Sempat Merosot, Pengguna Harian Twitter Naik Hingga 139 Juta

MENLO PARK - Platform media sosial Twitter sedang mengalami peningkatan, baik dari segi pendapatan maupun pengguna harian selama periode kuartal kedua tahun ini.

Dilansir dari laman Business Insider, Sabtu (28/7/2019) dalam hal pendapatan Twitter menghasilkan USD 841 juta. Angka tersebut bahkan melampaui prediksi para analis yang hanya memperkiranan USD 829 juta.

Penjualan yang kuat dipicu oleh lonjakan 21% dalam pendapatan iklan dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan iklan menyumbang USD 727 juta dari total pendapatan Twitter pada periode tersebut.

Selain itu, dari segi pengguna media sosial berlogo burung biru ini memiliki tambahan lima juta pengguna harian. Angka itu naik 22 juta selama kuartal yang sama tahun lalu. Dengan demikian, total ada 139 juta pengguna harian Twitter.

Seorang analis melalui surveinya memperkirakan pengguna hanya akan mencapai 135,4 juta. Sebagian besar pertumbuhan datang dalam dari pengguna internasional, yang merupakan 110 juta pengguna Twitter.

Sebelumnya Twitter sempat kesilitan meningkatkan jumlah pengguna, sebab pihaknya dikritik terkati keberadaan akun akun palsu yang menyebarkan hoaks banyak berkeliaran di platform itu.

CEO Twitter Jack Dorsey mengungkap hasil laporan kali ini sebagai buah dari kerja keras pihaknya dalam menangani persoalan tersebut.

"Kami juga melanjutkan pekerjaan kami untuk secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi perilaku jahat, menghasilkan penurunan 18% dalam laporan spam atau perilaku mencurigakan di semua halaman detail tweet," kata Dorsey.