Peluncuran Galaxy Fold di Korea Sukses, Batch Pertama Ponsel Ludes
A
A
A
SEOUL - Perangkat pertama Samsung dengan tampilan yang dapat dilipat telah sukses dirilis di Korea Selatan. Namun di luar keberhasilan itu, ini adalah ujian bagi Samsung.
Sebab para penggunanya kini bukanlah orang-orang yang dipilihnya sendiri atau di bawah pengawasannya. Kini Galaxy Fold benar-benar berada di tangan publik, setidaknya di Korea Selatan.
Korea Herald melaporkan, ketiga operator yang menawarkan Galaxy Fold saat diluncurkan sudah kehabisan unit. Belum ada angka resmi yang dirilis, tapi para ahli percaya ada sekitar 1.000 unit yang didedikasikan untuk gelombang pesanan pertama.
Penting untuk dicatat bahwa ini hanya untuk operator. Berapa banyak Samsung Galaxy Fold yang terjual melalui situs web-nya dan toko tidak jelas tercatat.
Sementara 1.000 unit adalah angka yang sangat kecil dalam hal rilis smartphone populer. Tapi jangan dilupakan, Galaxy Fold berharga Rp28 juta dan dalam bentuknya saat ini sebagian besar menganggapnya sebagai perangkat khusus.
Berdasarkan data demografis tentang pembelinya, label harga dan faktor bentuk memungkinkan pengusaha paruh baya kaya menjadi orang-orang yang paling sering menggunakannya. Kenyataannya, pre-order didominasi konsumen di usia 20-an dan 30-an. Tidak ada kejutan dalam hal distribusi gender, tapi sekitar 90% perangkat dibeli oleh kaum Adam.
Gelombang pesanan berikutnya akan mulai digelar 18 September di Amerika Serikat. Rilis resmi diharapkan menjelang akhir September juga dengan beberapa calon pembeli yang mendapat potongan harga Rp3,5 juta sebagai kompensai pre-order handphone yang dibatalkan.
Sebab para penggunanya kini bukanlah orang-orang yang dipilihnya sendiri atau di bawah pengawasannya. Kini Galaxy Fold benar-benar berada di tangan publik, setidaknya di Korea Selatan.
Korea Herald melaporkan, ketiga operator yang menawarkan Galaxy Fold saat diluncurkan sudah kehabisan unit. Belum ada angka resmi yang dirilis, tapi para ahli percaya ada sekitar 1.000 unit yang didedikasikan untuk gelombang pesanan pertama.
Penting untuk dicatat bahwa ini hanya untuk operator. Berapa banyak Samsung Galaxy Fold yang terjual melalui situs web-nya dan toko tidak jelas tercatat.
Sementara 1.000 unit adalah angka yang sangat kecil dalam hal rilis smartphone populer. Tapi jangan dilupakan, Galaxy Fold berharga Rp28 juta dan dalam bentuknya saat ini sebagian besar menganggapnya sebagai perangkat khusus.
Berdasarkan data demografis tentang pembelinya, label harga dan faktor bentuk memungkinkan pengusaha paruh baya kaya menjadi orang-orang yang paling sering menggunakannya. Kenyataannya, pre-order didominasi konsumen di usia 20-an dan 30-an. Tidak ada kejutan dalam hal distribusi gender, tapi sekitar 90% perangkat dibeli oleh kaum Adam.
Gelombang pesanan berikutnya akan mulai digelar 18 September di Amerika Serikat. Rilis resmi diharapkan menjelang akhir September juga dengan beberapa calon pembeli yang mendapat potongan harga Rp3,5 juta sebagai kompensai pre-order handphone yang dibatalkan.
(mim)