Smartwatch Diprediksi Akan Terus Tumbuh di Indonesia

Selasa, 22 Oktober 2019 - 10:13 WIB
Smartwatch Diprediksi Akan Terus Tumbuh di Indonesia
Smartwatch Diprediksi Akan Terus Tumbuh di Indonesia
A A A
Pasar smartwatch global diperkirakan terus tumbuh. Mencapai lebih dari 22% pada periode 2019-2023. Artinya, smartwatch di Indonesia juga diprediksi akan terus diminati. Tapi, smartwatch seperti apa yang dibutuhkan konsumen? Setidaknya ada tiga hal yang harus dipenuhi sebuah smartwatch. Pertama, fitur. Kedua tampilan. Ketiga, adalah kemampuan mendukung aktivitas penggunanya. Terutama saat berolahraga.

”Pemahaman akan pentingnya pola hidup sehat ditenggarai menjadi faktor utama pesatnya pertumbuhan pasar jam cerdas,” ujar Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia. Menurut Denny, pasar smartwatch yang terus tumbuh, berbanding lurus dengan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Selain menunjang kegiatan olah raga, smartwatch juga gambil peran baru sebagai fashion statement dari pengguna millenials. Personal Branding Specialist Erwin Parengkuan menyebut bahwa di era serba cepat, konektivitas dan tetap update dengan berita dan social media sudah menjadi keharusan dan kebutuhan krusial. ”Terutama untuk terus terkoneksi dan ternotifikasi,” ujarnya.

Personalisasi

Galaxy Watch Active2, arloji pintar terbaru Samsung, hadir dalam 2 pilihan ukuran (diameter 40m dan 44mm), serta 2 tampilan. Yakni, dengan bahan alumunium ringan dengan tali kasual Fluoroelastomer, serta berbahan baja tahan karat padat dengan tali kulit yang premium.

Lalu, pengguna juga dapat mempersonalisasi smartwatch dengan pilihan strap yang beragam dan dapat dibeli secara terpisah di Samsung Store. Bahkan opsi tampilan layar yang dapat disesuaikan dengan mood atau pakaian yang sedang dikenakan menggunakan algoritma ekstraksi warna dari My Style.

Tersedia di Galaxy Wearable app, cukup dengan mengambil foto dari pakaian atau motif yang diinginkan, kemudian pilih dari lima pola warna yang berbeda, dan tampilan layar pada jam akan menyesuaikan.

Bezel Putar dan 39 Jenis Olahraga

Galaxy Watch Active2 tetap mengusung desain bezel berputar. Yang sudah jadi ciri khas Samsung. Mereka menganggap solusi ini membuat navigasi lebih nyaman. Juga memaksimalkan ukuran layar Super AMOLED yang melengkung. Pengguna bisa memilih aplikasi favorit, cukup menyentuh dan memutar bezel searah atau berlawanan arah jarum jam.

Selain itu, lebih dari 39 jenis olahraga dapat dipantau Galaxy Watch Active2. Jam tangan pintar itu berperan sebagai mitra yang mendorong penggunanya untuk menjalani hidup lebih sehat. Dengan memberikan arahan dalam aktivitas fisik harian, mengelola stres dan menilai kualitas waktu istirahat.

Dari 39 itu, tujuh di antaranya akan diaktifkan secara otomatis, termasuk lari, berjalan, bersepeda, renang, rowing machine, elliptical machine dan latihan dinamis. Untuk para pelari, Running Coach yang diperbaharui dapat memantau laju lari secara real time, serta memonitor tujuh jenis program lari untuk membantu meraih target harian pengguna.

Sensor kesehatan baru ditanamkan, sehingga dapat memonitor aktvitas harian lebih cepat dan akurat. “Manfaat olahraga dan hidup sehat tidak bisa diraih instan. Baik untuk kebugaran maupun tampilan. Konsistensi dan pencapaian target harian, menjadi keharusan. Seperti menjaga jumlah langkah setiap hari, ataupun menghitung pembakaran kalori,” ujar Mikha Tambayong.

Bahkan, Mikha mengklaim smartwatch dapat membimbingnya melakukan meditasi, serta memberi arahan pola tidur lebih sehat. ”Sehingga dapat mengelola stres dan memiliki kualitas tidur lebih baik,” ujarnya. Galaxy Watch Active2 tersedia di seluruh Samsung Store dengan harga Rp 4.199.000 (ukuran 40mm) hingga Rp5.499.000 (ukuran 44mm).
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9764 seconds (0.1#10.140)
pixels