Bidik Pertambangan, XL Perluas Jaringan 4G di Sulawesi Selatan
A
A
A
LUWU TIMUR - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus meningkatkan kualitas layanan data di seluruh wilayah layanannya, termasuk Sulawesi. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perorangan, tapi juga kebutuhan pelaku industri yang terus tumbuh seperti di Sulawesi Selatan.
Menjawab tantangan pasar di provinsi tersebut, XL Axiata melakukan perluasan jaringan data 4G LTE. Perluasan itu antara lain mencapai Kabupaten Luwu Timur di mana terdapat beberapa industri pertambangan yang besar.
“Perluasan jaringan 4G di Sulawesi Selatan ini searah dengan kebijakan perusahaan di mana kami memang berfokus untuk melalukan perluasan jaringan data berkualitas di luar Jawa,” kata Head Of Sales XL Axiata area Sulawesi Selatan, Mozes Haryanto Baottong di Luwu Timur, Selasa (6/8/2019).
Perluasan ke Luwu Timur ini memiliki nilai strategis yang tinggi mengingat daerah ini memiliki potensi ekonomi yang besar yang akan sangat membutuhkan dukungan fasilitas layanan data berkualitas untuk pengembangannya. Apalagi saat ini juga sudah ada industri pertambangan berskala besar yang beroperasi di sana.
Mozes menambahkan, layanan 4G LTE XL Axiata di Luwu Timur ditopang oleh sekitar 60 BTS 4G. Terbaru di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha.
Pada akhir pekan lalu, XL Axiata meresmikan beroperasinya layanan data 4G di Sorowako. Selain bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, juga oleh pelaku industri di daerah tersebut, termasuk PT Vale Indonesia, salah satu perusahaan pertambangan nikel terbesar di dunia.
Mozes Haryanto menuturkan, Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus XL Axiata untuk perluasan dan peningkatan kualitas layanan data. Hasilnya, hingga Juli 2019, semua kota/kabupaten atau 24 kota/kabupaten di provinsi tersebut sudah terlayani oleh jaringan data XL Axiata, baik 3G maupun 4G, dan salah satunya Kabupaten Luwu Timur.
Sekitar 3.000 BTS menopang layanan data di seluruh Sulawesi Selatan, termasuk di antaranya lebih dari 1.100 BTS 4G. Hingga akhir Juni 2019, tercatat ada sekitar 930.000 pelanggan perusahaan di seluruh Sulawesi Selatan. Sebanyak 910.000 di antaranya merupakan pelanggan data aktif.
Mozes optimistis jumlah pelanggan data akan terus meningkat seiring terus meningkat dan meluasnya jaringan 4G. Satu hal positif yang terlihat dari keberadaan jaringan data XL Axiata di wilayah ini adalah terjadinya kenaikan trafik data yang tidak hanya di area wisata, tapi juga di area perkotaan dan pedesaan. “Hal ini menunjukkan terus bertambahnya kesadaran masyarakat setempat untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas kesehariannya ,” imbuhnya.
Sesuai dengan visi pemerinta, pembangunan infrastruktur data ini juga merupakan bagian dari dukungan XL Axiata pada percepatan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Untuk seluruh Sulawesi, saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 63 kota/kabupaten, dengan dukungan total sekitar 5.000 BTS. Khusus jaringan 4G, sudah masuk ke-52 kota/kabupaten dengan sekitar 1.800 BTS.
Program dan Produk Unggulan XL Axiata
Selain berupaya menghadirkan jaringan data berkualitas, XL Axiata juga menyediakan beragam program dan produk untuk mengakomodir kebutuhan layanan data masyarakat di Sulawesi. Beberapa layanan yang dihadirkan berupa kartu perdana dan voucher kuota paket Xtra Combo Lite.
Kedua jenis produk tersebut merupakan produk unggulan dari XL yang memberikan benefit internet mulai dari 4,5 GB hingga 37 GB. Seluruh pelanggan di wilayah Sulawesi pun bakal mendapatkan benefit tambahan kuota berupa “Double Lokal Kuota“ mulai dari 1,5-18 GB yang dapat digunakan di semua jaringan.
Promosi dilakukan untuk dapat meningkatkan experience pelanggan dalam penggunaan layanan data. Jika nomor pelanggan dipakai di luar wilayah tersebut, maka benefit tambahan kuota tidak berlaku, tapi masih dapat menggunakan kuota reguler yang berlaku nasional.
Selain itu, XL Axiata juga mengakomodir masyarakat Sulawesi dengan produk AXIS. Salah satu produk favorit bagi segmen anak muda dan kaum milenial ini menyuguhkan paket AXIS OWSEM, yaitu paket internet yang memberikan kuota utama, kuota malam (untuk internetan di pukul 00.00-06.00 WIB), dan kuota sosial media (untuk akses aplikasi Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok).
Menjawab tantangan pasar di provinsi tersebut, XL Axiata melakukan perluasan jaringan data 4G LTE. Perluasan itu antara lain mencapai Kabupaten Luwu Timur di mana terdapat beberapa industri pertambangan yang besar.
“Perluasan jaringan 4G di Sulawesi Selatan ini searah dengan kebijakan perusahaan di mana kami memang berfokus untuk melalukan perluasan jaringan data berkualitas di luar Jawa,” kata Head Of Sales XL Axiata area Sulawesi Selatan, Mozes Haryanto Baottong di Luwu Timur, Selasa (6/8/2019).
Perluasan ke Luwu Timur ini memiliki nilai strategis yang tinggi mengingat daerah ini memiliki potensi ekonomi yang besar yang akan sangat membutuhkan dukungan fasilitas layanan data berkualitas untuk pengembangannya. Apalagi saat ini juga sudah ada industri pertambangan berskala besar yang beroperasi di sana.
Mozes menambahkan, layanan 4G LTE XL Axiata di Luwu Timur ditopang oleh sekitar 60 BTS 4G. Terbaru di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha.
Pada akhir pekan lalu, XL Axiata meresmikan beroperasinya layanan data 4G di Sorowako. Selain bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, juga oleh pelaku industri di daerah tersebut, termasuk PT Vale Indonesia, salah satu perusahaan pertambangan nikel terbesar di dunia.
Mozes Haryanto menuturkan, Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus XL Axiata untuk perluasan dan peningkatan kualitas layanan data. Hasilnya, hingga Juli 2019, semua kota/kabupaten atau 24 kota/kabupaten di provinsi tersebut sudah terlayani oleh jaringan data XL Axiata, baik 3G maupun 4G, dan salah satunya Kabupaten Luwu Timur.
Sekitar 3.000 BTS menopang layanan data di seluruh Sulawesi Selatan, termasuk di antaranya lebih dari 1.100 BTS 4G. Hingga akhir Juni 2019, tercatat ada sekitar 930.000 pelanggan perusahaan di seluruh Sulawesi Selatan. Sebanyak 910.000 di antaranya merupakan pelanggan data aktif.
Mozes optimistis jumlah pelanggan data akan terus meningkat seiring terus meningkat dan meluasnya jaringan 4G. Satu hal positif yang terlihat dari keberadaan jaringan data XL Axiata di wilayah ini adalah terjadinya kenaikan trafik data yang tidak hanya di area wisata, tapi juga di area perkotaan dan pedesaan. “Hal ini menunjukkan terus bertambahnya kesadaran masyarakat setempat untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas kesehariannya ,” imbuhnya.
Sesuai dengan visi pemerinta, pembangunan infrastruktur data ini juga merupakan bagian dari dukungan XL Axiata pada percepatan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Untuk seluruh Sulawesi, saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 63 kota/kabupaten, dengan dukungan total sekitar 5.000 BTS. Khusus jaringan 4G, sudah masuk ke-52 kota/kabupaten dengan sekitar 1.800 BTS.
Program dan Produk Unggulan XL Axiata
Selain berupaya menghadirkan jaringan data berkualitas, XL Axiata juga menyediakan beragam program dan produk untuk mengakomodir kebutuhan layanan data masyarakat di Sulawesi. Beberapa layanan yang dihadirkan berupa kartu perdana dan voucher kuota paket Xtra Combo Lite.
Kedua jenis produk tersebut merupakan produk unggulan dari XL yang memberikan benefit internet mulai dari 4,5 GB hingga 37 GB. Seluruh pelanggan di wilayah Sulawesi pun bakal mendapatkan benefit tambahan kuota berupa “Double Lokal Kuota“ mulai dari 1,5-18 GB yang dapat digunakan di semua jaringan.
Promosi dilakukan untuk dapat meningkatkan experience pelanggan dalam penggunaan layanan data. Jika nomor pelanggan dipakai di luar wilayah tersebut, maka benefit tambahan kuota tidak berlaku, tapi masih dapat menggunakan kuota reguler yang berlaku nasional.
Selain itu, XL Axiata juga mengakomodir masyarakat Sulawesi dengan produk AXIS. Salah satu produk favorit bagi segmen anak muda dan kaum milenial ini menyuguhkan paket AXIS OWSEM, yaitu paket internet yang memberikan kuota utama, kuota malam (untuk internetan di pukul 00.00-06.00 WIB), dan kuota sosial media (untuk akses aplikasi Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok).
(mim)