Google Ungkap Alasan Kuat Pakai Nama Android 10
A
A
A
MENLO PARK - Google telah resmi menamai versi Android berikutnya, yang akan dirilis pada musim gugur tahun ini dengan sebutan Android 10.
Dengan diumumkannya penamaan sistem operasi (OS) terbaru, Google mendobrak tradisi 10 tahun sejarah penamaan OS yang biasa mereka namai dengan nama hidangan penutup, seperti Pie, Oreo, Nougat dan sebagainya.
Dikutip dari 9to5Google, Jumat (23/8/2019) beberapa mungkin berpikir bahwa Android 10 tidak dinamai dengan nama makanan penutup karena Google mengalami kesulitan menemukan yang nama makanan manis yang dimulai dengan "Q,".
Namun, VP Product Android Sameer Samat mengatakan mereka sudah menyiapkan nama kue seperti Queens Cake, Quiche, Quinoa atau Quesadilla. Tapi ternyata, mereka banyak mendapatkan banyak masukan dari penggunanya, bahwa nama makanan pencuci mulut tidak terlalu familiar secara universal.
“Salah satu umpan balik yang kami dapatkan dari pengguna selama bertahun-tahun adalah bahwa nama pencuci mulut tidak dipahami secara universal dalam budaya dan bahasa yang berbeda. Makanan cenderung menjadi makanan lokal,” kata Samat.
Dengan 2,5 miliar perangkat Android aktif di seluruh dunia, Google menginginkan nama yang dapat dipahami oleh semua penggunannya. Hasil akhirnya adalah nomor versi yang selalu ada di antara nama OS dan hidangan penutup lah yang digunakan.
Versi berikutnya dari sistem operasi Google hanya akan menjadi Android 10, Android 11 dan seterusnya
Dengan diumumkannya penamaan sistem operasi (OS) terbaru, Google mendobrak tradisi 10 tahun sejarah penamaan OS yang biasa mereka namai dengan nama hidangan penutup, seperti Pie, Oreo, Nougat dan sebagainya.
Dikutip dari 9to5Google, Jumat (23/8/2019) beberapa mungkin berpikir bahwa Android 10 tidak dinamai dengan nama makanan penutup karena Google mengalami kesulitan menemukan yang nama makanan manis yang dimulai dengan "Q,".
Namun, VP Product Android Sameer Samat mengatakan mereka sudah menyiapkan nama kue seperti Queens Cake, Quiche, Quinoa atau Quesadilla. Tapi ternyata, mereka banyak mendapatkan banyak masukan dari penggunanya, bahwa nama makanan pencuci mulut tidak terlalu familiar secara universal.
“Salah satu umpan balik yang kami dapatkan dari pengguna selama bertahun-tahun adalah bahwa nama pencuci mulut tidak dipahami secara universal dalam budaya dan bahasa yang berbeda. Makanan cenderung menjadi makanan lokal,” kata Samat.
Dengan 2,5 miliar perangkat Android aktif di seluruh dunia, Google menginginkan nama yang dapat dipahami oleh semua penggunannya. Hasil akhirnya adalah nomor versi yang selalu ada di antara nama OS dan hidangan penutup lah yang digunakan.
Versi berikutnya dari sistem operasi Google hanya akan menjadi Android 10, Android 11 dan seterusnya
(wbs)