Refresh Rate 120Hz, OnePlus 8 Pro Hadirkan Tampilan Layar Sangat Halus
A
A
A
BEIJING - OnePlus 8 Pro masih beberapa bulan lagi untuk diumumkan, tapi itu tidak menghentikan kebocoran informasinya di dunia maya. Bulan lalu, desain akhir handphone tampaknya terungkap untuk pertama kalinya.
Tak lama setelah itu, informasi timeline rilis pertama kali muncul. Sekarang keterangan rahasia dari pembocor industri seluler, Max J, mengungkap adanya satu upgrade yang sangat besar pada handphone, yakni tampilan 120Hz pada layarnya. Pada generasi sebelumnya OnePlus menggunakan teknologi 90Hz.
Tampilan layar belakangan menjadi tren setelah OnePlus 7 Pro tiba lebih awal tahun ini dengan layar AMOLED Fluid-nya. Teknologi tersebut mulai menjadi acuan utama ponsel unggulan, yakni menawarkan tampilan display 90Hz.Google pun mengekor dengan membenamkan kemampuan yang sama pada keluarga Pixel 4-nya. Lalu OnePlus telah memindahkan teknologi tersebut ke model ponsel termurahnya, OnePlus 7T.
Laman Phone Arena mengutakan, tahun 2020, dipercaya akan ada lebih banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi tersebut. Samsung, misalnya, dikabarkan menyiapkan layar 90Hz untuk seri Galaxy S11, tapi OnePlus dapat mengambil satu langkah lebih jauh pada tahun depan.
Tweet yang di-posting oleh Max J, menyebutkan '120Hz' tanpa konteks lebih lanjut. Namun, dalam komentar berikutnya, keterangan rahasia itu menggoda implementasi oleh OnePlus. Dia juga mengonfirmasi berita itu tidak ada hubungannya dengan Samsung.
Oleh karena itu, tampaknya sangat mungkin perusahaan yang berbasis di China itu akan mengadopsi varian 120Hz dari layar AMOLED Fluid pada OnePlus 8 Pro ketika debut tahun depan.
Sedangkan untuk OnePlus 8 yang lebih kecil dan lebih murah, implementasinya terbilang sulit. OnePlus beroperasi pada margin laba yang sangat kecil dan biaya tinggi yang terkait dengan panel 120Hz akan menggerogoti setiap potensi keuntungan dan kemungkinan memaksa kenaikan harga yang sangat besar.
OnePlus juga diharapkan meningkatkan teknologinya di dapur fotografinya. OnePlus 7 Pro merupakan smartphone tiga kamera pertama perusahaan ketika diluncurkan pada bulan Mei dan OnePlus 8 Pro dipercaya akan mengadopsi pengaturan quadruple-camera. Pengaturan mencakup penembak sudut sangat lebar, kamera telefoto yang kemungkinan akan mendukung 3x optical zoom, dan kamera utama dari resolusi yang tidak diketahui.
Jajaran OnePlus 7 dan OnePlus 7T sendiri telah menampilkan kamera 48 MP. Sehingga ada potensi sensor ditingkatkan menjadi sensor 64 MP atau bahkan 108 MP layaknya Xiaomi Note 10.
Publik dapat berharap menemukan Snapdragon 865, chispet generasi berikutnya dari Qualcomm. Prosesor itu akan ditunjang setidaknya RAM 8 GB dan 128GB penyimpanan internal. Mengingat kemajuan yang dibuat oleh merek-merek pesaing, OnePlus mungkin akan menaikkan jumlah penyimpanan minimumnya menjadi 256 GB.
OnePlus biasanya mengumumkan smartphone barunya selama kuartal kedua, terutama pada bulan Mei. Max J pun percaya ini akan menjadi peluncuran yang sama dengan OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro tahun depan.
Namun, pembocor industri seluler lainnya, Steve Hemmerstoffer baru-baru ini tidak setuju. Dia mengungkapkan, sumbernya menyebutkan pengumuman akan terjadi pada bulan Februari-Maret di MWC Barcelona 2020.
Bila smartphone muncul di MWC 2020, maka rilisnya dijadwalkan untuk pekan pertama bulan Maret. Strategi tersebut memposisikan handphone flagship tersebut sebagai pesaing langsung Galaxy S11.
Rilis selama bulan Mei, seperti yang dilakukan OnePlus di masa lalu, adalah taruhan yang jauh lebih aman untuk perusahaan yang relatif kecil ini tetapi berarti merek tersebut dapat kehilangan penjualan yang sangat penting bagi Huawei dan Samsung.
Tak lama setelah itu, informasi timeline rilis pertama kali muncul. Sekarang keterangan rahasia dari pembocor industri seluler, Max J, mengungkap adanya satu upgrade yang sangat besar pada handphone, yakni tampilan 120Hz pada layarnya. Pada generasi sebelumnya OnePlus menggunakan teknologi 90Hz.
Tampilan layar belakangan menjadi tren setelah OnePlus 7 Pro tiba lebih awal tahun ini dengan layar AMOLED Fluid-nya. Teknologi tersebut mulai menjadi acuan utama ponsel unggulan, yakni menawarkan tampilan display 90Hz.Google pun mengekor dengan membenamkan kemampuan yang sama pada keluarga Pixel 4-nya. Lalu OnePlus telah memindahkan teknologi tersebut ke model ponsel termurahnya, OnePlus 7T.
Laman Phone Arena mengutakan, tahun 2020, dipercaya akan ada lebih banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi tersebut. Samsung, misalnya, dikabarkan menyiapkan layar 90Hz untuk seri Galaxy S11, tapi OnePlus dapat mengambil satu langkah lebih jauh pada tahun depan.
Tweet yang di-posting oleh Max J, menyebutkan '120Hz' tanpa konteks lebih lanjut. Namun, dalam komentar berikutnya, keterangan rahasia itu menggoda implementasi oleh OnePlus. Dia juga mengonfirmasi berita itu tidak ada hubungannya dengan Samsung.
Oleh karena itu, tampaknya sangat mungkin perusahaan yang berbasis di China itu akan mengadopsi varian 120Hz dari layar AMOLED Fluid pada OnePlus 8 Pro ketika debut tahun depan.
Sedangkan untuk OnePlus 8 yang lebih kecil dan lebih murah, implementasinya terbilang sulit. OnePlus beroperasi pada margin laba yang sangat kecil dan biaya tinggi yang terkait dengan panel 120Hz akan menggerogoti setiap potensi keuntungan dan kemungkinan memaksa kenaikan harga yang sangat besar.
OnePlus juga diharapkan meningkatkan teknologinya di dapur fotografinya. OnePlus 7 Pro merupakan smartphone tiga kamera pertama perusahaan ketika diluncurkan pada bulan Mei dan OnePlus 8 Pro dipercaya akan mengadopsi pengaturan quadruple-camera. Pengaturan mencakup penembak sudut sangat lebar, kamera telefoto yang kemungkinan akan mendukung 3x optical zoom, dan kamera utama dari resolusi yang tidak diketahui.
Jajaran OnePlus 7 dan OnePlus 7T sendiri telah menampilkan kamera 48 MP. Sehingga ada potensi sensor ditingkatkan menjadi sensor 64 MP atau bahkan 108 MP layaknya Xiaomi Note 10.
Publik dapat berharap menemukan Snapdragon 865, chispet generasi berikutnya dari Qualcomm. Prosesor itu akan ditunjang setidaknya RAM 8 GB dan 128GB penyimpanan internal. Mengingat kemajuan yang dibuat oleh merek-merek pesaing, OnePlus mungkin akan menaikkan jumlah penyimpanan minimumnya menjadi 256 GB.
OnePlus biasanya mengumumkan smartphone barunya selama kuartal kedua, terutama pada bulan Mei. Max J pun percaya ini akan menjadi peluncuran yang sama dengan OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro tahun depan.
Namun, pembocor industri seluler lainnya, Steve Hemmerstoffer baru-baru ini tidak setuju. Dia mengungkapkan, sumbernya menyebutkan pengumuman akan terjadi pada bulan Februari-Maret di MWC Barcelona 2020.
Bila smartphone muncul di MWC 2020, maka rilisnya dijadwalkan untuk pekan pertama bulan Maret. Strategi tersebut memposisikan handphone flagship tersebut sebagai pesaing langsung Galaxy S11.
Rilis selama bulan Mei, seperti yang dilakukan OnePlus di masa lalu, adalah taruhan yang jauh lebih aman untuk perusahaan yang relatif kecil ini tetapi berarti merek tersebut dapat kehilangan penjualan yang sangat penting bagi Huawei dan Samsung.
(mim)