Ilmuan Temukan 200 Tata Surya dengan Multibintang

Sabtu, 16 November 2019 - 00:02 WIB
Ilmuan Temukan 200 Tata...
Ilmuan Temukan 200 Tata Surya dengan Multibintang
A A A
NEW YORK - Bumi diperkirakan bukan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Namun, hal ini masih dalam perdebatan antara ilmuwan. Sebagai upaya pembuktian, beberapa ilmuwan tengah mencari eksoplanet atau planet di luar Tata Surya.

Sejauh ini, telah ditemukan sekitar 4 ribu eksoplanet. Sebagian besar dari planet tersebut, mengorbit bintang tunggal seperti Matahari dalam Tata Surya. Seorang ahli Astrofisika dari Friedrich Schiller University Jena di Jerman, Markus Mugrauer, telah menemukan eksoplanet yang mengorbit bintang ganda.

Hasil temuan ini membuktikan bahwa keberadaan bintang memengaruhi proses pembentukan planet. Penelitian Mugrauer ini telah diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of The Royal Astronomical Society.

“Sistem bintang ganda sangat banyak di Galaksi Bima Sakti. Jika sistem seperti itu termasuk planet, temuan ini sangat menarik bagi Astrofisika, karena secara mendasar sistem planet di dalamnya berbeda dari Tata Surya,” jelas Mugrauer, dikutip dari Science Daily, Jumat (15/11/2019).

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, Mugrauer mencari lebih dari 1.300 bintang dan eksoplanet yang mengitarinya, untuk melihat apakah bintang tersebut tunggal atau ganda.

Dia kemudian mangakses data dan mengamati teleskop Gaia, yang dioperasikan oleh European Space Agency (ESA), untuk melanjutkan penelitiannya.

Dengan cara ini, Mugrauer berhasil melihat keberadaan sekitar 200 bintang lain di luar bintang utama dari eksoplanet yang berjarak 1.600 tahun cahaya dari Matahari.

Selain itu, dia juga menemukan adanya eksoplanet yang berjarak 20 astronomical unit (AU) dari bintang utamanya, seperti jarak antara Uranus dengan Matahari, serta sistem dari bintang-bintang lain yang berjarak lebih dari 9 ribu AU.

Mayoritas dari sistem bintang eksoplanet yang ditemuka oleh Mugrauer memiliki bintang ganda. Namun, ada juga yang memiliki lebih dari itu. Jaraknya ada yang sekitar 20 Au hingga 10 ribu AU.
(wbs)
Berita Terkait
Peneliti UNAIR Klaim...
Peneliti UNAIR Klaim Temukan Lima Kombinasi Obat Corona
Ilmuwan Ciptakan Energi...
Ilmuwan Ciptakan Energi Terbarukan Dari Gelombang, Angin dan Matahari
Ahli Meteorologi Sebut...
Ahli Meteorologi Sebut Peluncuran Roket SpaceX Bakal Kembali Terkendala Cuaca
Kronologi Gerombolan...
Kronologi Gerombolan Monyet Begal Sampel Darah Pasien Positif Corona
Ilmuwan Ciptakan Robot...
Ilmuwan Ciptakan Robot yang Bisa Berlari seperti Cheetah
MIT Ciptakan Laboratorium...
MIT Ciptakan Laboratorium Tentang Sebuah Mimpi
Berita Terkini
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Lokal Tri Menjadi Kuota Utama, Apa Bisa?
58 menit yang lalu
Cara Menggunakan Translate...
Cara Menggunakan Translate di Discord, Ternyata Mudah!
1 jam yang lalu
Cara Akses PC dari Jarak...
Cara Akses PC dari Jarak Jauh Melalui iPhone, Ternyata Mudah!
2 jam yang lalu
Badai Korupsi PDNS Terjang...
Badai Korupsi PDNS Terjang Komdigi: Tim Internal Dibentuk, Meutya Hafid Tegaskan Bersih-bersih!
3 jam yang lalu
3 Hinaan Stephen Hawking...
3 Hinaan Stephen Hawking Kepada Tuhan, Salah Satunya Menyebut Surga Adalah Dongeng
4 jam yang lalu
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
12 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved