Alibaba Luncurkan Arsitektur X-Dragon Generasi 3
Alibaba Luncurkan Arsitektur X-Dragon Generasi 3
A
A
A
HANGZHOU - Alibaba Group tak henti meningkatkan teknologinya untuk memajukan komputasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Melalui Alibaba Cloud, pilar utama data intelligence, Alibaba meluncurkan X-Dragon Architecture generasi ke-3.
Lewat upgrade ini, jutaan server Alibaba Cloud di seluruh dunia mulai tahun depan akan dimutakhirkan. Dengan X-Dragon Architecture generasi ke-3, kerja metrik juga akan lebih cepat lima kali lipat.
Peluncuran resmi X-Dragon Architecture generasi ke-3 dilakukan di tengah Apsara Conference yang digelar di Kota Hangzhou, China, pekan lalu. Pada acara konferensi komputasi internasional ini, Alibaba Cloud juga meluncurkan 85 produk dan fitur baru, yang merupakan kemajuan penting dalam evolusi perusahaan pada data intelligence dan cloud yang berbasis AI.
X-Dragon menciptakan platform komputasi yang terintegrasi, seperti server metal elastic container service (ECS) dan mesin virtual dalam satu platform. Diuji dengan menggunakan berbagai skenario e-commerce yang membutuhkan penggunaan AI tinggi, generasi ke-3 X-Dragon ini mampu meningkatkan queries-per-second (QPS) sebesar 30% dan menurunkan latensi hingga 60%. Dengan solusi native dari cloud ini, dipastikan tidak ada lagi pemborosan daya dari operasional server fisik. Sehingga, biaya komputasi unit dapat terpangkas hingga 50%.
Alibaba Cloud juga memperkenalkan Generasi ke-6 ECS Instance, yang berbasis X-Dragon architecture. Pembaharuan ini menghasilkan peningkatan 20% dalam hal daya komputasi, 30% pengurangan latensi memori, dan 70% pengurangan latensi penyimpanan IO.
Selama enam bulan terakhir, Alibaba Cloud telah menambah 597 produk dan fitur baru. Selain itu, Alibaba melengkapi lebih dari 300 solusi pada portfolionya dan memperluas rangkaian penawaran cloud-native yang berbasis AI. Dengan pembaharuan ini, data mampu dianalisa dan divisualisasikan secara real-time untuk menghasilkan actionable insight yang memperkuat pengambilan keputusan dan mendorong transformasi digital pada lebih dari 30 industri.
“Kami memahami bahwa pengembangan cloud dan AI secara bersama-sama sangat penting untuk mencapai kinerja maksimum di era digital ini,” ujar President of Product and Solution Alibaba Cloud Intelligence Ma Jin.
Dia menyatakan, platform AI merupakan faktor pendorong kesuksesan Alibaba Group di bidang e-commerce dan logistik, hingga ke keuangan dan new retail. “Dengan menggunakan keahlian dan praktik di industrinya, cloud kami mampu menjadikan AI yang berkekuatan khusus lebih mudah diakses,” jelasnya.
Lewat upgrade ini, jutaan server Alibaba Cloud di seluruh dunia mulai tahun depan akan dimutakhirkan. Dengan X-Dragon Architecture generasi ke-3, kerja metrik juga akan lebih cepat lima kali lipat.
Peluncuran resmi X-Dragon Architecture generasi ke-3 dilakukan di tengah Apsara Conference yang digelar di Kota Hangzhou, China, pekan lalu. Pada acara konferensi komputasi internasional ini, Alibaba Cloud juga meluncurkan 85 produk dan fitur baru, yang merupakan kemajuan penting dalam evolusi perusahaan pada data intelligence dan cloud yang berbasis AI.
X-Dragon menciptakan platform komputasi yang terintegrasi, seperti server metal elastic container service (ECS) dan mesin virtual dalam satu platform. Diuji dengan menggunakan berbagai skenario e-commerce yang membutuhkan penggunaan AI tinggi, generasi ke-3 X-Dragon ini mampu meningkatkan queries-per-second (QPS) sebesar 30% dan menurunkan latensi hingga 60%. Dengan solusi native dari cloud ini, dipastikan tidak ada lagi pemborosan daya dari operasional server fisik. Sehingga, biaya komputasi unit dapat terpangkas hingga 50%.
Alibaba Cloud juga memperkenalkan Generasi ke-6 ECS Instance, yang berbasis X-Dragon architecture. Pembaharuan ini menghasilkan peningkatan 20% dalam hal daya komputasi, 30% pengurangan latensi memori, dan 70% pengurangan latensi penyimpanan IO.
Selama enam bulan terakhir, Alibaba Cloud telah menambah 597 produk dan fitur baru. Selain itu, Alibaba melengkapi lebih dari 300 solusi pada portfolionya dan memperluas rangkaian penawaran cloud-native yang berbasis AI. Dengan pembaharuan ini, data mampu dianalisa dan divisualisasikan secara real-time untuk menghasilkan actionable insight yang memperkuat pengambilan keputusan dan mendorong transformasi digital pada lebih dari 30 industri.
“Kami memahami bahwa pengembangan cloud dan AI secara bersama-sama sangat penting untuk mencapai kinerja maksimum di era digital ini,” ujar President of Product and Solution Alibaba Cloud Intelligence Ma Jin.
Dia menyatakan, platform AI merupakan faktor pendorong kesuksesan Alibaba Group di bidang e-commerce dan logistik, hingga ke keuangan dan new retail. “Dengan menggunakan keahlian dan praktik di industrinya, cloud kami mampu menjadikan AI yang berkekuatan khusus lebih mudah diakses,” jelasnya.
(mim)
Explore More