Ahli Kembangkan Sel-Sel Saraf Buatan untuk Obati Penyakit

Kamis, 05 Desember 2019 - 10:02 WIB
Ahli Kembangkan Sel-Sel...
Ahli Kembangkan Sel-Sel Saraf Buatan untuk Obati Penyakit
A A A
COVENTRY - Para ilmuwan telah mengembangkan sel-sel saraf (neuron) buatan, hal ini tentunya membuka jalan bagi para ilmuwan untuk memperbaiki tubuh manusia.

Berukuran mungil, neuron buatan ini berperilaku sebagaimana aslinya dan suatu hari bisa digunakan untuk mengobati penyakit seperti Alzheimer. Neuron buatan ini bekerja dengan membawa sinyal dari dan ke otak juga seluruh tubuh. Dilansir dari laman BBC News, Rabu (04/12/2019).

Sebuah tim dari University of Bath menggunakan kombinasi matematika, perhitungan, dan desain chip untuk menghasilkan cara mereplikasi dalam rangkaian apa yang dilakukan sel-sel saraf secara alami.

Para ilmuwan tertarik untuk mereplikasi mereka, karena potensi yang ditawarkan dalam mengobati penyakit seperti Alzheimer, di mana neuron merosot atau mati. Prof Alain Nogaret, dari Departemen Fisika Universitas Bath, mengatakan kebaruan penelitian mereka adalah mentransfer sifat listrik sel-sel otak ke sirkuit sintetis yang terbuat dari silikon.

"Pekerjaan kami adalah mengubah paradigma karena menyediakan metode yang kuat untuk mereproduksi sifat listrik dari neuron nyata secara mendetail" tuturnya.

Para peneliti ini mereplikasi dua jenis neuron, termasuk sel-sel dari hippocampus, area otak yang memainkan peran utama dalam memori, dan sel-sel otak yang terlibat dalam kontrol pernapasan. Pekerjaan ini membuka berbagai kemungkinan dalam memperbaiki neuron yang telah hilang karena penyakit degeneratif, termasuk implan medis untuk mengobati kondisi seperti gagal jantung dan Alzheimer.

"Mereplikasi respons neuron pernapasan dalam bioelektronika yang dapat miniatur dan ditanamkan sangat menarik," kata rekan peneliti, Prof Julian Paton, seorang ahli fisiologi di Universitas Auckland di Selandia Baru dan Universitas Bristol.

Membuat neuron buatan yang merespons sinyal listrik dari sistem saraf telah lama menjadi tujuan dalam kedokteran. Tantangannya termasuk merancang sirkuit dan menemukan parameter yang membuat sirkuit berperilaku seperti neuron nyata. (AUZA ASYANI)
(wbs)
Berita Terkait
Peneliti UNAIR Klaim...
Peneliti UNAIR Klaim Temukan Lima Kombinasi Obat Corona
Ilmuwan Ciptakan Energi...
Ilmuwan Ciptakan Energi Terbarukan Dari Gelombang, Angin dan Matahari
Ahli Meteorologi Sebut...
Ahli Meteorologi Sebut Peluncuran Roket SpaceX Bakal Kembali Terkendala Cuaca
Kronologi Gerombolan...
Kronologi Gerombolan Monyet Begal Sampel Darah Pasien Positif Corona
Ilmuwan Ciptakan Robot...
Ilmuwan Ciptakan Robot yang Bisa Berlari seperti Cheetah
MIT Ciptakan Laboratorium...
MIT Ciptakan Laboratorium Tentang Sebuah Mimpi
Berita Terkini
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
7 jam yang lalu
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
7 jam yang lalu
Harga iPhone Terancam...
Harga iPhone Terancam Naik 43 Persen Gara-gara Trump, Lebih Mahal Dibanding MacBook!
8 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 7 April 2025, Klaim Sekarang!
8 jam yang lalu
14 Oktober 2025: Tanggal...
14 Oktober 2025: Tanggal Kiamat untuk240 Juta Pengguna Windows/PC, Ada Apa?
8 jam yang lalu
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
9 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved