Kolaborasi dengan BMW, Asus Bawa Laptop ROG Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - Asus akan menampilkan laptop konsep terbarunya dalam sebuah acara peluncuran akbar 11 Juli mendatang bertajuk Asus ROG "Be-Unstoppable".
Laptop konsep bernama ROG Face Off tersebut merupakan hasil kolaborasi dari tim Asus ROG dengan BMW Designworks Group selama setahun terakhir.
“ROG Face Off merupakan sebuah mahakarya terbaru hasil kerjasama ASUS dengan BMW Designworks Group. Ia merupakan gambaran dari sebuah laptop masa depan yang dapat digunakan oleh semua orang di semua skenario penggunaan,” ujar Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakrta, Kamis (4/7/2019).
Laptop konsep ini hadir dengan desain futuristik yang diklaim belum pernah ada dan digunakan di laptop sebelumnya. Kolaborasi ini tak hanya merancang desain bodi saja, tapi juga sistem antar muka hingga hardware-nya.
ROG Face Off menggantikan beberapa desain pada laptop tradisional seperti tombol power yang berbasis pegas dan digantikan oleh sistem bolt-action.
Sementara itu, sebuah sistem proyeksi berbasis augmented reality menghadirkan antarmuka virtual yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Meski ROG Face Off masih berupa laptop konsep dan belum bisa dihadirkan secara nyata karena keterbatasan teknologi yang ada saat ini, namun beberapa aspek desainnya telah digunakan di jajaran laptop gaming terbaru ASUS yang akan diluncurkan pekan depan itu.
Laptop konsep bernama ROG Face Off tersebut merupakan hasil kolaborasi dari tim Asus ROG dengan BMW Designworks Group selama setahun terakhir.
“ROG Face Off merupakan sebuah mahakarya terbaru hasil kerjasama ASUS dengan BMW Designworks Group. Ia merupakan gambaran dari sebuah laptop masa depan yang dapat digunakan oleh semua orang di semua skenario penggunaan,” ujar Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakrta, Kamis (4/7/2019).
Laptop konsep ini hadir dengan desain futuristik yang diklaim belum pernah ada dan digunakan di laptop sebelumnya. Kolaborasi ini tak hanya merancang desain bodi saja, tapi juga sistem antar muka hingga hardware-nya.
ROG Face Off menggantikan beberapa desain pada laptop tradisional seperti tombol power yang berbasis pegas dan digantikan oleh sistem bolt-action.
Sementara itu, sebuah sistem proyeksi berbasis augmented reality menghadirkan antarmuka virtual yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Meski ROG Face Off masih berupa laptop konsep dan belum bisa dihadirkan secara nyata karena keterbatasan teknologi yang ada saat ini, namun beberapa aspek desainnya telah digunakan di jajaran laptop gaming terbaru ASUS yang akan diluncurkan pekan depan itu.
(wbs)