Foldable Phone Tidak Akan Pernah Populer Tanpa Penurunan Harga

Rabu, 20 November 2019 - 13:00 WIB
Foldable Phone Tidak...
Foldable Phone Tidak Akan Pernah Populer Tanpa Penurunan Harga
A A A
JAKARTA - Strategy Analytics baru saja merilis laporan yang menjelaskan perangkat layar lipat atau foldable phone merupakan model yang telah lama ditunggu di pasar ponsel cerdas. Pabrikan utama pun sudah mulai menggarap pasar ponsel layar lipat.

Namun penting dicatat, penerimaan perangkat layar dilipat di pasar akan tergantung pada sejauh mana hambatan saat handphone dipasarkan. Studi ini menemukan bahwa harga perangkat saat ini adalah salah satu hambatan besar mempopulerkan foldable phone.

Laman Giz China menyebutkan, laporan ini membagikan beberapa gagasan penting bagi industri. Di antaranya, bagi sebagian besar konsumen di Inggris dan AS, gagasan memiliki smartphone yang lebih besar, portabel, layar besar sangat berharga.

Namun, kesediaan untuk membayar perangkat yang dapat dilipat tidak sesuai dengan keinginan untuk membeli perangkat tersebut. Produsen harus memahami bahwa setelah harga turun, penjualan diprediksi akan cenderung meningkat.

Penerimaan konsumen terhadap ukuran layar smartphone tradisional terus meningkat. Yang jelas mereka juga ingin menggunakannya dengan satu tangan. Dalam hal ini, perangkat yang dapat dilipat memiliki layar yang lebih besar ketika dibuka. Dengan demikian, pengguna harus memasukkan teks dengan kedua tangan.

Casing yang digunakan sepenuhnya diperagakan untuk memungkinkan konsumen memahami dan menghargai potensi dari perangkat yang dapat dilipat. Meskipun fokus mereka tampaknya pada promosi 'dua perangkat bersama', lebih baik menyediakan video untuk menjelaskan kelebihannya. Mengidentifikasi dan mempromosikan cara penggunaan baru yang bermakna sangat penting untuk keberhasilan ponsel di pasar.

Menurut Strategy Analytics, lantaran multitasking akan terlihat sebagai titik penjualan inti untuk ponsel yang dapat dilipat, maka sangat penting pelaksanaannya disederhanakan dan intuitif. "Data kami menunjukkan ada banyak ketidakpastian yang datang dengan kepemilikan ponsel yang dapat dilipat, yang sebagian besar berasal dari masalah daya tahan dan ukuran, di samping kekhawatiran tentang penggunaan yang meningkat," kata perwakilan Strategy Analytics seperti dilansir Giz China.

‘Tetapi data kami juga menunjukkan bahwa ketika konsumen dapat menggunakan telepon yang bisa dilipat, ada keraguan dan kepedulian yang berkurang tentang konsep tersebut. Ini berarti bahwa pengalaman di dalam toko mungkin lebih penting daripada sebelumnya dalam mendorong kesadaran, kemampuan, dan kasus penggunaan potensial," kata mereka lagi.

Strategy Analytics juga menambahkan, pertanyaan besarnya adalah apakah nilai yang dirasakan akan lebih besar daripada harganya yang mahal. Dan hal ini direspons konsumen dengan jawaban "tidak".

Jadi dapat disimpulkan, jika harga smartphone layar lipat belum juga turun, maka perangkat ini tidak akan lepas landas di industri seperti halnya handphone lainnya.
(mim)
Berita Terkait
Smartphone Layar Lipat...
Smartphone Layar Lipat Samsung Bakal Tahan Air dan Debu
Penjualan Smartphone...
Penjualan Smartphone Layar Lipat Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Samsung Jawaranya
Daftar Smartphone Lipat...
Daftar Smartphone Lipat Termahal pada 2022
April 2020, Ini Jajaran...
April 2020, Ini Jajaran Smartphone Terbaru
Smartphone Layar Lipat...
Smartphone Layar Lipat Makin Tren, Penjualan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5 Meningkat
Microsoft Diam-diam...
Microsoft Diam-diam Kerjakan Perangkat Layar Lipat 360 Derajat
Berita Terkini
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
50 menit yang lalu
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
2 jam yang lalu
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
5 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
5 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
11 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
1 hari yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved