Sharp Rilis Android TV dengan Google Assistant Kaya Muatan Lokal
A
A
A
JAKARTA - Masifnya perkembangan ponsel pintar yang memberikan kemudahan hiburan dalam satu genggaman, sering kali dianggap mengancam fungsi dan eksistensi televisi sebagai alat elektronik penyedia hiburan.
Namun itu tidak berlaku bagi PT Sharp Electronics Indonesia. Pabrikan elektronik Jepang itu justru menangkap fenomena lain dari penggunaan televisi di kehidupan sehari-hari. Pada kategori smart TV (televisi pintar) khususnya, pasar televisi menunjukkan peningkatan kuantitas hingga 52% sepanjang Oktober 2018 hingga September 2019.
Kecenderungan masyarakat yang semakin melek teknologi, didukung kinerja koneksi internet yang semakin membaik menjadi penyebabnya. "Akibatnya, penggunaan sosial media, media hiburan seperti musik hingga waktu menonton televisi dalam bentuk streaming, video on demand, dan broadcast pun turut naik. Di awal 2019 misalnya, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi pun nyaris mencapai waktu tiga jam per hari," ungkap Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia saat mengenalkan produk televisi pintar terbarunya di Jakarta.
Oleh karena itu, Sharp Indonesia pun tak tinggal diam. Potensi pasar smart TV yang besar dan tingginya kebutuhan masyarakat akan internet diwadahinya dengan jajaran televisi canggih nan pintar. Di pengujung 2019, Sharp Indonesia menambah lini televisi terbarunya dengan mempersembahkan Sharp Android TV dengan Google Assistant.
Perpaduan benaman fitur Google Assistant dengan kecanggihan teknologi SHARP lainnya ini mampu menghadirkan pengalaman-pengalaman baru melalui perintah suara yang diarahkan pada remote. “Peluncuran Sharp Android TV dengan Google Assistant selaras dengan janji kami untuk menghasilkan lebih banyak produk berteknologi AIoT untuk konsumen di Indonesia. Kami ingin secara bertahap mengedukasi konsumen untuk melihat kemudahan yang ditawarkan dalam setiap produk AIoT Sharp," cetus Andry.
Tujuannya, sambung dia, agar mereka bisa beradaptasi dan beralih mewujudkan rumah pintar atau smart home dengan produk-produk milik Sharp lainnya, termasuk televisi. Lewat Sharp Android TV dengan Google Assistant, perusahaan yakin dapat memperbesar pangsa pasar televisi di kategori smart TV menjadi 15% di tahun 2020.
Sharp Android TV dengan Google Assistant menyajikan cara baru beraktivitas bagi konsumen. Sesuai dengan fungsi Google Assistant itu sendiri, televisi Sharp menjajalkan kehebatan AI (Artificial Intelligence) pada televisi. Eksklusivitas televisi tipe ini diperkuat dengan jargon ‘Good Morning to Your New Lifestyle’, yang hadir menyapa konsumennya setiap kali menyalakan televisi di pagi hari.
Dengan perintah suara, Sharp Android TV dengan Google Assistant akan menyapa konsumen dan menginformasikan berbagai hal yang diperlukan untuk memulai hari. Informasi ini termasuk mengecek cuaca, memberitahukan agenda konsumen, membaca berita, hingga memprediksi informasi perjalanan dan waktu tempuh, dan tak terbatas pada informasi lain seputar tontonan, musik, hobi, dan masih banyak lagi.
Layaknya fitur Google Assistant pada ponsel, penggunaan fitur pada televisi ini pun tak jauh berbeda. Namun, Sharp Indonesia menjamin penggunaan fitur Google Assistant melalui televisi justru akan semakin menguntungkan konsumen. Alasannya, televisi tipe ini telah dilengkapi teknologi Full HD dan 4K di mana tampilan gambar semakin jernih sesuai realita berkat teknologi pengolahan warna dan cahaya dari HDR.
Kenyamanan dalam menggunakan televisi ini pun diperkaya dengan ragam ukuran yang dimiliki. Konsumen dapat memilih Sharp Android TV dengan Google Assistant dalam ukuran relatif sedang atau besar. Adapun BG series (HD dan Full HD) menjadi penanda untuk tipe televisi berukuran 32 inci, 42 inci, hingga 50 inci. Sedangkan BK series (4K) diperuntukkan bagi konsumen yang tertarik pada ukuran besar, mulai dari 50 inci, 60 inci, hingga 70 inci.
Sharp Android TV dengan Google Assistant menjajalkan ribuan aplikasi yang dapat diunduh dan dipasang dalam televisi layar besar. Agar pengalaman menonton semakin spektakuler, bisa sambungkan pula speaker active dengan televisi yang dapat terhubung dengan Bluetooth Audio Out.
"Untuk konsumen yang tak bisa lepas dari ponsel, coba juga fitur Chromecast built-in yang terbenam dalam televisi. sehingga memungkinkan konsumen mentransfer foto dan video dari ponsel dengan mudah," ucapnya.
Pada Sharp Android dengan Google Assistant, konsumen dapat pula menikmati beragam konten lokal yang secara spesial dihadirkan pada televisi tipe ini. Mengedepankan muatan lokal merupakan upaya Sharp Indonesia untuk terus berkomitmen dalam memproduksi local fit products.
“Pembuatan local fit products merupakan salah satu cara kami untuk mewujudkan anjuran Kementerian Perindustrian dalam mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kami ingin turut berpartisipasi memberdayakan dan mempromosikan industri dalam negeri," beber Ardy, AUVI Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Oleh karena itu, manajemen menyediakan kembali fitur Azan reminder yang akan menjadi pengingat waktu salat serta rekomendasi aplikasi-aplikasi karya anak bangsa. Guna memperkaya konten lokal, Sharp Indonesia juga menggandeng Vidio –layanan aliran video streaming milik PT Vidio Dot Com.
Pada setiap pembelian televisi tipe ini, Sharp Indonesia akan memunculkan halaman rekomendasi berupa aplikasi-aplikasi yang dapat konsumen nikmati, termasuk Vidio. Wadah video lokal nomor satu ini menjajalkan beragam konten mulai dari video on demand service, free live streaming, dan Vidio Premier.
Pengguna Vidio dapat menonton lebih dari 20 saluran televisi lokal yang kerap menyajikan pilihan hiburan baik film, sinetron, berita, hingga konten olahraga yang menjadi salah satu konten terkuat dari Vidio. Menariknya, sebagai aplikasi yang menyajikan karya kreatif anak bangsa, Vidio kini juga menciptakan karya-karya film televisi original yang secara eksklusif hanya bisa dinikmati oleh penggunanya.
Opsi lainnya, televisi ini juga menawarkan aplikasi lokal lainnya yakni Kaskus TV. Sesuai awal mula berdirinya Kaskus, maka pada Kaskus TV ditampilkan pula konten-konten yang telah terintegrasi dengan Kaskus Forum. Platform videonya lebih banyak difokuskan pada minat, hobi, dan gaya hidup.
Dengan banyaknya ragam fitur, teknologi, dan konten yang bisa disaksikan lewat satu televisi, Sharp Android TV dengan Google Assistant akan dibanderol dengan rentang harga bersahabat. Untuk BG series (HD dan Full HD) ukuran 32-50 inci, harganya berkisar Rp3,3 juta-6,3 juta, sedangkan BK series (4K) ukuran 50–70 inci harganya mulai Rp7 juta-20 juta.
Untuk setiap ukuran pada Sharp Android TV dengan Google Assistant, Sharp Indonesia telah menargetkan jumlah unit tertentu yang akan terjual hingga 2020. “Secara keseluruhan untuk televisi tipe terbaru ini, kami telah menargetkan penjualan hingga ke 100.000 unit sampai 2020 nanti. Kami percaya target ini dapat kami lampaui dengan baik dan televisi Sharp tetap mencapai posisi pangsa pasar nomor satu,” kata Andry yakin.
Namun itu tidak berlaku bagi PT Sharp Electronics Indonesia. Pabrikan elektronik Jepang itu justru menangkap fenomena lain dari penggunaan televisi di kehidupan sehari-hari. Pada kategori smart TV (televisi pintar) khususnya, pasar televisi menunjukkan peningkatan kuantitas hingga 52% sepanjang Oktober 2018 hingga September 2019.
Kecenderungan masyarakat yang semakin melek teknologi, didukung kinerja koneksi internet yang semakin membaik menjadi penyebabnya. "Akibatnya, penggunaan sosial media, media hiburan seperti musik hingga waktu menonton televisi dalam bentuk streaming, video on demand, dan broadcast pun turut naik. Di awal 2019 misalnya, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi pun nyaris mencapai waktu tiga jam per hari," ungkap Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia saat mengenalkan produk televisi pintar terbarunya di Jakarta.
Oleh karena itu, Sharp Indonesia pun tak tinggal diam. Potensi pasar smart TV yang besar dan tingginya kebutuhan masyarakat akan internet diwadahinya dengan jajaran televisi canggih nan pintar. Di pengujung 2019, Sharp Indonesia menambah lini televisi terbarunya dengan mempersembahkan Sharp Android TV dengan Google Assistant.
Perpaduan benaman fitur Google Assistant dengan kecanggihan teknologi SHARP lainnya ini mampu menghadirkan pengalaman-pengalaman baru melalui perintah suara yang diarahkan pada remote. “Peluncuran Sharp Android TV dengan Google Assistant selaras dengan janji kami untuk menghasilkan lebih banyak produk berteknologi AIoT untuk konsumen di Indonesia. Kami ingin secara bertahap mengedukasi konsumen untuk melihat kemudahan yang ditawarkan dalam setiap produk AIoT Sharp," cetus Andry.
Tujuannya, sambung dia, agar mereka bisa beradaptasi dan beralih mewujudkan rumah pintar atau smart home dengan produk-produk milik Sharp lainnya, termasuk televisi. Lewat Sharp Android TV dengan Google Assistant, perusahaan yakin dapat memperbesar pangsa pasar televisi di kategori smart TV menjadi 15% di tahun 2020.
Sharp Android TV dengan Google Assistant menyajikan cara baru beraktivitas bagi konsumen. Sesuai dengan fungsi Google Assistant itu sendiri, televisi Sharp menjajalkan kehebatan AI (Artificial Intelligence) pada televisi. Eksklusivitas televisi tipe ini diperkuat dengan jargon ‘Good Morning to Your New Lifestyle’, yang hadir menyapa konsumennya setiap kali menyalakan televisi di pagi hari.
Dengan perintah suara, Sharp Android TV dengan Google Assistant akan menyapa konsumen dan menginformasikan berbagai hal yang diperlukan untuk memulai hari. Informasi ini termasuk mengecek cuaca, memberitahukan agenda konsumen, membaca berita, hingga memprediksi informasi perjalanan dan waktu tempuh, dan tak terbatas pada informasi lain seputar tontonan, musik, hobi, dan masih banyak lagi.
Layaknya fitur Google Assistant pada ponsel, penggunaan fitur pada televisi ini pun tak jauh berbeda. Namun, Sharp Indonesia menjamin penggunaan fitur Google Assistant melalui televisi justru akan semakin menguntungkan konsumen. Alasannya, televisi tipe ini telah dilengkapi teknologi Full HD dan 4K di mana tampilan gambar semakin jernih sesuai realita berkat teknologi pengolahan warna dan cahaya dari HDR.
Kenyamanan dalam menggunakan televisi ini pun diperkaya dengan ragam ukuran yang dimiliki. Konsumen dapat memilih Sharp Android TV dengan Google Assistant dalam ukuran relatif sedang atau besar. Adapun BG series (HD dan Full HD) menjadi penanda untuk tipe televisi berukuran 32 inci, 42 inci, hingga 50 inci. Sedangkan BK series (4K) diperuntukkan bagi konsumen yang tertarik pada ukuran besar, mulai dari 50 inci, 60 inci, hingga 70 inci.
Sharp Android TV dengan Google Assistant menjajalkan ribuan aplikasi yang dapat diunduh dan dipasang dalam televisi layar besar. Agar pengalaman menonton semakin spektakuler, bisa sambungkan pula speaker active dengan televisi yang dapat terhubung dengan Bluetooth Audio Out.
"Untuk konsumen yang tak bisa lepas dari ponsel, coba juga fitur Chromecast built-in yang terbenam dalam televisi. sehingga memungkinkan konsumen mentransfer foto dan video dari ponsel dengan mudah," ucapnya.
Pada Sharp Android dengan Google Assistant, konsumen dapat pula menikmati beragam konten lokal yang secara spesial dihadirkan pada televisi tipe ini. Mengedepankan muatan lokal merupakan upaya Sharp Indonesia untuk terus berkomitmen dalam memproduksi local fit products.
“Pembuatan local fit products merupakan salah satu cara kami untuk mewujudkan anjuran Kementerian Perindustrian dalam mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kami ingin turut berpartisipasi memberdayakan dan mempromosikan industri dalam negeri," beber Ardy, AUVI Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Oleh karena itu, manajemen menyediakan kembali fitur Azan reminder yang akan menjadi pengingat waktu salat serta rekomendasi aplikasi-aplikasi karya anak bangsa. Guna memperkaya konten lokal, Sharp Indonesia juga menggandeng Vidio –layanan aliran video streaming milik PT Vidio Dot Com.
Pada setiap pembelian televisi tipe ini, Sharp Indonesia akan memunculkan halaman rekomendasi berupa aplikasi-aplikasi yang dapat konsumen nikmati, termasuk Vidio. Wadah video lokal nomor satu ini menjajalkan beragam konten mulai dari video on demand service, free live streaming, dan Vidio Premier.
Pengguna Vidio dapat menonton lebih dari 20 saluran televisi lokal yang kerap menyajikan pilihan hiburan baik film, sinetron, berita, hingga konten olahraga yang menjadi salah satu konten terkuat dari Vidio. Menariknya, sebagai aplikasi yang menyajikan karya kreatif anak bangsa, Vidio kini juga menciptakan karya-karya film televisi original yang secara eksklusif hanya bisa dinikmati oleh penggunanya.
Opsi lainnya, televisi ini juga menawarkan aplikasi lokal lainnya yakni Kaskus TV. Sesuai awal mula berdirinya Kaskus, maka pada Kaskus TV ditampilkan pula konten-konten yang telah terintegrasi dengan Kaskus Forum. Platform videonya lebih banyak difokuskan pada minat, hobi, dan gaya hidup.
Dengan banyaknya ragam fitur, teknologi, dan konten yang bisa disaksikan lewat satu televisi, Sharp Android TV dengan Google Assistant akan dibanderol dengan rentang harga bersahabat. Untuk BG series (HD dan Full HD) ukuran 32-50 inci, harganya berkisar Rp3,3 juta-6,3 juta, sedangkan BK series (4K) ukuran 50–70 inci harganya mulai Rp7 juta-20 juta.
Untuk setiap ukuran pada Sharp Android TV dengan Google Assistant, Sharp Indonesia telah menargetkan jumlah unit tertentu yang akan terjual hingga 2020. “Secara keseluruhan untuk televisi tipe terbaru ini, kami telah menargetkan penjualan hingga ke 100.000 unit sampai 2020 nanti. Kami percaya target ini dapat kami lampaui dengan baik dan televisi Sharp tetap mencapai posisi pangsa pasar nomor satu,” kata Andry yakin.
(mim)