DSC Terima 12500 Proposal, Startup Digital & Teknologi Terapan Masuk Kategori

Senin, 19 Agustus 2019 - 17:58 WIB
DSC Terima 12500 Proposal,...
DSC Terima 12500 Proposal, Startup Digital & Teknologi Terapan Masuk Kategori
A A A
JAKARTA - Sebanyak 12500 proposal bisnis rintisan telah masuk ke Dewan Komite Diplomat Success Challenge hingga batas waktu masa penyerahan proposal resmi berakhir tepat pukul 24:00, hari Sabtu, 17 Agustus 2019.

Perhelatan besar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 / (DSC|X) yang digagas oleh Wismilak Foundation kemudian bersiap menggelar ajang selanjutnya yaitu Regional Selection yang akan dihelat di 5 kota besar. Ajang Diplomat Success Challenge yang terbukti berhasil meraih antusiasme tinggi kepesertaan dari para wirausahawan muda nasional sejak dibuka pendaftarannya secara daring pada 15 Mei lalu ini akan membawa 750 proposal & peserta terpilih untuk melakukan audisi tatap muka dan presentasi ide bisnis di lima kota.

Para peserta akan menyampaikan presentasi singkat 10-15 menit dihadapan Dewan Juri. 100 peserta terbaik dipilih dan berhak melanjutkan kompetisi ke babak selanjutnya, National Selection di Jakarta dan Surabaya.

Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra menyampaikan, 12500 proposal ide bisnis telah kami terima dan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun. Dewan Komite, Juri dan para Mentor Nasional di DSC begitu bangga dan bersemangat atas partisipasi peserta yang melampaui tahun-tahun sebelumnya.

" Jumlah keseluruhan proposal yang diterima adalah yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan, tidak hanya untuk ajang DSC sendiri, namun tampaknya juga untuk program kompetisi kewirausahaan serupa. Bahkan dibandingkan dengan penerimaan proposal di penyelenggaraan DSC tahun 2017 dan 2018, tahun ini penerimaannya meningkat 100%! Tantangan dari kami terjawab, bahwa ternyata kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia mampu #BikinGebrakan dalam perhelatan akbar DSC|X ini.” tutur Edric Chandra dalam keterangan persnya di Jakarta Senin (19/8/2019).

Lebih jauh Edric menjelaskan bahwa dari seluruh proposal yang masuk, Dewan Komisioner dan Dewan Juri mengelompokkan kedalam 7 kategori bisnis yaitu Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya & Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services dan kategori lain-lain. Dominasi kaum milenial dalam ajang ini begitu kuat dimana sekitar 80% peserta berasal dari rentang umur 20 – 35 tahun,sementara asal peserta masih didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera dimana prosentasenya hingga 90%. Sekitar 9% peserta dibawah 20 tahun dan 3,9% peserta diatas umur 40 tahun terhitung ikut berpartisipasi.
Kategori Startup Digital dan Teknologi mengalami peningkatan dimana tahun ini DSC menerima lebih dari 10% dari total proposal yang masuk. Saya kira kenyataan ini menunjukkan bahwa peran menyeluruh dan strategis ajang DSC X begitu penting dan dibutuhkan oleh para wirausahawan muda dimana mereka tidak hanya membutuhkan hibah permodalan, namun melampaui itu, ajang DSC memberikan edukasi, bimbingan dan pendampingan serta bahkan kesempatan baik untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama peserta.

Setelah rangkaian roadshow, ajang DSC|X yang penyelenggaraannya berkolaborasi bersama Coworking Indonesia sebagai Strategic Partner, akan memasuki tahap Regional Selection pada September-Oktober yang dihelat di 5 kota besar. Ajang DSC|X di sepanjang bulan Agustus menghelat Campus Roadshow, sebuah upaya sosialisasi event ini di kampus-kampus di 9 kota, yaitu; Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Makassar, Bali dan Jakarta.

Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC), Surjanto Yasaputera menyampaikan, “Saya sebagai Ketua Dewan Commisioner DSC bersama anggota, Helmy Yahya dan Antarina SF. Amir memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi di DSC|X. Hal yang patut menjadi catatan penting bagi kami adalah proposal ide bisnis yang masuk begitu kuat merefleksikan berbagai kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat. Lewat proposal-proposal ide bisnis inilah para peserta memberikan solusi terhadap kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)