Smartfren Siap Bangun Jaringan di Ibu Kota Baru, Tapi...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu penyedia layanan seluler di Indonesia, Smartfren, mengatakan bahwa perogram pembangunan infrastruktur di Ibu Kota yang baru akan melewati banyak tahapan dan waktu.
Terkait dengan rencana pemindahan Ibu Kota tersebut, Smartfren mengaku siap untuk mendukung tersedianya infrastruktur telekomunikasi demi terciptanya kelancaran masyarakat berkomunikasi serta jalannya pemerintahan berbasis sistem elektronik.
Kendati demikian, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys, berharap agar pemerintah juga ikut memfasilitasi industri telekomunikasi dengan membangun infrastruktur utama.
"Smartfren juga berharap agar pemerintah ikut memfasilitasi dengan membangun infrastruktur utama seperti jaringan transmisi backbone dengan kapasitas besar, sarana serta prasarana seperti ducting bersama, menara telekomunikasi, dan lainnya," ujar Merza dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Sebagai informasi, sejak Juli 2019 jaringan Smartfren sudah hadir di Balikpapan dan Samarinda. Jadi kapan pun pemerintah memindahkan Ibu Kota, Smartfren mengaku sudah siap untuk ekspansi ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kapanpun pemerintah mencanangkan tanggal pemindahan ibukota Smartfren sudah siap untuk mengembangkan lebih lanjut ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara," pungkasnya.
Terkait dengan rencana pemindahan Ibu Kota tersebut, Smartfren mengaku siap untuk mendukung tersedianya infrastruktur telekomunikasi demi terciptanya kelancaran masyarakat berkomunikasi serta jalannya pemerintahan berbasis sistem elektronik.
Kendati demikian, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys, berharap agar pemerintah juga ikut memfasilitasi industri telekomunikasi dengan membangun infrastruktur utama.
"Smartfren juga berharap agar pemerintah ikut memfasilitasi dengan membangun infrastruktur utama seperti jaringan transmisi backbone dengan kapasitas besar, sarana serta prasarana seperti ducting bersama, menara telekomunikasi, dan lainnya," ujar Merza dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Sebagai informasi, sejak Juli 2019 jaringan Smartfren sudah hadir di Balikpapan dan Samarinda. Jadi kapan pun pemerintah memindahkan Ibu Kota, Smartfren mengaku sudah siap untuk ekspansi ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kapanpun pemerintah mencanangkan tanggal pemindahan ibukota Smartfren sudah siap untuk mengembangkan lebih lanjut ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara," pungkasnya.
(wbs)