total memiliki kapasitas 4.380mAh. Samsung menjanjikan perangkat ini bisa tahan hingga lima tahun dengan asusmsi 100 kali dibuka dalam sehari.
Samsung membanderolnya dengan harga cukup tinggi, yakni Rp 30.888.000.
Product Marketing Manager Samsung Indonesia Annisa Maulina menyebut bahwa Galaxy Fold ini ditujukan untuk mereka yang suka dengan eksklusifitas dan ingin menjadi trendsetter.
"Tapi tak hanya dari desainnya saja yang kita highlight, kita juga memperhatikan productivity semua fitur-fitur flagship-nya juga," ujar di acara peluncuran di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Samsung Galaxy Fold hadir dengan konfigurasi dua layar. Pertama, layar bagian depan berukuran 4,6 inci jenis Super AMOLED. Jika dibentangkan perangkat ini memiliki layar fleksibel dari material polymide seluas 7,3 inci.
Samsung membenamkan total enam unit kamera di Galaxy Fold. Rinciannya, layar depan atau cover memiliki satu kamera (10MP, f2.2), di bodi belakang ada tiga kamera 12MP wide, 12MP telephoto, dan 16MP ultrawide. Serta dua kamera selfie di bagian dalam ponsel (10MP dan 8MP).
Untuk sistem keamaman, perangkat ini dibekali fingerprint scanner di sisi samping, bukan di bagian layar. Galaxy Fold juga dibekali dengan face recognition yang bisa dibuka dengan kamera cover dan kamera dalam.
Uniknya, perangkat ini memiliki fitur multi active window yang memungkinkan tiga jendela dibuka secara bersamaan. Caranya dengan menggeser toolbar swipe dari sisi kanan layar untuk membuka dua jendela bersamaan.
Misalnya, pada sisi sebelah kiri membuka YouTube, sisi kecil sebelah kanan membuka notes, dan sisi bawah membuka chat WhatsApp.
Galaxy Fold dilengkapi dua baterai yang total memiliki kapasitas 4.380mAh. Samsung menjanjikan perangkat ini bisa tahan hingga lima tahun dengan asusmsi 100 kali dibuka dalam sehari.
(wbs)