Huawei dan Samsung Kuasai Sepertiga Penjualan Ponsel Dunia
A
A
A
JAKARTA - Data dari lembaga riset pasar Gartner mengungkap penjualan smartphone secara global mengalami penurunan yang lambat namun stabil. Gartner menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa penjualan smartphone merosot 1,7% pada Q2 2019.
Dilansir dari Venture Beat, Sabtu (31/8/2019), Gartner mencatat sebanyak 368 juta unit ponsel yang terjual di seluruh dunia, menurun dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 374 juta unit ponsel.
Di antara lima vendor teratas, Huawei dan Samsung mengalami kenaikan tertajam masing-masing sebesar 16,5% dan 3,8%. Peningkatan itu membuat mereka mencatat lebih dari sepertiga dari total penjualan smartphone di seluruh dunia.
Fakta lainnya adalah insiden yang dihadapi Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat secara signifikan berdampak pada penjualan smartphone Huawei di Q2 2019.
Meskipun demikian, Gartner melaporkan penjualan smartphone Huawei sedikit membaik setelah larangan pemerintah Amerika Serikat tersebut ditangguhkan selama kurun waktu tertentu pada bulan Agustus ini.
Di negara asalnya, China, promosi dan posisi merek yang gencar dilakukan Huawei demi membantu perusahaan sehingga dapat menjual 31% lebih banyak smartphone di wilayah tersebut, jika dibandingkan dengan Q1 2019.
Adapun Samsung, berhasil menjual 75 juta handset di seluruh dunia pada Q2 2019. Jumlah itu membuat perusahaan asal Kroea Selatan ini memiliki pangsa pasar sebesar 20,4 persen, meningkat dari Q1 2019 dengan pangsa pasar 19,3 persen.
Gartner menyebut peningkatan permintaan dialami Samsung pada perangkat seri Galaxy A serta lini perangkat entry-level dan menengah versi baru. Sedangkan untuk jajaran seri flagship seperti Galaxy S10 penjualannya melemah selama kuartal kedua thaun ini.
Di sisi lain, Apple melihat penjualan lineup iPhone turun 13,8% dari tahun ke tahun sebelumnya. Dengan penjualan 38 juta unit membuat pangsa pasar iPhone meraup 10,5%, meski menurun jika dibanding Q2 2018 dengan pangsa pasar sebesar 11,9%.
Dilansir dari Venture Beat, Sabtu (31/8/2019), Gartner mencatat sebanyak 368 juta unit ponsel yang terjual di seluruh dunia, menurun dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 374 juta unit ponsel.
Di antara lima vendor teratas, Huawei dan Samsung mengalami kenaikan tertajam masing-masing sebesar 16,5% dan 3,8%. Peningkatan itu membuat mereka mencatat lebih dari sepertiga dari total penjualan smartphone di seluruh dunia.
Fakta lainnya adalah insiden yang dihadapi Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat secara signifikan berdampak pada penjualan smartphone Huawei di Q2 2019.
Meskipun demikian, Gartner melaporkan penjualan smartphone Huawei sedikit membaik setelah larangan pemerintah Amerika Serikat tersebut ditangguhkan selama kurun waktu tertentu pada bulan Agustus ini.
Di negara asalnya, China, promosi dan posisi merek yang gencar dilakukan Huawei demi membantu perusahaan sehingga dapat menjual 31% lebih banyak smartphone di wilayah tersebut, jika dibandingkan dengan Q1 2019.
Adapun Samsung, berhasil menjual 75 juta handset di seluruh dunia pada Q2 2019. Jumlah itu membuat perusahaan asal Kroea Selatan ini memiliki pangsa pasar sebesar 20,4 persen, meningkat dari Q1 2019 dengan pangsa pasar 19,3 persen.
Gartner menyebut peningkatan permintaan dialami Samsung pada perangkat seri Galaxy A serta lini perangkat entry-level dan menengah versi baru. Sedangkan untuk jajaran seri flagship seperti Galaxy S10 penjualannya melemah selama kuartal kedua thaun ini.
Di sisi lain, Apple melihat penjualan lineup iPhone turun 13,8% dari tahun ke tahun sebelumnya. Dengan penjualan 38 juta unit membuat pangsa pasar iPhone meraup 10,5%, meski menurun jika dibanding Q2 2018 dengan pangsa pasar sebesar 11,9%.
(wbs)