Ini Trik Rahasianya Jika Anda Ingin Optimalkan Chat di WhatsApp
A
A
A
BAYANGKAN ketika Anda sedang berlibur dan harus membuka WhatsApp. Ketika WhatsApp Anda menunjukkan status online, seketika itu juga rekan kerja “menyerbu” dengan berbagai macam pertanyaan terkait pekerjaan. Mungkin ini bisa membuat Anda berpikir, adakah cara untuk tetap online di WhatsApp tanpa diketahui orang lain? Lalu, bayangkan ketika sedang di kafe, ponsel Anda tiba-tiba berdering dan muncul notifikasi pesan WhatsApp di layar.
Seketika itu teman Anda mengintip pesan yang muncul. Adakah cara menyembunyikan notifikasi pesan agar terhindar dari para pengintip? Oke, pertama-tama WhatsApp mengklaim bahwa pesan yang dikirim dan diterima melalui WhatsApp hanya dapat dilihat oleh mereka yang sedang berbincang.
WhatsApp mengklaim tidak pernah menyimpan pesan di dalam server. Fitur enkripsi ujung ke ujung menunjukkan bahwa WhatsApp maupun pihak ketiga tidak bisa membaca pesan yang dikirim melalui aplikasi ini. Nah, berikut adalah beberapa tips memanfaatkan fitur privasi di WhatsApp .
Nonaktifkan Laporan Dibaca
Nah, jika butuh waktu lebih lama untuk membalas pesan, yang perlu dilakukan adalah buka fitur privasi WhatsApp di aplikasi. Lalu, buka “Pengaturan” dan pilih “Akun”, lantas pilih “Privasi”. Di sana Anda bisa menonaktifkan read receipt atau “laporan dibaca” agar tidak ada tanda yang menunjukkan bahwa Anda telah membaca pesan tersebut.
Hilangkan Notifikasi
Selain dapat menonaktifkan notifikasi semua pesan yang diterima, pengguna dapat menentukan notifikasi pesan mana yang hendak dinonaktifkan. Caranya mudah: buka “pengaturan” lalu pilih “notifikasi”. Di sana Anda dapat menentukan notifikasi mana saja yang ingin ditampilkan. Ini berlaku untuk pesan personal maupun grup. Selain itu, Anda dapat menentukan notifikasi yang muncul di layar dalam bentuk banner, suara, atau getaran.
Jaga WA Tetap Aman
Ada fitur “verifikasi dua langkah” atau two-step verification di WhatsApp yang dapat menjaga informasi tetap aman. Ada dua elemen penting dalam verifikasi dua langkah. Pertama, kode atau nomor yang dikirimkan melalui pesan singkat atau panggilan telepon ketika pertama kali mengaktifkan WhatsApp. Kedua, 6 digit PIN yang harus Anda buat sendiri.
Setelah membuat PIN, Anda akan diminta untuk mendaftarkan e-mail jika sewaktu-waktu lupa 6 digit PIN tersebut. Untuk mengaktifkannya, buka “pengaturan”, lalu pilih “akun” dan pilih “verifikasi dua langkah”. Setelah itu, masukkan 6 digit PIN sewaktu mendaftarkan nomor telepon di WhatsApp untuk kedua kalinya. Setelah aktif, WhatsApp sewaktu-waktu akan meminta Anda untuk memasukkan PIN sebelum mengakses aplikasi.
Mengatur Foto Profil
Anda bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat profil foto di WhatsApp. Beberapa orang mungkin mengizinkan foto profil dilihat oleh semua orang di daftar kontak. Tapi tak sedikit yang lebih suka menyembunyikannya, terutama dari mereka yang tidak dikenal. Caranya, buka “pengaturan”, lalu pilih “akun”, kemudian pilih “pribadi”.
Di sana Anda dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat foto profil, baik itu semua orang, atau hanya mereka yang ada di daftar kontak, atau bahkan tidak siapa pun. Fitur ini bisa berlaku juga untuk pengaturan status, “terakhir dilihat” (last seen), “tentang” (about) hingga “lokasi langsung” (live location) Anda.
Seketika itu teman Anda mengintip pesan yang muncul. Adakah cara menyembunyikan notifikasi pesan agar terhindar dari para pengintip? Oke, pertama-tama WhatsApp mengklaim bahwa pesan yang dikirim dan diterima melalui WhatsApp hanya dapat dilihat oleh mereka yang sedang berbincang.
WhatsApp mengklaim tidak pernah menyimpan pesan di dalam server. Fitur enkripsi ujung ke ujung menunjukkan bahwa WhatsApp maupun pihak ketiga tidak bisa membaca pesan yang dikirim melalui aplikasi ini. Nah, berikut adalah beberapa tips memanfaatkan fitur privasi di WhatsApp .
Nonaktifkan Laporan Dibaca
Nah, jika butuh waktu lebih lama untuk membalas pesan, yang perlu dilakukan adalah buka fitur privasi WhatsApp di aplikasi. Lalu, buka “Pengaturan” dan pilih “Akun”, lantas pilih “Privasi”. Di sana Anda bisa menonaktifkan read receipt atau “laporan dibaca” agar tidak ada tanda yang menunjukkan bahwa Anda telah membaca pesan tersebut.
Hilangkan Notifikasi
Selain dapat menonaktifkan notifikasi semua pesan yang diterima, pengguna dapat menentukan notifikasi pesan mana yang hendak dinonaktifkan. Caranya mudah: buka “pengaturan” lalu pilih “notifikasi”. Di sana Anda dapat menentukan notifikasi mana saja yang ingin ditampilkan. Ini berlaku untuk pesan personal maupun grup. Selain itu, Anda dapat menentukan notifikasi yang muncul di layar dalam bentuk banner, suara, atau getaran.
Jaga WA Tetap Aman
Ada fitur “verifikasi dua langkah” atau two-step verification di WhatsApp yang dapat menjaga informasi tetap aman. Ada dua elemen penting dalam verifikasi dua langkah. Pertama, kode atau nomor yang dikirimkan melalui pesan singkat atau panggilan telepon ketika pertama kali mengaktifkan WhatsApp. Kedua, 6 digit PIN yang harus Anda buat sendiri.
Setelah membuat PIN, Anda akan diminta untuk mendaftarkan e-mail jika sewaktu-waktu lupa 6 digit PIN tersebut. Untuk mengaktifkannya, buka “pengaturan”, lalu pilih “akun” dan pilih “verifikasi dua langkah”. Setelah itu, masukkan 6 digit PIN sewaktu mendaftarkan nomor telepon di WhatsApp untuk kedua kalinya. Setelah aktif, WhatsApp sewaktu-waktu akan meminta Anda untuk memasukkan PIN sebelum mengakses aplikasi.
Mengatur Foto Profil
Anda bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat profil foto di WhatsApp. Beberapa orang mungkin mengizinkan foto profil dilihat oleh semua orang di daftar kontak. Tapi tak sedikit yang lebih suka menyembunyikannya, terutama dari mereka yang tidak dikenal. Caranya, buka “pengaturan”, lalu pilih “akun”, kemudian pilih “pribadi”.
Di sana Anda dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat foto profil, baik itu semua orang, atau hanya mereka yang ada di daftar kontak, atau bahkan tidak siapa pun. Fitur ini bisa berlaku juga untuk pengaturan status, “terakhir dilihat” (last seen), “tentang” (about) hingga “lokasi langsung” (live location) Anda.
(don)