Apple Watch Kini Bisa Memonitor Tremor Pada Pasien Parkinson
A
A
A
CUPERTINO - Apple selalu menghadirkan teknologi-teknologi hebat dalam setiap perangkat yang diluncurkannya, salah satunya Apple Watch yang telah menyelamatkan banyak nyawa dengan monitor detak jantungnya.
Melansir dari laman Apple Insider, perusahaan teknologi multinasional asal California, Apple telah mengajukan sebuah aplikasi ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) yang bernama Pelacakan Pasif Gejala Dyskinesia/Tremor. Aplikasi ini mengacu pada gerakan otot tak sadar seperti seseorang dengan Penyakit Parkinson yang mungkin di derita.
Nantinya, data yang diperoleh oleh sensor gerak di Apple Watch akan digunakan bersama dengan Skala Penilaian Penyakit Parkinson (UPDRS). Paten mencatat, bahwa diskinesia dan tremor biasanya terjadi ketika pasien Parkinson dirawat dengan baik untuk gejala penyakit lainnya.
"Pasien dengan Parkinson Disease atau PD biasanya dirawat menggunakan terapi penggantian dopamin untuk membantu mengurangi beberapa gejala PD. Seiring waktu, terapi penggantian dopamin menjadi kurang efektif dan mulai menimbulkan lebih banyak efek samping, seperti diskinesia" ujar Apple dalam sebuah aplikasi.
Dalam sebuah tulisannya di aplikasi paten, Apple juga mengatakan bahwa kualitas hidup pasien sebagian besar tergantung pada seberapa tepatnya dokter melakukan titrasi dan menjadwalkan pengobatan pasien untuk meminimalkan gejala pasien serta merupakan tantangan bagi dokter karena setiap pasien memiliki kombinasi gejala yang berbeda yang dapat berubah dan menjadi lebih parah dari waktu ke waktu. Dikutip dari laman Phone Arena, Senin (09/12/2019).
Alat ini memberikan informasi pelacakan gejala/keparahan sepanjang hari dan memberikan alat klinis untuk mengevaluasi respons pasien terhadap pengobatan. Alat ini juga bisa menjadi langkah besar dalam membantu pasien Parkinson mendapatkan pegangan yang lebih baik di mana mereka berdiri selama momen tertentu dalam sehari, sekaligus membantu dokter mereka untuk mengetahui jenis gerakan tidak sadar yang mereka alami. (Auza Asyani)
Melansir dari laman Apple Insider, perusahaan teknologi multinasional asal California, Apple telah mengajukan sebuah aplikasi ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) yang bernama Pelacakan Pasif Gejala Dyskinesia/Tremor. Aplikasi ini mengacu pada gerakan otot tak sadar seperti seseorang dengan Penyakit Parkinson yang mungkin di derita.
Nantinya, data yang diperoleh oleh sensor gerak di Apple Watch akan digunakan bersama dengan Skala Penilaian Penyakit Parkinson (UPDRS). Paten mencatat, bahwa diskinesia dan tremor biasanya terjadi ketika pasien Parkinson dirawat dengan baik untuk gejala penyakit lainnya.
"Pasien dengan Parkinson Disease atau PD biasanya dirawat menggunakan terapi penggantian dopamin untuk membantu mengurangi beberapa gejala PD. Seiring waktu, terapi penggantian dopamin menjadi kurang efektif dan mulai menimbulkan lebih banyak efek samping, seperti diskinesia" ujar Apple dalam sebuah aplikasi.
Dalam sebuah tulisannya di aplikasi paten, Apple juga mengatakan bahwa kualitas hidup pasien sebagian besar tergantung pada seberapa tepatnya dokter melakukan titrasi dan menjadwalkan pengobatan pasien untuk meminimalkan gejala pasien serta merupakan tantangan bagi dokter karena setiap pasien memiliki kombinasi gejala yang berbeda yang dapat berubah dan menjadi lebih parah dari waktu ke waktu. Dikutip dari laman Phone Arena, Senin (09/12/2019).
Alat ini memberikan informasi pelacakan gejala/keparahan sepanjang hari dan memberikan alat klinis untuk mengevaluasi respons pasien terhadap pengobatan. Alat ini juga bisa menjadi langkah besar dalam membantu pasien Parkinson mendapatkan pegangan yang lebih baik di mana mereka berdiri selama momen tertentu dalam sehari, sekaligus membantu dokter mereka untuk mengetahui jenis gerakan tidak sadar yang mereka alami. (Auza Asyani)
(wbs)