Dana Jamin 100% Keamanan Uang dan Data Pengguna

Senin, 28 Oktober 2019 - 20:01 WIB
Dana Jamin 100% Keamanan...
Dana Jamin 100% Keamanan Uang dan Data Pengguna
A A A
JAKARTA - Di era digital saat ini, kejahatan siber tentu mengancam siapa saja. Kejahatan serius yang mungkin terjadi adalah pencurian data pribadi hingga uang yang dimiliki di akun-akun digital.

Untuk itu, dompet digital Dana bekomitmen dan menjamin 100% keamanan penggunanya dari pencurian data dan pencurian uang.

Dana merupakan perusahaan rintisan di Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial, yang menyediakan infrastruktur pembayaran dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu.

Demi menjaga kepercayaan penggunanya, Dana dengan yakin meluncurkan program Dana Protection. Program ini diperkuat dengan teknologi keamanan yang canggih.

“Dari awal kita berdiri kita sudah berkomitmen untuk memberikan proteksi. Jadi segala sesuatu yang terjadi di dana kita proteksi,” kata CEO Dana Vincent Iswara, di kantornya di Jakarta, Senin (28/10/2019).

Vincent memaparkan, caranya dengan mengawal dari belakang layar. Setiap transaksi yang terjadi melalui Dana akan dianalisa oleh tim, guna melihat apakah transaksi tersebut aman dan sesuai dengan aturan atau tidak.

Dana memiliki teknologi yang memungkinkan perusahaan memantau validitas setiap transaksi. “Misalnya jangan sampai transaksi dipakai oleh orang lain, atau digunakan untuk hal-hal ilegal seperti money laundry atau terorisme,” jelasnya.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa tidak ada satupun sistem di dunia ini yang benar-benar aman. Kalaupun terjadi kesalahan, Dana siap bertanggung jawab dan terus melakukan perbaikan.

Dana memberikan garansi pengembalian uang jika terjadi kehilangan uang yang disebabkan oleh gangguan atau permasalahan pada saat transaksi. “Kita terus berinovasi di back end ataupun di front end,” tutur Vincent.

Sebagai dompet elektronik, Dana juga dapat digunakan untuk menyimpan data dari kartu kredit dan kartu debit. Untuk melindungi data tersebut, nomor kartu yang dimasukkan oleh pelanggan tidak disimpan oleh perusahaan, tetapi diubah menjadi token. Dan token ini hanya bisa dibaca oleh sistem Dana. “Misalkan ponsel pelanggan dicuri dan diretas, nomornya itu (kartu kredit dan debit) tidak ada,” ujarnya.

Oleh karena itu, tegas Vincent, pengguna tidak perlu mengkhawatirkan keamanan uang yang ada di saldo Dana, atau yang tersedia di kartu debit maupun kartu kredit yang disimpan di d
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)